Proses Penyusunan Anggaran Program S1 Reguler Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “PROSES PENYUSUNAN

ANGGARAN PROGRAM S1 REGULER PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.” Pembuatan tugas akhir ini bertujuan

memenuhi salah satu syarat akademis untuk dapat menyelesaikan studi di Program Diploma III Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak yang telah membantu penulis & yang telah memberikan dukungan moril maupun materill. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Terimakasih kepada kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan dorongan uang sangat berarti, motivasi dan dukungan baik moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan tugas akhir ini dengan baik

2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga. M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.


(4)

4. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Keuangan dan Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan bantuan serta meluangkan waktunya untuk penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Seluruh Dosen / Staf Pengajar serta Pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bantuan & ilmu kepada penulis.

6. Kepada semua guru-guruku sejak penulis duduk dibangku sekolah dasar sampai sekarang.Terima kasih atas ilmu, bimbingan serta motivasi yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat sampai pada tahap ini. 7. Terima kasih kepada seluruh teman - teman kuliah ku dan teman

sekelompok magang, yang selalu memberikan dukungan.semoga kelak kita dapat meraih sukses bersama.

.

Medan, Maret 2010 Hormat saya


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR……….. i

DAFTAR ISI ……….... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR TABEL………. iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian... 6

D. Manfaat Penelitian... 6

BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas... 7

B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi... 9

C. Struktur Organisasi... 9

D. Job Description... 11

E. Jaringan Usaha / Kegiatan... 15

F. Kinerja Usaha Kerja Terkini... 15

G. Rencana Kegiatan... 17

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Penganggaran... 18

B. Jenis-Jenis Anggaran ... 21


(6)

D. Eksistensi Penganggaran……… 24

E. Manfaat Anggaran………. 25

F. Proses Penyusunan Anggaran FE USU…………. 27

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 36 B. Saran... 37

DAFTAR PUSTAKA LAMPIR


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 10 Gambar 3.1 Bagan Proses Penyusunan Anggaran FE USU ... 28


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan Program S1 Reguler……… 31 Tabel 3.2 Anggaran Biaya Operasional Program S1 Reguler………. 32


(9)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada saat sekarang ini banyak perusahaan yang tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Perusahaan merupakan lembaga yang terorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat dengan motif (incentive) keuntungan. Oleh karena itu, setiap lembaga bertujuan untuk memperoleh laba yang tinggi sebagai sumber pembiayaan yang optimal bagi kelangsungan hidup lembaga perusahaan tersebut. Selain itu, untuk memperoleh laba demi kelangsungan hidup perusahaan terdapat tujuan-tujun lain, seperti perkembangan, prestise (gengsi), servis dan diterimanya lembaga dalam kehidupan masyarakat. Sehingga Para pengelola perusahaan akan selalu berusaha bertindak secara profesional dan berusaha untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang berbeda dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi dengan konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku secara universal.

Sebagaimana diketahui bahwa pengelolaan perusahaan ditujukan untuk memperoleh laba, dan laba tersebut memerlukan perencanaan yang baik dan benar. Perusahaan besar maupun kecil harus membuat anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan dan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan.


(10)

Dimana perencanaan yang telah disiapkan mampu membantu perusahaan untuk melihat kemasa depan, yaitu menentukan tindakan – tindakan apa yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran dan tujuan suatu lembaga atau organisasi, sedangkan pengendalian untuk melihat kebelakang dengan menilai hasil kerja dan membandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. Perbandingan yang telah ditentukan tersebut akan digunakan sebagai alat pembanding untuk dapat memperbaiki perencanaan, anggaran dan pelaksanaan ( pengendalian ) kinerja perusahaan agar menjadi lebih baik lagi.

Menurut Adisaputro (1979:46) dalam beberapa hal anggaran dibuat berdasarkan pada data historis yang sebagian besar dihasilkan oleh system akunting dan pengawasan menyangkut pengukuran hasil yang telah direalisasikan. Dengan demikian menyusun anggaran mutlak harus menguasai metode dan tekhnik akunting terutama dalam penyusunan anggaran laba rugi dan anggaran neraca. Untuk dapat menyelenggarakan perencanaan dan pengendalian laba yang sehat harus diselenggarakan system akunting pertanggungjawaban.

Anggaran merupakan alat managemen di bidang perencanaan dan pengawasan ternyata tidak begitu saja dapat diperoleh manfaatnya secara penuh dan berimbang oleh perusahaan yang telah menggunakannya tanpa ada usaha khusus dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Antara lain tingkat penggunaan system akuntansi keuangan dan akuntansi biaya sampai tingkat sofistikasi tertentu. Demikian pula dengan persyaratan adanya kejelasan dan konsistansi dalam penyusunan struktur organisasinya.


(11)

Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja dengan biaya yang sesuai dengan yang telah direncanakan dalam anggaran, setelah suatu rencana kerja dipilih untuk mencapai sasaran anggaran. Sehingga penyusunan anggaran dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian blue print tentang program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi manajemen, budaya perusahaan dengan biaya yang harus disesuaikan dengan biaya yang telah dianggarkan sebelumnya.

Menurut Anggraini (2007:30) proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana jangka pendek, yang dalam lembaga berorientasi laba, pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba. Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran disebut sebagai penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning). Untuk memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa biaya-volume dan laba.

Dalam pengelolaan lembaga atau instansi, manajemen menentukan tujuan dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Pada proses penyusunan anggaran di kenal prinsip – prinsip anggaran yaitu proses pembuatan anggaran yang harus berdasar pada struktur organisasi yang memberi batasan tanggung jawab fungsional. Batasan tanggung jawab inilah merupakan dasar dibuatnya anggaran.


(12)

Dalam budget manual yang disusun oleh departemen anggaran bermaksud menyatakan sasaran, tujuan, struktur organisasi, prosedur, wewenang dan tanggung jawab dalam penyusunan anggaran. Setiap orang yang ditunjuk oleh seksinya, bagiannya, divisinya, harus mengikuti budget manual. Hakekatnya

budget manual memuat Sistem Ooperating Prosedur ( SOP) yang memuat

instruksi, informasi, referensi, untuk penyusunan anggaran; SOP menjelaskan tentang anggaran apa yang harus dibuat, bagaimana cara membuatnya, kapan anggaran itu dibuat, dan siapa yang melakukannya.

Sehingga anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha. Penganggaran yang baik akan menghasilkan output yang maksimal bagi perusahaan. Fungsi penganggaran pada perusahaan sangat signifikan bila dilaksanakan sesuai dengan kaedah dan aturannya.

Menurut Ahyari (1988:35) ada 3 (tiga) fungsi pokok anggaran. Pertama, sebagai Pedoman Kerja, memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan lembaga atau instansi di waktu yang akan datang. Kedua, Sebagai Pengkoordinasian Kerja, bertujuan agar semua bagian dapat saling menunjang, bekerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ketiga, sebagai Alat Pengawasan, berfungsi sebagai tolak ukur atau alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan nantinya.


(13)

Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya anggaran sebagai suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga atau instansi secara keseluruhan, membuat penulis tertarik untuk mengetahui mengenai anggaran serta menuangkannya dalam bentuk laporan tugas akhir yang diberi judul

“ Proses Penyusunan Anggran Program S1 Reguler Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara “

B. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang penelitian ini, maka Penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi khususnya pada program S1 reguler dalam melaksanakan kegiatan operasinya.

2. Apakah penyusunan anggaran yang dilakukan Fakultas Ekonomi sudah dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan lembaga dapat dicapai secara efektif dan efisien serta mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi Fakultas Ekonomi.


(14)

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui lebih jelas penyusunan anggaran yang dilakukan lembaga atau instansi di dalam melakukan aktivitasnya untuk mencapai laba yang diharapkan .

2. Memaparkan secara jelas proses penyusunan anggaran .

D. Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah :

1. Bermanfaat bagi Penulis, untuk memperkaya wawasan ilmiah dan non ilmiah serta dapat mengembangkan teori yang dipraktekkan . Hasil penelitian ini akan memberikan gambaran bagi penulis dibidang anggaran yaitu mengenai proses penyusunan anggaran secara aktual.

2. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam proses kerja dan pengawasan serta pertimbangan dalam pengambilan keputusan demi kelancaran kegiatannya.

3. Dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membaca dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian yang sama di masa yang akan dating.


(15)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara diprakarasai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aaceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagi fakultas pertama. Menyusul kemudian Fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) pada tahun 1959.

Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari Universitas Syah Kuala pada tahun 1961. USU membuka kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat keputusan Mentri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU.

Pada tahun 1975 AAN (Akademi Administrasi Niaga) Medan dilebur ke Fakultas Ekonomi USU menjadi PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan). PAAP kemudian menjadi Diploma III dengan tiga program studi, yakni Diploma Keuangan, Diploma Akuntansi, dan Diploma Kesekretariatan. Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara) berdasarkan Peraturan


(16)

Pemerintah No. 56 tahun 2003, tanggal 11 November 2003 dimana Fakultas Ekonomi USU merupakan satu dari fakultas dan program pascasarjana yang ada pada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU telah memiliki 12 Fakultas.

B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi a. Visi Fakultas Ekonomi

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

b. Misi Fakultas Ekonomi

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam ilmu bidang ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

d. Senatiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (costomer) dan stakeholder lainnya.


(17)

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi professional dan lembaga terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas – batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukan hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan instansi diperlukan suatu wadah untuk mengtur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.


(18)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Rektor dan pembantu Rektor

Dekan dan pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekretaris Departemen Unit Penunjang Fakultas Ketua Lab/ Studio/ bengkel Ketua Program Studi Intra Departemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Intern Departemen


(19)

D. Job Description Pada Fakultas Ekonomi USU

Bagian Tata Usaha

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang – undangan dibidang ketataushaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

3. Mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.

4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumah tanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan Fakultas. 6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas. 8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan Fakultas. 9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.


(20)

Bagian Akademik

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengelola data dibidang pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

3. Melakukan administrasi akademik.

4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

5. Meghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum. 6. Melakukan urusan kegiatan pertermuan ilmiah dilingkungan Fakultas. 7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada

masyarakat di lingkungan Fakultas.

8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagan.

Bagian Kepegawaian

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian. 3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. 4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

5. Melaksanakan usulan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar tetap/ tidak tetap/ emeritus, ijin dan cuti.


(21)

6. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. 7. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. 8. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

9. Memproses asuransi pegawai.

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

Bagian Umum dan Keuangan

1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengelola dana katatausahaan dan kerumah tanggaan. 3. Melakukan urusan persuratan dan kesiapan di lingkungan fakultas.

4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

5. Mengumpulkan dan mengelola data keuangan.

6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan pertanggung jawaban keuangan.

7. Melakukan pembayaran gaji, honorium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran yang telah diteliti kebenarannya.

8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.


(22)

10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

Bagian Kemahasiswaan

1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

2. Mengumpulkan dan mengelolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

4. Melakukan urusan pemberian ijin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. 5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. 7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. 9. Mengoperasionalkan sistem informasi di bidang kemahasiswaan.

10. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan.

11. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kemahasiswaan dan alumni.

12. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.


(23)

E. Jaringan Usaha/ Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat, dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi USU merupakan sebuah instansi Yang menghasilkan jasa pendidikan non profit ( tidak berorientasi pada perolehan laba ) seperti perusahaan penghasilan jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan, pengadaan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari FE USU adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan lainnya.

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua, karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pada usaha kinerja Fakultas Ekonomi terkini


(24)

telah memperoleh respon yang sangat bagus terlihat dari banyak mahasiswa yang terdaftar pada fakultas tahun 2009 yaitu berjumlah 1.342 mahasiswa, terdiri dari program regular ( S-1 ) yang berjumlah 646 mahasiswa dari departemen Ekonomi pembangunan 125 mahasiswa, Akuntansi 285 mahasiswa, dan manajemen 236 mahasiswa. Pada program Diploma III secara keseluruhan berjumlah 328 mahasiswa yang terdiri dari departemen D III Keuangan 123 mahasiswa, D III Akuntansi 114 mahasiswa, dan D III Sekretaris 91 mahasiswa. Dan pada program Reguler ( S-1 ) Ekstensi berjumlah 368 mahasiswa yang terdiri dari departemen Ekonomi Pembangunan 43 mahasiswa, Menejemen 170 mahasiswa, Akuntansi 155 mahasiswa.

Sehingga kinerja usaha terkini yang dijalankan fakultas adalah penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar tetap hidup lebih layak dan mandiri, melakukan kegiatan bakti social kepada masyarakat berjalan dengan baik, terlihat dengan banyaknya siswa yang mendaftarkan diri dan kepercayaan masyarakat pada Fakultas Ekonomi.

Fakultas yang melakukan pembinanaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan SDM yang benar – benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan –kegiatan kerohanian juga dapat dilaksanakan fakultas seperti perayaan hari – hari besar agama, sehingga para civitas akademik selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


(25)

G. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi USU adalah: 1. Persiapan Mahasiswa semester ganjil / genap

2. Perkuliahan semester ganjil / genap 3. Ujian mid semester ganjil / genap 4. Wisuda mahasiswa


(26)

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Penganggaran

Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran yang dimulai dari penyusunan panitia, pengumpulan data, pengajuan rencana kerja baik berupa fisik maupun keuangan dari tiap-tiap divisi, bagian penyusunan secara menyeluruh, merevisi dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan di laksanakan.

Menurut Ahyari (1988:9) anggaran adalah perencanaan dari seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu pendek maupun panjang yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (angka-angka) yang merupakan suatu perencanaan yang disusun dalam oleh perusahaan dan mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian dimana kegiatan ini hanya dibatasi oleh jangka waktu tertentu. Segala kegiatan yang akan dilaksanakan diberikan rincian yang jelas sehingga mudah untuk diterapkan dalam perusahaan.

Pada umumnya perusahaan memiliki bentuk-bentuk anggaran yaitu : a. Anggaran periodik adalah merupakan anggaran yang disusun untuk

suatu periode tertentu dimana penyusunan anggaran ini dilaksanakan pada setiap akhir tahun dan akan dipergunakan untuk tahun berikutnya.


(27)

Menurut jangka waktu (Nafarin:2007), anggaran terdiri dari :

a. Anggaran jangka pendek (short-range budget) adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek.

b. Anggaran jangka panjang (long-range budget) adalah anggaran yang dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang yang disebut anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.

Menurut segi bidang, anggaran terdiri dari :

a. Anggaran operasional (operational budget) adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi.

Contoh : anggaran bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran biaya pabrik dan sebagainya.

b. Anggaran keuangan (financial budget) adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca.

Contoh : anggaran sediaan, anggaran kas, anggaran piutang dan sebagainya.

Menurut kemampuan menyusun terdiri dari :

a. Anggaran komprehensif adalah rangkaian dari berbagai jenis anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran ini merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan.


(28)

b. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun secara tidak lengkap atau anggaran yang hanya menyusun bagian dari anggaran yang tertentu saja.

Penganggaran bagian dari proses perencanaan. Penganggaran menunjukkan suatu tahap persiapan yang diperlukan sebelum memulai penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang diperlukan, pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari rencana tersebut, sampai akhirnya pada tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil rencana tersebut. Hasil dari kegiatan anggaran adalah penganggaran. Penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan. Pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA penganggaran dianggap sebagai suatu acuan untuk melaksanakan suatu kinerja proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran. Dalam hal ini anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

B. Jenis-Jenis Anggaran

Jenis anggaran pada Fakultas Ekonomi secara umum terbagi dua yaitu : 1. Anggaran Rutin

Aggaran rutin merupakan anggaran yang disusun untuk satu tahun anggaran. Pada Fakultas Ekonomi anggaran rutin berupa anggaran Operasional


(29)

internal dalam satu tahun yang terdiri dari anggaran kepegawaian, anggaran pemeliharaan dan lain lain.

2. Anggaran Non Rutin

Anggaran non rutin merupakan anggaran yang disusun berdasarkan kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan, biasanya berupa anggaran proyek. Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi merupakan anggaran belanja atau anggaran penggunaan, dimana anggaran ini di gunakan untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan fakultas guna menunjang kegiatan pengajaran dan pendidikan. Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi yaitu :

1. Anggaran belanja pegawai yaitu : a. Anggaran untuk pendidikan b. Anggaran untuk penelitian

c. Anggaran pengabdian kepada masyarakat d. Anggaran pembinaan kemahasiswaan

2. Anggaran belanja barang yaitu :

a. Bahan untuk kegiatan reproduksi kurikulum/ percetakan, bahan – bahan penelitian, bahan – bahan pengabdian, bahan – bahan kegiatan kemahasiswaan, dan bahan untuk penyelenggaraan kegiatan administrasi/ kerumah tanggaan.


(30)

b. Inventaris, pengadaan inventaris/ peralatan, pengadaaan inventaris penelitian, pengadaan inventaris pengabdian kepada masyarakat, dan pengadaan inventaris pembinaan kegiatan mahasiswa.

c. Langganan daya dan jasa, yaitu rekening telephon.

d. Penyelenggaraan, yaitu pelaksanaan pendidikan berupa pelaksanaan kuliah, kuliah kerja lapangan, praktikum, seminar, penyelenggaraan ujian & kegiatan ilmiah, study tour/ widyawisata, penyelenggaraan dies natalis, pengembangan program pendidikan,dan penyelenggaraan media komunikasi dan informasi.

e. Penelitian, penyebar luasan hasil penelitian, operasional penelitian dilapangan, penyelenggaraan penataran penelitian, dan kegiatan seminar pusat penelitian.

f. Pengabdian kepada masyarakat, study kelayakan khusus pengabdian masyarakat, operasional kegiatan pengabdian, opersional lembaga dan pusat pengabdian.

g. Pembinaan kemahasiswaan, penyelengaraan pengelolaan administrasi, bantuan bina lingkungan, biaya keamanan/ pengamanan, pemilihan dan pemberian penghargaan, kegiatan analisis jabatan dan biaya promosi/ pengembangan universitas.

3. Anggaran belanja pemeliharaan yaitu :

a. Pembinaan kerumahtanggaan lingkungan kampus yaitu pemeliharaan kendaraan operasional, pemeliharaan perabot/ peralatan inventaris, dan pemeliharaan gedung, instansi air & listrik.


(31)

4. Anggaran belanja perjalanan yaitu :

a. Perjalanan dinas tugas belajar dosen fakultas.

b. Bantuan perjalanan bagi tenaga akademik dan administrasi tugas belajar ( dikelola DIKS ditingkat universitas).

Pada pelaksanaannya, kedua jenis anggaran diatas memiliki jadwalnya masing masing yang disusun dalam suatu kalender anggaran. Meskipun demikian pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut memiliki keterkaitan dalam hal pelaksanaan serta penetapannya. Proses penyusunan anggaran ditentukan berdasarkan adanya anggaran penerimaan ( pendapatan ) yang kemudian akan disampaikan kepada setiap departemen untuk dapat dipergunakan untuk setiap kegiatan yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran pada fakultas ekonomi.

C. Kegunaan Penganggaran

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya kegunaan penganggaran adalah sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan pengawasan.

Dalam perencanaan menyusun anggaran induk berdasarkan prediksi masa mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas. Pada umumnya tingkat aktivitas yang dianggarkan tidak sama dengan tingkat aktivitas yang


(32)

sesungguhnya, maka timbul penyimpangan – penyimpangan. Untuk memahami penyimpangan – penyimpangan harus di susun anggaran fleksibel.

D. Eksistensi Penganggaran

Keberadaan penganggaran dapat dilihat dari dua sudut yaitu sudut penyusunan dan sudut penggunaan. Penyusunan anggaran pada umumnya di buat empat atau tiga bulan terakhir dari tahun berjalan untuk masa satu tahun, kemudian dibagi anggaran kwartalan dan bulanan. Dalam proses penyusunan anggaran biasanya ada panitia anggaran yang di pimpin oleh seorang ketua, biasanya dijabat oleh seorang controller atau akuntan manajemen. Panitia anggaran menerima, anggaran dari beberapa seksi, bagian, divisi, kemudian mengkoordinasikan, merevisi, ( menyempurnakan ), dan menetapkan. Kemudian memonitor pelaksanaan anggaran selama tahun berjalan. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari :

a. Anggaran apropiasi adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.

b. Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi (perusahaan).


(33)

E. Manfaat Anggaran

Anggaran mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah :

1. Mengarahkan seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama 2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan

karyawan

3. Sebagai alat untuk memotivasi karyawan

4. Dapat menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan

5. Menghindari pemborosan

6. Alat pendidikan bagi para menejer.

Anggaran sangat bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja. Dalam mengevaluasi kinerja yang perlu diperhatikan adalah dampak anggaran terhadap perilaku manusia. Anggaran ada dua macam yaitu anggaran statis dan anggaran fleksibel. Anggaran statis adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktifitas yang telah ditentukan. Anggaran jenis ini kurang bermanfaat untuk menyusun laporan kinerja. Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran yang memiliki kemampuan menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktifitas. Anggaran fleksibel mempunyai manfaat :

1. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menyusun anggaran sebelum adanya tingkat aktifitas yang diharapkan.

2. Anggaran ini bermanfaat untuk menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan pada tingkat aktifitas aktual. Setelah biaya yang


(34)

diharapkan diketahui, laporan kinerja yang membandingkan biaya aktual dengan yang diharapkan dapat dibuat.

3. Anggaran fleksibel dapat membantu para manajer dalam menghadapi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan pada berbagai tingkat aktifitas. Anggaran ini juga dapat digunakan untuk memberikan

hasil keuangan dari berbagai macam skenario kegiatan.

F. Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Prosedur penyusunan anggaran pada fakultas ekonomi dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di bawahnya. Pada umumnya anggaran biaya dilakukan dengan rencana dan program-program tertentu. Pengalaman yang lalu disesuaikan dengan perubahan yang diharapkan dalam kebijakan manajemen perusahaan dan dalam kondisi umum perekonomian sangat membantu dalam penyusunan anggaran biaya operasional. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari: Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu, umumnya disusun satu tahun yang disusun setiap periode anggaran.. Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang dibuat, misalnya tiap


(35)

bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.

Proses penyusunan anggaran adalah tahap kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen dalam kegiatan operasionalnya. Berikut prosedur penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi hingga disahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara :


(36)

Gambar 3.1 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Penerimaan dari dana masyarakat (

mahasiswa, sumbagan pribadi /

Instansi) Diterima Biro Rektor USU Fakultas ekonomi menyampaikan rancangan anggaran kepada Rektor Rektor USU mendistribusikan dana

ke Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi USU mengelola dana tersebut /

menyusun anggaran

Fakultas ekonomi USU membuat pembukuan atas pengelolaan dana yang disalurkan dari

setiap Departemen Dilaporkan kepada

Biro Rektor USU untuk kemudian disahkan

Dilaporkan kepada Dekan Fakultas


(37)

Adapun penjelasan pada bagan prosedur penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi adalah sebagai berikut :

1. Pada tahap pertama ini sumber penerimaan dana fakultas ekonomi dipeoleh dari masyarakat yaitu mahasiswa, sumbangan pribadi dan instansi.

2. Setiap penerimaan pada Biro Rektor Universitas membuat program kerja dan anggarannya masing-masing dan menyampaikannya kembali ke bagian Accounting pada setiap fakultas, diantaranya fakultas ekonomi 3. Fakultas ekonomi menyampaikan anggaran kepada biro rektor dengan

membuat rancangan anggaran yang diperlukan fakultas.

4. Anggaran yang telah dirancang tersebut selanjutnya akan di distribusikan oleh Biro Rektor kepada fakultas ekonomi.

5. Anggaran yang telah didistribusikan tersebut akan dikelola fakultas ekonomi dan disalurkan kepada masing – masing departemen jurusan. 6. Pembukuan atas pengelolaan dana yang di salurkan kepada setiap

departemen untuk dilaporkan kepada Dekan fakultas ekonomi.

7. Dekan fakultas akan melaporkan setiap pendanaan yang terjadi kepada Biro Rektor untuk disahkan pendanaan anggaran tersebut. Dan akan diterima .

Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan bagian anggaran adalah pimpinan perusahaan. Pada Fkultas Ekonomi, penyusunan anggaran tidak harus ditangani sendiri, melainkan didelegasi kepada bagian Administasi ditunjuk setelah melakukan pertimbangan


(38)

yaitu setelah terkumpulnya data-data dan informasi, meliputi seluruh kegiatan fakultas, baik kegiatan bidang personil kantor, tata usaha kantor, dan penyusutan.

Anggaran pada Fakultas Ekonomi disusun berdasarkan kebutuhan tahun anggaran akan berjalan, baik itu untuk anggaran operasionalnya maupun anggaran kegiatan proyek. Dalam kegiatan penyusunanya Fakultas Ekonomi menerapkan sistem penentuan anggaran dengan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non rutin. Sedangkan usulan dibahas pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan membahas anggaran yang akan diberikan, biasanya dibahas di pusat.

Sebagai contoh, berikut bentuk anggaran yang telah disyahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara beserta realisasi dari anggaran tersebut periode tahun 2009 khusus anggaran Program S1 reguler :


(39)

Tabel 3.1

ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM S1 REGULER TAHUN 2009

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

No Jenis Penerimaan Jumlah

1 Luncuran Dana Tahun 2008 Rp. 348.827.805 2 Penerimaan Tahun 2009 Rp. 3.088.656.124


(40)

Tabel 3.2

ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PROGRAM S1 REGULER TAHUN 2009 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MATA FUNGSI JENIS JUMLAH

ANGGARAN PENGGUNAAN

A. Belanja Pegawai 1. Pendidikan • Kuliah di Kelas Rp. 790.594.560

• Doping Skripsi Rp. 36.000.000

• Dosen Wali

• Pengawas dan Panitia Ujian /

koreksi Rp. 285.000.000

• Pembimbing Praktikum Rp. 16.710.000

• Tim Pengembangan Program

Pendidikan Rp. 9.600.000

SUB JUMLAH Rp. 1.137.904.560

2. Pembinaan Kemahasiswaan • Pembimbing Praktek Rp. 9.984.000

Kegiatan Mahasiswa

SUB JUMLAH Rp. 9.984.000

MATA FUNGSI JENIS JUMLAH

ANGGARAN PENGGUNAAN

3. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Pengelolaan data SIM, Sinas, dan Rp. 46.200.000

Evaluasi Program


(41)

• Panitia Ad Hoc Rp. 285.000.000

SUB JUMLAH Rp. 355.590.000

B. Belanja Barang 1. Pendidikan

• Reproduksi Kurikulum /

Percetakan Rp. 22.500.000

Bahan 2. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Bahan Penyelenggaraan Kegiatan Rp. 67.899.993

Administrasi

SUB JUMLAH Rp. 90.399.993

Inventaris 1. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Pengadaan Inventaris atau Rp. 251.000.000

Peralatan Penunjang

SUB JUMLAH Rp. 251.000.000

Penyelenggaraan 1. Pendidikan • Praktek Kerja Lapangan Rp. 75.000.000

• Pengembangan Program

Pendidikan Rp. 8.100.000

Komputer

2. Pembinaan Kemahasiswaan

• Penyelenggaraan kegiatan

Mahasiswa Rp. 15.552.000

3. Pembinaan Kerumah Tanggaan

/ • Penyelenggaraan Pengelolaan Rp. 300.000.000

Lingkungan Kampus Administrasi

SUB JUMLAH Rp. 398.652.000

C. Belanja


(42)

pemeliharaan barang, peralatan

barang dan

mesin termasuk barang inventaris

SUB JUMLAH Rp. 20.000.000

D. Belanja

Perjalanan 1. Pendidikan • Perjalanan Dinas Penyelenggara Rp. 25.000.000

Pendidikan

2. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Perjalanan Dinas Penyelenggaraan Rp. 120.000.000

Kerumah Tanggaan

SUB JUMLAH Rp. 145.000.000

TOTAL KESELURUHAN Rp. 2.408.530.553


(43)

Penjelasan mengenai anggaran dan realisasi diatas:

Fakultas Ekonomi memperoleh dana tahun 2008 yang menjadi sumber pendapatannya untuk membiayai seluruh pengeluarannya pada anggaran pada periode tahun 2009. Luncuran dana ini berasal dari selisih anggaran tahun 2008 dengan realisasinya, atau dengan kata lain dana ini adalah sisa dana anggaran setelah digunakan untuk membiayai seluruh pengeluarannya di tahun 2008 tersebut.

Besar anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah disyahkan oleh Rektor untuk membiayai keempat pengeluarannya yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan periode tahun 2009 adalah Rp. 2.408.530.553, sedangkan realisasi dari anggaran di tahun 2009 tersebut sebesar Rp. 2.059.702.748. Dari jumlah anggaran dan realisasi ini diperoleh selisih sebesar Rp. 348.827.805 , pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara kebijakan yang dilakukan jika terjadi kelebihan dana anggaran atau memperoleh sisa dana anggaran maka kebijakan yang dilakukan adalah meluncuran dana tersebut untuk anggaran ditahun berikutnya. Jadi, selisih pada anggaran tahun 2009 sebesar Rp. 348.827.805 akan menjadi luncuran dana untuk anggaran tahun 2010.


(44)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka penulis dapat menarik beberpa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

A.Kesimpulan

a. Penganggaran pada fakultas ekonomi merupakan alat yang digunakan sebagai acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan.

b. Penganggaran memiliki eksistensi yang dapat digunakan untuk melihat sudut penyusunan dengan berdasarkan target waktu dalam satu tahun.

c. Manfaat dari penganggaran melihat penggunaan anggaran agar dapt berjalan dengan baik.

d. Kegunaan penganggaran untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja karyawan agar aktivitas yang diselenggarakan dapat dilaksanakan. e. Anggaran Fakultas ekonomi terdiri dari dua jenis anggaran yaitu anggaran

rutin dan anggaran non rutin.

f. Proses penyusunan anggaran fakultas ekonomi memiliki tahapan yang harus dijalankan berdasarkan pendistribusian anggaran yang dimulai dari Biro Rektor USU.


(45)

B.Saran

Dalam hal ini penulis memberikan beberapa saran yang mungkin berguna bagi fakultas dalam menjalankan kegiatan, pendidikan dan pengajaran.

a. Pentingnya suatu penganggaran untuk pelaksanaan kegiatan dalam proses penyusunan anggaran dimana penyusunan anggaran tersebut harus lebih jelas. b. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan

dari pimpinan fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Adanya tindakan atau melakukan inspeksi demi menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang telah ditetapkan.

Realisasi anggaran tidak terlepas dari mekanisme kerja masing – masing badan, sehingga perlu lebih diperthatikan penggunaan realisasi angaran tersebut


(46)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Anggarini, 2007. Anggaran Bisnis Analisis, Perencanaa, dan Pengendalian Laba. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Ahyari Agus, 1988. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuntitatif. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.

Darsono, Purwanti Ari, 2008. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Mita Wacana Media

Nafarin, 2008. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.


(1)

• Panitia Ad Hoc Rp. 285.000.000

SUB JUMLAH Rp. 355.590.000

B. Belanja Barang 1. Pendidikan

• Reproduksi Kurikulum /

Percetakan Rp. 22.500.000

Bahan 2. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Bahan Penyelenggaraan Kegiatan Rp. 67.899.993

Administrasi

SUB JUMLAH Rp. 90.399.993

Inventaris 1. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Pengadaan Inventaris atau Rp. 251.000.000

Peralatan Penunjang

SUB JUMLAH Rp. 251.000.000

Penyelenggaraan 1. Pendidikan • Praktek Kerja Lapangan Rp. 75.000.000

• Pengembangan Program

Pendidikan Rp. 8.100.000

Komputer

2. Pembinaan Kemahasiswaan

• Penyelenggaraan kegiatan

Mahasiswa Rp. 15.552.000

3. Pembinaan Kerumah Tanggaan

/ • Penyelenggaraan Pengelolaan Rp. 300.000.000

Lingkungan Kampus Administrasi

SUB JUMLAH Rp. 398.652.000

C. Belanja


(2)

pemeliharaan barang, peralatan

barang dan

mesin termasuk barang inventaris

SUB JUMLAH Rp. 20.000.000

D. Belanja

Perjalanan 1. Pendidikan • Perjalanan Dinas Penyelenggara Rp. 25.000.000

Pendidikan

2. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Perjalanan Dinas Penyelenggaraan Rp. 120.000.000

Kerumah Tanggaan

SUB JUMLAH Rp. 145.000.000

TOTAL KESELURUHAN Rp. 2.408.530.553


(3)

Penjelasan mengenai anggaran dan realisasi diatas:

Fakultas Ekonomi memperoleh dana tahun 2008 yang menjadi sumber pendapatannya untuk membiayai seluruh pengeluarannya pada anggaran pada periode tahun 2009. Luncuran dana ini berasal dari selisih anggaran tahun 2008 dengan realisasinya, atau dengan kata lain dana ini adalah sisa dana anggaran setelah digunakan untuk membiayai seluruh pengeluarannya di tahun 2008 tersebut.

Besar anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah disyahkan oleh Rektor untuk membiayai keempat pengeluarannya yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan periode tahun 2009 adalah Rp. 2.408.530.553, sedangkan realisasi dari anggaran di tahun 2009 tersebut sebesar Rp. 2.059.702.748. Dari jumlah anggaran dan realisasi ini diperoleh selisih sebesar Rp. 348.827.805 , pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara kebijakan yang dilakukan jika terjadi kelebihan dana anggaran atau memperoleh sisa dana anggaran maka kebijakan yang dilakukan adalah meluncuran dana tersebut untuk anggaran ditahun berikutnya. Jadi, selisih pada anggaran tahun 2009 sebesar Rp. 348.827.805 akan menjadi luncuran dana untuk anggaran tahun 2010.


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka penulis dapat menarik beberpa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

A.Kesimpulan

a.Penganggaran pada fakultas ekonomi merupakan alat yang digunakan sebagai acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan.

b. Penganggaran memiliki eksistensi yang dapat digunakan untuk melihat sudut penyusunan dengan berdasarkan target waktu dalam satu tahun.

c.Manfaat dari penganggaran melihat penggunaan anggaran agar dapt berjalan dengan baik.

d. Kegunaan penganggaran untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi kinerja karyawan agar aktivitas yang diselenggarakan dapat dilaksanakan. e.Anggaran Fakultas ekonomi terdiri dari dua jenis anggaran yaitu anggaran

rutin dan anggaran non rutin.

f.Proses penyusunan anggaran fakultas ekonomi memiliki tahapan yang harus dijalankan berdasarkan pendistribusian anggaran yang dimulai dari Biro Rektor USU.


(5)

B.Saran

Dalam hal ini penulis memberikan beberapa saran yang mungkin berguna bagi fakultas dalam menjalankan kegiatan, pendidikan dan pengajaran.

a.Pentingnya suatu penganggaran untuk pelaksanaan kegiatan dalam proses penyusunan anggaran dimana penyusunan anggaran tersebut harus lebih jelas. b. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan

dari pimpinan fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Adanya tindakan atau melakukan inspeksi demi menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang telah ditetapkan.

Realisasi anggaran tidak terlepas dari mekanisme kerja masing – masing badan, sehingga perlu lebih diperthatikan penggunaan realisasi angaran tersebut


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, Anggarini, 2007. Anggaran Bisnis Analisis, Perencanaa, dan Pengendalian Laba. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Ahyari Agus, 1988. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuntitatif. Yogyakarta : BPFE – Yogyakarta.

Darsono, Purwanti Ari, 2008. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Mita Wacana Media

Nafarin, 2008. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat. -+-