3.3 Metode Analisis Data
3.3.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk memberikan deskripsi atau variabel-variabel penelitian. Statistik deskriptif akan memberikan gambaran
atau deskripsi umum dari variabel penelitian mengenai nilai rata-rata mean, standar deviasi, maksimum, minimum, sum. Pengujian ini dilakukan untuk
mempermudah dalam memahami variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian.
3.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode regresi linear berganda dilakukan terhadap model yang diajukan oleh peneliti menggunakan program SPSS untuk memprediksi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran teoritis yang telah diuraikan sebelumnya, maka model
penelitian regresi yang dibentuk untuk penelitian ini, adalah sebagai berikut Ghozali, 2009:
Y= b0+b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ e
t
Keterangan : Y
: Tax avoidance
X
1
: Kepemilikan institusional X
2
: Komisaris independen X
3
: Kualitas audit
X
4
: Ukuran komite audit
X
5
: Dewan direksi
e
t
: Error term
3.3.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian ini menggunakan uji statistik t, uji statistik t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dasar pengambilan
keputusan : -
Jika t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ha diterima, -
sedangkan jika t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ha ditolak.
Uji t dapat juga dilakukan dengan hanya melihat nilai signifikansi t masing- masing variabel yang terdapat pada output hasil regresi menggunakan SPSS. Jika
angka signifikansi t lebih kecil dari α 0,05 maka dapat dikatakan bahwa ada
pengaruh yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen Ghozali, 2009.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini merupakan studi yang melakukan analisis untuk menguji pengaruh komponen corporate governance terhadap tax avoidance pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa model regresi sesuai dengan hasil observasi dari
penelitian. Dimana hal ini menunjukan bahwa variabel terikat yang digunakan dalam penelitian berhubungan dengan variabel bebasnya. Berdasarkan uraian pada
pembahasan, maka penulis menarik beberapa simpulan bahwa: 1.
Berdasarkan hasil pengujian kepemilikan institusional ini dapat diperoleh dengan cara membagi saham yang dimiliki perusahaan dengan jumlah saham
beredar terhadap tax avoidance, dapat diketahui bahwa nilai signifikan variabel kepemilikan institusional yang berada di atas 0,05 serta nilai
konstanta yang negatif menunjukan bahwa variabel kepemilikan institusional tidak mempunyai pengaruh terhadap tax avoidance oleh karena itu, hipotesis
pertama yang menyatakan bahwa “kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap tax avoidance
” ditolak. 2.
Berdasarkan hasil pengujian komisaris independen yang diukur dengan jumlah komisaris independen kemudian dibagi dengan jumlah komisaris terhadap tax
avoidance, dapat diketahui bahwa nilai signifikan variabel komisaris independen yang berada di bawah 0,05 serta nilai konstanta yang negatif
menunjukan bahwa variabel komisaris independen mempunyai pengaruh yang negatif terhadap tax avoidance oleh karena itu, hipotesis kedua yang
menyatakan bahwa “dewan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap tax avoidance
” diterima. 3.
Berdasarkan hasil pengujian kualitas audit yang diukur berdasarkan besar kecilnya ukuran kantor akuntan publik terhadap tax avoidance, dapat
diketahui bahwa nilai signifikan variabel kualitas audit yang berada di bawah 0,05 serta nilai konstanta yang negatif menunjukan bahwa variabel kualitas
audit mempunyai pengaruh yang negatif terhadap tax avoidance oleh karena itu, hipotesis ketiga
yang menyatakan bahwa “kualitas audit berpengaruh negatif terhadap tax avoidance
” diterima. 4.
Berdasarkan hasil pengujian komite audit yang diukur dengan jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan terhadap tax avoidance, dapat diketahui
bahwa nilai signifikan variabel komite audit yang berada di atas 0,05 serta nilai konstanta yang positif menunjukan bahwa variabel komite audit tidak
mempunyai pengaruh terhadap tax avoidance oleh karena itu, hipotesis ke- empat
yang menyatakan bahwa “komite audit berpengaruh negatif terhadap tax avoidance
” ditolak.