Kasus pasar tenaga kerja. Elastisitas Harga

Latihan: 1. Kasus pasar mobil sedan Permintaan: Qd = 200 – 10P; Penawaran: Qs = -40 + 5P dimana: Qd, Qs = ribu unit per tahun; P = puluh juta rupiah per unit. Ditanyakan : Keseimbangan pasar? 2. Kasus pasar gabah. Permintaan: Qd = 2000 – 3P; Penawaran: Qs = -500 + 2P dimana: Qd, Qs = ribu ton per musim; P = ratus ribu rupiah per ton. Ditanyakan : a. Keseimbangan pasar? b. Bila pemerintah berniat menambah jumlah gabah dengan menetapkan harga dasar 600 ribu rupiah per ton, apa yang terjadi pada pasar gabah tersebut. Apa upaya pemerintah untuk menangulangi hal tersebut?

3. Kasus pasar tenaga kerja.

Permintaan: Qd = 20000 – 6P; Penawaran: Qs = -5000 + 4P dimana: Qd, Qs = jiwa per bulan. P = upah per hari.Rp Ditanyakan : a. Keseimbangan pasar? b. Bila pemerintah menetapkan upah minimum 30 ribu rupiah per hari, apa yang terjadi terhadap angkatan kerja pengangguran? • Paul A. Samuelson William D. Nordhaus, Ilmu Makro Ekonomi, Ilmu Mikro Ekonomi terjemah edisi 17 th , Mc Graw Hill, PT Media Global Edukasi, Jakarta, 2004  Bab 2. • Bramantyo Djohanputro, Prinsip-prinsip Ekonomi Makro , PPM, Jakarta, 2006 Bab 4; Bab 6 • Prathama Rahardja dan Mandala Manurung, Teori Ekonomi Mikro – Suatu Pengantar edisi ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2006  Bab II EVALUASI REFERENSI Program Studi Teknik Industri UWP 28 Pengantar Ilmu Ekonomi

4. KONSEP ELASTISITAS

Pokok bahasan pada materi “Konsep Elastisitas” meliputi pengertian elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran serta faktor yang mempengaruhinya. Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu memahami Konsep Elastisitas permintaan dan penawaran serta dapat mengaplikasikannya dalam kasus-kasus perekonomian. 1 Mahasiswa mampu menghitung elastisitas harga dari permintaan, elastisitas pendapatan dari permintaan, elastisitas silang dari permintaan. 2 Mahasiswa mampu menghitung elastisitas harga dari penawaran dan determinan- determinannya. 3 Mahasiswa mampu mengaplikasikan Konsep Penawaran, Permintaan, dan Elastisitas dalam kasus-kasus perekonomian. Kegiatan perkuliahan dilaksanakan dengan skenario sebagai berikut: 1 Penjelasan tentang pokok bahasan, dan kompetensi yang akan dicapai TIU dan TIK. 2 Ringkasan materi disampaikan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. 3 Evaluasi pencapaian.

4.1 Pengertian Elastisitas

Teori permintaan dan penawaran dapat digunakan untuk menjawab banyak sekali pertanyaan praktis. Apabila pajak baru dikenakan terhadap bahan bakar minyak, apakah para pengemudi memikul beban pajak itu ataukah dibebankan pada perusahaan- perusahaan minyak? Apakah peningkatan upah minimum membantu para buruh atau merugikan mereka? Apabila sebuah maskapai penerbangan menurunkan harga tiketnya, TUJUAN INSTUKSIONAL KHUSUS SKENARIO PEMBELAJARAN 1………… 2………… 3………… . PENDAHULUAN RINGKASAN MATERI TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Program Studi Teknik Industri UWP 29 Pengantar Ilmu Ekonomi apakah jumlah penumpang akan meningkat sedemikian banyak sehingga penghasilan benar- benar meningkat? Supaya penawaran dan permintaan menjadi sebuah alat yang benar-benar bermanfaat, perlu mengetahui berapa banyak penawaran dan permintaan akan memberikan tanggapan terhadap perubahan harga? Beberapa pembelian yang peka terhadap perubahan harga contohnya perjalanan liburan, sedangkan yang kurang peka terhadap perubahan harga diantaranya kebutuhan pokok berupa makanan, listrik, gas. Hubungan kuantitatif antara harga dan kuantitas yang dibeli dianalisis dengan menggunakan konsep elastisitas.

4.2 Elastisitas Permintaan

Elastisitas Permintaan adalah perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat dari perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya. - Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga. - Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang. - Elastisitas yang dikaitkan dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan.

1. Elastisitas Harga

Elastisitas Harga Ed adalah persentase perubahan jumlah permintaan yang disebabkan oleh persentase perubahan harga. Contoh, Fungsi permintaan: Qdx = 60 -10Px; dimana Q = kuantitas; P = harga x x x dx x x x dx dx Q P P Q atau P P Q Q e        Program Studi Teknik Industri UWP 30 Pengantar Ilmu Ekonomi 20 4 4 2 20 40      B dxA e 5 1 10    2   40 2 2 4 40 20      A dxB e 20 1 10    5 ,   • Koefisien elastisitas Angka elastisitas harga bernilai negatif. • Ed = -2 mempunyai arti permintaan terhadap barang itu naik 200, bila harga barang turun 100, ceteris paribus. dan sebaliknya. • Angka Ed dapat disebut dalam nilai absolut. Ed = 2, artinya Ed = -2. • Semakin besar nilai Ed, semakin elastis permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh lebih besar dibanding perubahan harga. Beberapa kemungkinan tingkat elastisitas permintaan seperti kurva di bawah ini: x x x dx x x x dx dx Q P P Q atau P P Q Q e        Program Studi Teknik Industri UWP 31 Pengantar Ilmu Ekonomi Metode pengukuran Koefisien Elastisitas: • Elastisitas Titik point elasticity titik A  B; B  A • Elastisitas Busur Arc elasticity busur C D Mengukur Elastisitas Titik: Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga: - Tingkat substitusi  makin sulit mencari substitusi suatu barang, permintaan makin inelastic, contoh: beras inelastis; garam inelastis sempurna. - Jumlah pemakai  makin banyak pemakai makin inelastic, contoh: beras sebagai makanan pokok orang indonesia. - Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen  makin besar proporsinya, makin elastic, contoh: garam vs TV - Jangka waktu  tergantung barangnya durabel atau nondurabel

2. Elastisitas Silang