720
INDUSTRI KREATIF BERBASIS EKONOMI KREATIF.
Emiliana Sadilah Abstrak
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, kini sedang menggalakkan industri kreatif yang berbasis ekonomi kreatif. Sebagai negara yang kaya akan
potensi alam dan budaya, pengembangan industri kreatif berbasis ekonomi kreatif sangatlah tepat. Hal ini karena dipandang sangat menguntungkan bagi peningkatan
pendapatan yang berdampak pada pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat.
Dari hasil penelitian tentang pengolahan enceng gondok untuk bahan dasar kertas seni di sekitar Danau Toba; menunjukkan bahwa aktivitas di bidang industri
kreatif ini sangat berguna bagi masyarakat dan sekaligus dapat mengatasi masalah lingkungan. Aktivitas seperti ini dapat ditularkan di daerah-daerah lain yang
kondisi geografisnya hampir sama. Diharapkan dengan hadirnya industri kreatif berbasis ekonomi kreatif, berbagai permasalahan dapat teratasi, paling tidak dapat
membantu meringankan beban hidup masyarakat, khususnya mereka yang berpendapatan menengah ke bawah.
Kata Kunci: Industri Kreatif, Ekonomi Kreatif.
Abstract
Indonesia is a developing country which is in teh process of intorducing and expanding the economic base creative industry. As a country rich of nature potential
and culture, it is very appropriate to develop an economic base creative industry. Industry to increase the income that will impact in the achievement of community
properrity level.
The research result from the management of Eceng Gondok Plant which is used as a base for art paper in an area near Toba Lake showed that the activity in the
creative industry has been very useful to the community and can overcome most of the problems in this environment. This activity can be used in other area with the some
geographic conditions. It is expected that with the presence of economic base creative industry, some problems can be taken into control to help reduce the burden
of the community, especially for those with medium tolow income.
Penulis adalah staf peneliti Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, Jalan Brigjen Katamso 139 Yogyakarta
A. Gambaran Umum Industri manusia yang berkaitan dengan kreasi
K re a t i f B e r b a s i s E k o n o m i produksi, distribusi, pertukaran dan Kreatif.
konsumsi barang dan jasa yang bernilai Secara umum ekonomi kreatif dapat kultural, artistik, estetika, intelektual,
dipahami sebagai suatu sistim kegiatan dan emosional bagi para pelanggan di
721
pasar. Menurut Wikipedia, ekonomi Money From Ideas”, ada 15 point yang kreatif dipahami sebagai industri yang diusulkan sebagai kategori industri yang
berfokus pada kreasi dan eksploitasi masuk dalam ekonomi kreatif, yaitu: 1.
1
Per iklanan, 2. Arsitektur, 3. Seni rupa, karya kepemilikan kaum intelektual.
4. Kerajinan atau kria, 5. Desain. 6. Terkait dengan pemahaman di atas,
Fashion, 7. Film, 8. Musik, 9. Seni industri kreatif dapat dikatakan sebagai
pertunjukkan, 10. Penerbitan, 11. Riset pilar utama dalam mengembangkan
dan pengembangan, 12. Piranti lunak, sektor ekonomi kreatif, dan memberikan
13. Mainan dan permainan, 14. Televisi dampak positif bagi kehidupan
4
berbangsa dan bernegara. Pada dasarnya dan radio, dan 15. Permainan video. industri kreatif ini adalah merupakan
Tentunya setiap negara memiliki industri yang berasal dari pemanfaatan indikator yang tidak sama seperti yang di
kreatifitas, ketrampilan serta bakat usulkan oleh John Hawkins dari Amerika i n d i v i d u u n t u k m e n c i p t a k a n Serikat ini. Di negara Inggris hanya
kesejahteraan dan lapangan kerja dengan menggunakan 13 indikator sektor menghasilkan dan mengeksploitasi daya industri kreatif yang bergerak di bidang
kreasi dan daya cipta individu tersebut.
ekonomi kreatif. Indikator tersebut Ekonomi kreatif digerakkan oleh meliputi industri di bidang: 1. Per
kapitalisasi kreativitas dan motivasi iklanan, 2. Arsitektur, 3. Sei murni dan dalam menghasilkan produk atau jasa barang antik, 4. Kerajinan, 5. Desain,
dengan kandungan kreatif. Kata kunci 6. Fashion, 7. Film dan video, 8. dari ekonomi kreatif ini adalah Hiburan interaktif dan permainan
kandungan kreatif yang tinggi terhadap komputer, 9. Musik, 10. Seni masukan dan keluaran aktivitas Pertunjukan, 11. Penerbitan, 12.
2
Perangkat lunak dan animasi, dan 13. ekonomi.
Televisi dan radio. Ekonomi kreatif terdiri dari
Sementara itu untuk di negeri kita kelompok profesional, terutama mereka
Indonesia, indikator industri kreatif yang berada di dalam industri kreatif
yang bergerak di bidang ekonomi kreatif yang memberikan sumbangan terhadap
ada 14 item, yaitu: 1. Periklanan, 2. garis depan inovasi. Intelegen kreatif
Arsitektur, 3. Pasar seni dan barang a n t a r a l a i n : s e n i m a n , a r t i s ,
antik, 4. Kerajinan, 5. Desain, 6. pendidikguru, mahasiswa, insinyur, dan
Fashion, 7. Video, film dan fotografi, 8. penulispeneliti. Pada intinya ekonomi
Permainan interaktif, 9. Musik, 10. kreatif ini dapat dikatakan sebagai sistem
Seni pertunjukan, 11. Penerbitan dan transaksi penawaran dan permintaan
percetakan, 12. Layanan komputer dan yang bersumber pada kegiatan ekonomi
3
piranti lunak, 13. Televisi dan radio, dan dan industri kreatif.
5
14. Riset dan pengembangan. Dari 14 John Howkins 2001 adalah orang
item industri kreatif berbasis ekonomi Amerika Serikat yang pertama kali
k r e a t i f i n i , b a r u 3 i t e m y a n g menemukan kehadiran ekonomi kreatif
kontribusinya terbilang tinggi terhadap ini. Dalam bukunya yang berjudul ”The
Produk Domestik Bruto PDB, yaitu: Creative Economy, How People Make
1
Togar Simatupang, Perkembangan Industri Kreatif Bandung, ITB, 2005, hal 2.
2
Ibid hal 1
3
Mari Elka Pangestu, Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonsia 2025.Hasil Konversi Pengembangan Ekonomi Kreati 2009-2016 yang diselenggarakan pada Pekan Produksi Budaya Indonesia 2008 di JCC.
4
John Howkins, The Creatif , How People Make Money From Ideas, USA New York,2001.
5
Togar M Simatupang, Perkembangan Industri Kreatif, Bandung, ITB,2005, hal 3.
722
Fashion 29,85, kerajinan 18,38, dan pada tahun 2000 kira-kira sebesar 112,5 per iklanan 18,3
miliyar pounsterling. Selain itu, industri kreatif ini mengalami pertumbuhan
B. Manfaat Industri Kreatif Berbasis sebesar 9, selama tahun 1999-2000, Ekonomi Kreatif.