KESIMPULAN DAN SARAN 64 Aplikasi Pendeteksian Wajah Manusia untuk Menghitung Jumlah Manusia Menggunakan Metode Viola-Jones

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

48 4.1. Implementasi Sistem 48 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Lunak 48 4.1.2. Tampilan Menu Utama 48 4.1.3. Tampilan Pengenalan Load File 49 4.1.4. Tampilan Pengenalan Capture Webcam 50 4.1.5. Tampilan Help 50 4.1.6. Tampilan About 50 4.2. Pengujian Sistem 50 4.2.1. Tampilan Hasil Pengujian Load File 50 4.2.2. Tampilan Hasil Pengujian Capture Webcam 58

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 64

5.1. Kesimpulan 64 5.2. Saran 64 DAFTAR PUSTAKA 65 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Hal. Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu 29 Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu Lanjutan 30 Tabel 3.1. Matriks Nilai RGB Citra Warna 34 Tabel 3.2. Nilai Grayscale Citra Masukan 36 Tabel 3.3. Perhitungan Citra Integral 36 Tabel 3.4. Hasil Citra Integral 36 Tabel 3.5. Rancangan Hasil Pengujian Deteksi Manusia dengan Load File 46 Tabel 3.6. Rancangan Hasil Pengujian Deteksi Manusia dengan Capture Webcam 47 Tabel 4.1. Hasil Pengujian Deteksi Manusia Load File 57 Tabel 4.2. Hasil Pengujian Deteksi Manusia Load File Lanjutan 58 Tabel 4.3. Hasil Pengujian Deteksi Manusia Capture Webcam 63 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Hal. Gambar 2.1. Contoh Haar Like Feature 7 Gambar 2.2. Variasi Fitur pada Haar 8 Gambar 2.3. Integral Image 8 Gambar 2.4. Perhitungan Nilai Fitur 9 Gambar 2.5. Cascade Clasifier 11 Gambar 2.6. Klasifikasi Haar digunakan dalam OpenCV 12 Gambar 2.7. Nilai Piksel dari Citra Objek Manusia 15 Gambar 2.8. Citra Biner 16 Gambar 2.9. Citra Keabuan 16 Gambar 2.10. Citra Warna 17 Gambar 2.11. Langkah-Langkah Pengolahan Citra Digital 18 Gambar 2.12. Proses Pencitraan Citra Analog menjadi Citra Digital 20 Gambar 2.13. Proses Konversi Citra RGB menjadi Citra Grayscale 22 Gambar 2.14. Proses Pemisahan 23 Gambar 2.15. Contoh Pembagian Blok yang saling Tumpang Tindih 25 Gambar 2.16. Citra Wajah 27 Gambar 3.1. Arsitektur Umum Deteksi dan Menhitung Manusia 31 Gambar 3.2. Citra Wajah Manusia 32 Gambar 3.3. Contoh Nilai Piksel Citra Warna 33 Gambar 3.4. Matriks Nilai Grayscale 34 Gambar 3.5. Pencarian Fitur Haar 35 Gambar 3.6. Contoh Perhitungan Nilai Integral 36 Gambar 3.7. Hasil Deteksi Wajah 38 Gambar 3.8. Proses Pendeteksian citra Manusia 39 Gambar 3.9. Rancangan Menu Utama 42 Gambar 3.10. Rancangan Pengenalan dengan Load File 43 Gambar 3.11. Rancangan Pengenalan dengan Capture Webcam 44 Gambar 3.12. Rancangan Help 45 Gambar 3.13. Rancangan About 45 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama 49 Gambar 4.2. Tampilan Pengenalan Load File 49 Gambar 4.3. Tampilan Pengenalan Capture Webcam 50 Gambar 4.4. Tampilan Percobaan 1 51 Gambar 4.5. Tampilan Percobaan 2 51 Gambar 4.6. Tampilan Percobaan 3 52 Gambar 4.7. Tampilan Percobaan 4 53 Gambar 4.8. Tampilan Percobaan 5 53 Gambar 4.9. Tampilan Percobaan 6 54 Gambar 4.10. Tampilan Percobaan 7 55 Gambar 4.11. Tampilan Percobaan 8 55 Gambar 4.12. Tampilan Percobaan 9 56 Gambar 4.13. Tampilan Percobaan 10 57 Gambar 4.14. Tampilan Percobaan 1 58 Gambar 4.15. Tampilan Percobaan 2 59 Gambar 4.16. Tampilan Percobaan 3 59 Gambar 4.17. Tampilan Percobaan 4 60 Gambar 4.18. Tampilan Percobaan 5 60 Gambar 4.19. Tampilan Percobaan 6 61 Gambar 4.20. Tampilan Percobaan 7 61 Gambar 4.21. Tampilan Percobaan 8 62 Gambar 4.22. Tampilan Percobaan 9 62 Gambar 4.23. Tampilan Percobaan 10 63 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Pemantauan keramaian di tempat-tempat umum diperlukan untuk pengawasan, monitoring maupun untuk keperluan survey kepadatan manusia. Untuk keperluan survey kepadatan data hasil pemantauan dibutuhkan guna perbaikan tataruang maupun pengembangan infra struktur pada tempat umum tersebut. Menghitung jumlah manusia pada tempat keramaian umum dapat menggunakan tenaga manusia manual. Tetapi menggunakan cara manual rentan terhadap kesalahan. Maka pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah manusia dengan cara mendeteksi manusia dari citra input berdasarkan deteksi bagian dari tubuh manusia yaitu wajah. Dalam penelitian ini digunakan Viola Jones untuk mendeteksi wajah manusia dalam citra digital dan capture melalui webcam. Citra diinput mengalami proses resize kemudian diubah menjadi citra abu-abu dengan proses Grayscaling dilanjutkan pembaca fitur haar yang di ambil dari library OpenCV, perhitungan fitur dengan citra integral, dan pendeteksian objek dengan cascade of classifier. Dari hasil percobaan menggunakan Load File diperoleh: akurasi sebesar 84.8 , error 14.5 dan koreksi visual 7.3 . Dan dari hasil percobaan menggunakan Capture Webcam diperoleh: akurasi sebesar 82.9, error 16.5 dan koreksi visual 1.3. Kata kunci: Deteksi Wajah, Menghitung Manusia, Viola-Jones, Citra, OpenCV, Webcam. Universitas Sumatera Utara HUMAN FACE DETECTION APPLICATION FOR CALCULATING THE NUMBER OF PEOPLE USING VIOLA-JONES ABSTRACT Monitoring crowds in public places is necessary for supervision, monitoring for survey purposes of human density. For the purposes of the survey data density of monitoring results needed to repair the spatial and infrastructure development in public places. Calculating people in public places can generally use human labor manual. But using the manual method is prone to errors. So In this research, calculation of the number of people by means of detecting human from the input image based on the detection part of the human body, specifically face human. In this research Viola Jones used to detect human object in a digital image and capture via webcam. inputted image experience resize process then converted into a gray image with Grayscaling process followed reader haar feature taken in OpenCV library, the calculation of the integral features of the image, and object detection with a cascade of classifier. From the experimental results obtained using the Load File: an accuracy of 84.8, 14.5 error and visual correction of 7.3. And the results of experiments using Webcam Capture obtained: an accuracy of 82.9, 16.5 error and visual correction of 1.3. Keyword: Face Detection, People Counting, Viola-Jones, Image, OpenCV, Webcam. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN