Data Perancangan Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 3.7. Hasil Deteksi Wajah

3.2. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah file citra digital. Faktor-faktor teknis pada data berupa file citra yang akan diolah adalah sebagai berikut: a. Pencahayaan b. Jarak pengambilan gambar c. Kualitas gambar d. Dimensi file Dalam penelitian ini, penulis menggunakan file citra dengan faktor yang bervariasi guna mendapatkan file citra yang paling optimal bagi algoritma Viola-Jones.

3.3. Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan sistem akan dilakukan perancangan dari sistem pendeteksian wajah manusia antarmuka sistem yang akan dibangun. 3.3.1. Flowchart Proses Pendeteksian Citra Wajah Manusia dengan metode Viola-Jones menggunakan OpenCV dapat dilihat seperti pada Gambar 3.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8. Proses Pendeteksian Citra Manusia Mulai Konversikan nilai RGB citra  Grayscale Selesai Baca piksel citra Siapkan sub image Run Deteksi manusia Input Citra Pengklasifikasian FaceHaarCascade .xml Melewati seluruh tingkatan Cascadeclassifier ? Buat segi empat pada sub image Sub image akhir ? Capai skala minimum Citra integral ? Segi empat 1 ? Merge Ya Tidak Sliding sub image Ya Tidak Ya Tidak Ya Turunkan scala citra masukan Tidak Jumlah=Jumlah+1 Jumlah manusia Resize Citra Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 3.8, proses deteksi manusia dimulai saat penginputan citra dimensi 1200x800 dalam format RGB true color. Pemrosesan awal berupa pengubahan format true color menjadi grayscale. Proses peninjauan scanning menggunakan pergeseran windows sliding windows yang mulai dari kiri atas sampai dengan kanan bawah. Proses penskalaan bertujuan untuk mendeteksi obyek dengan berbagai ukuran. Proses scan dilanjutkan dengan penurunan ukuran citra masukan sesuai dengan skala yang ditentukan. Proses deteksi akan berakhir jika ukuran citra kurang dari ukuran sub image. Jika terdapat keberadaan manusia dilakukan penandaan wajah berupa kotak. Proses pengenalan adalah sebagai berikut: 1. Input citra digital manusia berformat .jpg. 2. Kemudian dilakukan proses pemrosesan awal yang meliputi, normalisasi ukuran citra serta konversi citra RGB ke grayscale. 3. Kemudian dilakukan proses deteksi dengan metode Viola Jones sehingga didapatkan klasifikasi dari gambar tersebut. 4. Proses pengenalan wajah manusia dengan menghitung jarak antara fitur yang ada dalam data dan fitur objek yang baru. Jarak yang didapat di cari yang terkecil untuk identifikasi. 5. Jika pada citra terdeteksi adanya objek manusia, maka hitung counter akhir. 3.3.2. Pemrosesan Awal Pada proses deteksi wajah manusia sekaligus langsung dilakukan pemrosesan awal saat citra manusia dalam frame terdeteksi. Hal ini dilakukan untuk membuat software yang realtime dan lebih efisien. Adapun proses awal yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Proses pendeteksian adanya citra manusia dalam gambar dengan detektor manusia OpenCV dengan menggunakan sebuah metoda Viola-Jones. 2. Resizing, citra manusia yang diperoleh diseragamkan sehingga memiliki ukuran 1200 x 800 piksel. 3. Citra manusia diubah kedalam grayscale sebelum dilakukan klasifikasi Cascade classifier. 4. Segmentasi, pemisahan citra latar dengan citra manusia. Universitas Sumatera Utara

3.4. Rancangan Antarmuka