Pengurusan Dan Penyelesaian Kredit Sindikasi Yang Macet

Pengurusan Dan Penyelesaian Kredit Sindikasi Yang Macet (Penelitian di
Kota Medan)
Zani Afoh Saragih
Program Studi Ilmu Hukum
Program Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara
Abstrak
Kredit sindikasi adalah kredit yang diberikan oleh beberapa bank atau lembaga
non bank secara sindikasi membiayai satu debitur, dengan risiko ditanggung bersama
oleh peserta sindikasi secara prorata. Pasal 8 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998
ditegaskan bahwa untuk melindungi dan mengamankan dana masyarakat yang dikelola
oleh bank dan disalurkan dalam bentuk kredit kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya
bank harus memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat. Oleh karena itu perlu dikaji
tentang terjadinya kredit sindikasi yang macet, penyelesaian kredit sindikasi yang macet,
dan hambatan serta upaya penyelesaian kredit sindikasi yang macet.
Untuk mengkaji permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan penelitian yang
bersifat deskriptif analitis. Lokasi penelitian adalah Kota Medan sebagai sampel bank
pemerintah, bank swasta dan lembaga non bank. Responden yang ditetapkan secara
purposive sebanyak 50 orang debitur/penanggung hutang. Sedangkan responden
pelengkap sebanyak 19 orang dari berbagai instansi terkait. Alat pengumpulan data
primer adalah kuesioner, pedoman wawancara dan check list. Sedangkan data sekunder

dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa permasalahan tentang terjadinya
kredit sindikasi yang macet, yaitu faktor-faktor penyebab terjadinya kredit sindikasi yang
macet, karena debitur kurang korporatif, debitur tidak setuju pengganti pengurusnya
untuk membenahi manajemennya. Kesulitan mencari partner baru, untuk bekerjasama
dan menambah modal tambahan. Kesulitan mencari pembeli asset debitur yang produktif
dalam rangka memperbaiki struktur keuangan. Tidak ada kesepakatan dari para kreditur
sindikasi mengenai syarat penyelamatan kredit. Penyelesaian kredit sindikasi yang macet
dilakukan melalui penyelamatan, penyelesaian di luar pengadilan, penyelesaian melalui
tenaga-tenaga profesional, PUPN, debt collector dan melalui pengadilan. Sedangkan
upaya penyelesaiannya dilakukan melalui kerjasama dan saling koordinasi antar instansi
terkait dalam menagih kredit sindikasi yang macet.
Disarankan kepada Pengadilan Negeri dan PUPN dapat bekerjasama untuk
mempercepat proses penyelesaian kredit sindikasi yang macet, dan perlu diberikan sanksi
kepada kreditur dan debitur yang nakal dan suka mempermainkan uang rakyat yang ada
pada bank-bank pemerintah dan bank-bank swasta termasuk lembaga non bank.
Kata-kata kunci:

- Terjadinya kredit sindikasi

- Penyelesaian kredit macet

e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara