Unsur-unsur Drama Uraian Materi

43 b Apresiasi drama tidak langsung Ketika belajar teori drama, sejarah drama, kritik drama. Baik dalam sekolah, kuliah maupun belajar sendiri melalui buku maupun surat kabar dan majalah sastra. Dari sisi sifat: 1. Bersifat reseftif: menerima,ketika membaca naskah drama sudah melakukan apresiasi karena sudah mengenal. Menerima pengalaman batin naskah drama. 2. Produktif: menghasilkan karya kreatif baik dalam bentuk teks maupun pementasan. Pada awalnya drama berupa teks. Akhirnya berkembang kepementasan. Membuat teks drama berarti sudah mengapresiasi.

5. Unsur-unsur Drama

1 Unsur Intrinsik Unsur intrinsik sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu tokoh, penokohan, alur, setting, sudut pandang, gaya bahasa, tema dan amanat. a Tokoh Tokoh merupakan individu yang terdapat pada drama tersebut. dalam drama itu sendiri. Ada dua macam tokoh, yaitu tokoh utama dan tokoh figuran. b Penokohan Penokohan adalah sifat atau karakter dari setiap tokoh yang main atau tokoh yang ikut serta dalam drama. Penokohan biasa terbagi menjadi 3, yaitu protagonis, antagonis dan tritagonis. c Alur Alur sering juga disebut jalan cerita. Alur dalam beberapa drama berbeda beda ada yang merupakan alur maju, ada juga yang merupakan alur mundur, tetapi ada juga yang merupakan alur maju dan mundur. d Setting Latar Setting terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu setting waktu, setting tempat, setting suasana, setting budaya. e Sudut Pandang Sudut pandang terbagi menjadi sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan sudut pandang orang ketiga. f Gaya Bahasa 44 Gaya Bahasa merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk berdialog antar pemain atau antar tokoh. g Tema Tema merupakan ide dasar atau patokan untuk membuat suatu drama. h Amanat Amanat merupakan sesuatu yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembuat dari dialog atau pembuat dari drama tersebut untuk dimengerti oleh penonton. 2 Unsur Ekstrinsik • Pimpinan produksi atau Pimpro bertanggung jawab atas kelangsungan suatu drama •Sutradara • Tim Kreatif • Make up • Tata Busana Kostum • Sound system • Organisasi pendukung lainnya dalam pementasan suatu drama Langkah-langkah cara Menulis Naskah Drama Banyak sekali yang bertanya langkah-langkah atau cara menulis naskah drama. Naskah drama merupakan karya sastra yang berisi cerita tentang suatu peristiwa. Sama seperti cerpen maupun novel. Bedanya, kalau cerpen atau novel ditulis dalam bentuk naratif dan memenuhi seluruh halaman dari kiri ke kanan. Sedangkan naskah drama ditulis dalam dialog antartokoh dan anotasi penjelasan lakuan tokoh. Lalu bagaimana langkah-langkah praktis dalam menulis naskah drama? Berikut ini urutannya.

1. Tentukan ide cerita