Jenis-jenis Citra Digital Noise

Gambar 2.1 Posisi Letak Piksel 2.2. Pengolahan Citra Digital Image processing atau sering disebut pengolahan citra digital merupakan suatu proses filter gambar asli menjadi gambar lain sesuai dengan keinginan kita. Misalnya, kita mendapatkan suatu gambar yang terlalu gelap. Dengan image processing, kita dapat memprosesnya agar mendapatkan gambar yang jelas [7]. Secara garis besar, gambar blok diagramnya dapat dilihat pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Blok Diagram Pengolahan Citra

2.3. Jenis-jenis Citra Digital

Ada banyak cara untuk menyimpan citra digital di dalam memori. Cara penyimpanan menentukan jenis citra digital yang terbentuk. Beberapa jenis citra digital yang sering digunakan adalah citra biner, citra grayscale, dan citra warna. Gambar Asli Gambar Hasil Proses Filter Universitas Sumatera Utara 2.3.1. Citra biner Citra biner disebut juga citra monokrom. Banyak warna citra biner ada 2, yaitu hitam dan putih. Dibutuhkan 1 bit memori untuk menyimpan kedua warna ini. Setiap piksel pada citra bernilai 0 untuk hitam dan 1 untuk putih. 2.3.2. Citra grayscale Citra warna grayscale menggunakan warna tingkatan warna abu-abu. Warna abu-abu merupaka satu-satunya warna pada ruang RGB dengan komponen merah, hijau, dan biru memepunyai intensitas yang sama. Banyaknya warna pada citra ini tergantung pada jumlah bit yang akan disediakan di memori untuk menampung kebutuhan warna ini. Citra dengan skala keabuan empat bit maka jumlah kemungkinan warnanya adalah 2 4 = 16 warna dengan kemungkinan warna 0 min sampai 15 max. 2.3.3. Citra warna Setiap piksel yang terdapat pada citra warna mewakili warna yang merupakan kombinasi dari tiga warna dasar RGB = Red Green Blue. Setiap warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1 byte, yang berarti setiap warna memiliki gradasi sebanyak 255 warna. Berarti setiap piksel memiliki kombinasi warna sebanyak 2 8 x 2 8 x 2 8 = 16 juta warna lebih. Itulah sebabnya format ini dinamakan true color karena memiliki jumlah warna yang cukup besar. Penyimpanan citra true color di dalam memori berbeda dengan citra grayscale. Setiap piksel dari citra grayscale 256 gradasi warna diwakili oleh 1 byte. Sedangkan 1 piksel citra true color diwakili oleh 3 byte, dimana masing-masing byte merepresentasikan warna merah Red, hijau Green, dan biru Blue [9].

2.4. Noise

2.4.1. Pengertian noise Noise adalah suatu gangguan yang disebabkan oleh penyimpanan data digital yang diterima oleh alat penerima data gambar yang dapat mengganggu kualitas citra. Noise Universitas Sumatera Utara dapat disebabkan oleh gangguan fisik optik pada alat penangkap citra misalnya kotoran debu yang menempel pada lensa foto maupun akibat proses pengolahan yang tidak sesuai [7]. 2.4.2. Exponential noise Exponential Noise merupakan jenis noise yang dihasilkan oleh laser yang koheren ketika citra diperoleh. Oleh karena itu, noise ini sering disebut sebagai bercak laser Myler and Weeks, 1993 [4]. PDF-nya berupa: �� = ��� −�� , ����� 0 ≤ � 0, ����� � 0 ………….…..2.1 � 0. Rata-ratanya berupa: � = 1 � ………………………………..……..2.2 varians berupa: � 2 = 1 � 2 ……………………………………....2.3 Pembangkit exponential noise dilakukan dengan menggunakan rumus: � = − 1 � ln ⁡1 − ���� …………….………..2.4 Keterangan : z = nilai keabuan rand = bilangan random Citra dengan exponential noise dapat dilihat pada gambar 2.3. Grafik exponential noise dapat dilihat pada gambar 2.4. Contoh noise eksponensial negatif dapat dilihat pada gambar 2.5. Gambar 2.3 Citra dengan Exponential Noise Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Grafik Exponential Noise Gambar 2.5 Contoh Noise Eksponensial Negatif

2.5. Restorasi Citra

Dokumen yang terkait

Implementasi dan Perbandingan Metode Midpoint Filter dan Yp Mean Filter untuk Mereduksi Noise pada Citra Digital

3 103 84

Implementasi Metode Kombinasi Mean Filter Dan Median Filter Untuk Mereduksi Gaussian Noise, Salt And Pepper Noise, Speckle Noise, Dan Exponential Noise Pada Citra Digital

5 96 142

Implementasi dan Perbandingan Metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic-Mean Filter untuk Mereduksi Noise Pada Citra Digital

28 208 104

Implementasi Dan Perbandingan Metode Geometric Mean Filter Dan Alpha-Trimmed Mean Filter Untuk Mereduksi Exponential Noise Pada Citra Digital

0 0 24

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Citra Digital - Implementasi Dan Perbandingan Metode Geometric Mean Filter Dan Alpha-Trimmed Mean Filter Untuk Mereduksi Exponential Noise Pada Citra Digital

0 1 10

Implementasi Dan Perbandingan Metode Geometric Mean Filter Dan Alpha-Trimmed Mean Filter Untuk Mereduksi Exponential Noise Pada Citra Digital

0 1 17

IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN METODE ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK REDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL

0 0 16

Implementasi dan Perbandingan Metode Midpoint Filter dan Yp Mean Filter untuk Mereduksi Noise pada Citra Digital

0 3 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Implementasi dan Perbandingan Metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic-Mean Filter untuk Mereduksi Noise Pada Citra Digital

0 0 19

IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN METODE HARMONIC- MEAN FILTER DAN CONTRAHARMONIC – MEAN FILTER UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL SKRIPSI AMALIA CHAIRY 101401085

0 2 14