Pengukuran Kinerja Restorasi Citra Analisis Sistem Diagram Ishikawa Permasalahan

Citra piksel awal seperti pada gambar 2.9, dengan hasil filter untuk d = 2 seperti pada gambar 2.10. 5 6 5 7 8 9 10 1 3 2 5 6 10 3 2 7 4 4 5 1 2 3 5 3 3 Gambar 2.9 Piksel Awal Piksel citra tersebut kemudian akan dilakukan reduksi terhadap noise dengan nilai inputan d = 2. Maka perhitungannya adalah : �2,2 = 1 9 − 2 � 5 + 5 + 5 + 6 + 6 + 9 + 10 = 1 7 � 46 = 6,57 = 7 Hasil filter : 5 6 5 7 8 9 7 1 3 2 5 6 10 3 2 7 4 4 5 1 2 3 5 3 3 Gambar 2.10 Hasil Filter dengan d = 2

2.6. Pengukuran Kinerja Restorasi Citra

2.6.1. Mean squared error MSE Perbaikan citra pada dasarnya merupakan proses yang bersifat subjektif sehingga parameter keberhasilannya bersifat subjektif pula. Untuk itu diperlukan adanya alat ukur kuantitatif yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja prosedur perbaikan citra [9]. Semakin kecil nilai MSE maka citra hasil reduksi semakin mendekati citra aslinya. Persamaannya: ��� = 1 ��� ∑ ∑ � � �, � − � � �, � 2 � � =1 � �=1 ………………..2.7 Universitas Sumatera Utara Keterangan : M dan N = ukuran panjang dan lebar citra. � � �, � = intensitas citra di titik �, � sebelum terkena noise. � � �, � = intensitas citra di titik �, � setelah noise dihilangkan. 2.6.2. Peak signal-to-noise ratio PSNR Kualitas citra hasil reduksi juga dapat diukur secara kuantitatif dengan mengguanakan besaran Peak Signal-to-Noise Ratio PSNR dengan satuan desiBel dB. Semakin besar nilai PSNR maka citra hasil reduksi semakin mendekati citra aslinya, dengan kata lain semakin bagus kualitas citra hasil reduksi tersebut, dan berlaku sebaliknya. Persamaannya: ���� = 20 � ��� 10 � 255 √��� � ………………..2.8

2.7. Relevansi Penelitian

Berikut penelitian tentang pengolahan citra yang membahas metode geometric mean filter ataupun alpha-trimmed mean filter: 1. Wiliyana dari Universitas Sumatera Utara mengangkat judul skripsinya “Perbandingan Algoritma Arithmetic dengan Geometric Mean Filter untuk Reduksi Noise pada Citra”. Tugas akhir ini memberikan kesimpulan perbandingan antara Algoritma Arithmetic dengan Geometric Mean Filter dalam melakukan reduksi noise pada citra. Berdasarkan penelitian ini, didapat kesimpulan bahwa Algoritma Geometric Mean Filter lebih baik dalam melakukan reduksi terhadap salt and paper noise dengan diberikan probabilitas yang sama seperti pada pengujian Algoritma Arithmetic Mean Filter. Hal ini dapat terlihat dengan adanya nilai MSE yang terdapat pada Algoritma Geometric Mean Filter lebih kecil dibandingkan dengan Algoritma Arithmetic Mean Filter [12]. 2. Vijaykumar, V.R., et al melakukan penelitian dengan judul “Fast and Efficient Algorithm to Remove Gaussian Noise in Digital Images”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode yang paling bagus dalam mereduksi Universitas Sumatera Utara gaussian noise. Metode yang dilakukan penelitian antara lain mean filter, wiener filter, alpa-trimmed mean filter, K-means filter, bilateral filter dan trilateralfilter. Penelitian dilakukan dengan menggunakan parameter MSE dan PSNR. Berdasarkan hasil penelitian, didapat kesimpulan metode jenis nonlinear filter paling bagus untuk melakukan reduksi noise [11]. 3. Srinivas, R. Panda, S. melakukan penelitian dengan judul “Performance Analysis of Various Filters for Image Noise Removal in Different Noise Environment”. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode yang bagus dan efisien untuk mereduksi tiga tipe noise yaitu salt and pepper noise, gaussian noise dan speckle noise dengan probabilitas 10-60. Dengan metode-metode yang akan dibandingkan yaitu average filter AF, adaptive median filter AMF, standard median filter SMF dan alpha-trimmed mean filter ATMF. Penelitian dilakukan dengan menggunakan parameter MSE dan PSNR. Berdasarkan penelitian ini didapat kesimpulan bahwa standard median filter SMF bagus untuk mereduksi salt and pepper noise dengan probabilitas 50-60, average filter AF bagus untuk mereduksi salt and pepper noise dengan probabilitas ≥ 60 , gaussian noise, dan speckle noise, adaptive median filter AMF bagus untuk mereduksi gaussian noise, dan speckle noise dengan probabilitas 10-20, dan alpha-trimmed mean filter tidak termasuk jenis metode yang baik dan efisien untuk mereduksi ketiga noise tersebut [8]. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan suatu langkah awal untuk menentukan perangkat lunak seperti apa yang akan dihasilkan ketika akan membuat suatu perangkat lunak. 3.1.1. Diagram ishikawa Diagram Ishikawa untuk menganalisa masalah yang akan dilakukan penyelesaian terhadap masalah yang dikemukakan. Diagram Ishikawa pada sistem ini dapat dilihat pada gambar 3.1. Adanya Noise Pada Citra man machine method proses capture tidak sempurna Pencahayaan tidak merata Lensa kamera tidak bagus ataupun rusak Kontras citra terlalu rendah Tidak ahli mengambil gambar Bintik-bintik pada lensa kamera

3.1 Diagram Ishikawa Permasalahan

Universitas Sumatera Utara Pada gambar 3.1 ishikawa diagram dijelaskan bahwa permasalahan adanya noise pada citra digital dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian yaitu dari sudut pandang man, method, dan machine. Berdasarkan sudut pandang man masalahnya yaitu tidak ahli mengambil gambar. Berdasarkan sudut pandang method yaitu adanya pencahayaan yang tidak merata, proses capture yang tidak sempurna, dan kontras citra terlalu rendah. Berdasarkan sudut pandang machine yaitu lensa kamera yang tidak bagus ataupun rusak dan adanya bintik-bintik pada lensa kamera. 3.1.2. Analisis fungsional Persyaratan analisis fungsional meliputi masukan, keluaran dan proses. Berikut akan dijelaskan lebih rinci. 3.1.2.1. Analisis masukan Masukan dari sistem untuk mereduksi noise pada citra berupa parameter-parameter yang dibutuhkan, yaitu: a Gambar yang digunakan pada aplikasi ini yaitu gambar truecolor dengan ekstensi .bmp yang mengandung noise ataupun tidak mengandung noise untuk melakukan perbandingan terhadap metode Geometric Mean Filter dan Alpha-Trimmed Mean Filter. b Metode menggunakan kernel 3x3 untuk melakukan reduksi. c Pilih nilai d untuk melakukan reduksi dengan metode Alpha-Trimmed Mean Filter. d Probabilitas untuk membangkitkan noise yaitu 1 sampai 5 0.01 sampai 0.05. e Parameter yang digunakan untuk melakukan perbandingan terhadap kedua metode adalah Mean Squared Error MSE, Peak Signal-to-Noise Ratio PSNR dan runtime. Jika nilai MSE kecil berarti citra hasil reduksi semakin mendekati citra aslinya. Jika nilai PSNR besar berarti citra hasil reduksi semakin mendekati citra aslinya dan metode yang digunakan sangat bagus. 3.1.2.2. Analisis keluaran Keluaran dari sistem hasil reduksi noise pada citra pada perbandingan yaitu: Gambar yang telah mengalami pengurangan noise serta nilai MSE, PSNR dan runtime. Universitas Sumatera Utara 3.1.2.3. Proses membaca nilai piksel Pada citra bitmap 24-bit, setiap pikselnya mengandung 24-bit kandungan warna, dan untuk tiap warna masing-masing terdiri dari 8-bit atau 1 byte yaitu R red, G green, dan B blue. Nilai yang terkandung tiap warna yaitu antara 0 sampai 255. Contoh sebuah citra bitmap dengan nilai R = 00110110 biner, G = 01110111 biner, B = 01000010 biner.

3.2 Representasi Piksel Pada Citra

Dokumen yang terkait

Implementasi dan Perbandingan Metode Midpoint Filter dan Yp Mean Filter untuk Mereduksi Noise pada Citra Digital

3 103 84

Implementasi Metode Kombinasi Mean Filter Dan Median Filter Untuk Mereduksi Gaussian Noise, Salt And Pepper Noise, Speckle Noise, Dan Exponential Noise Pada Citra Digital

5 96 142

Implementasi dan Perbandingan Metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic-Mean Filter untuk Mereduksi Noise Pada Citra Digital

28 208 104

Implementasi Dan Perbandingan Metode Geometric Mean Filter Dan Alpha-Trimmed Mean Filter Untuk Mereduksi Exponential Noise Pada Citra Digital

0 0 24

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Citra Digital - Implementasi Dan Perbandingan Metode Geometric Mean Filter Dan Alpha-Trimmed Mean Filter Untuk Mereduksi Exponential Noise Pada Citra Digital

0 1 10

Implementasi Dan Perbandingan Metode Geometric Mean Filter Dan Alpha-Trimmed Mean Filter Untuk Mereduksi Exponential Noise Pada Citra Digital

0 1 17

IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN METODE ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK REDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL

0 0 16

Implementasi dan Perbandingan Metode Midpoint Filter dan Yp Mean Filter untuk Mereduksi Noise pada Citra Digital

0 3 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Implementasi dan Perbandingan Metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic-Mean Filter untuk Mereduksi Noise Pada Citra Digital

0 0 19

IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN METODE HARMONIC- MEAN FILTER DAN CONTRAHARMONIC – MEAN FILTER UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL SKRIPSI AMALIA CHAIRY 101401085

0 2 14