Ideologi sebagai Identitas Teori-Teori Ideologi
melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.
Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Selain itu, kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan
kompetensi dasar secara utuh dan perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai kompetensi dasar Depdiknas,
2006: 12. Penggunaan media iklan televisi, sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di SMP, merupakan salah satu bentuk pencapaian tujuan nasional
pendidikan. Dimana sebuah media, baik itu iklan televisi ataupun media yang lainnya berperan untuk menunjang kegiatan pembelajaran disekolah untuk
meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan motorik siswa.
Sebuah iklan memiliki lima tujuan yaitu, menarik perhatian, membangkitkan minat, merangsang hasrat, menciptakan keyakinan, dan melahirkan tindakan.
Tujuan dasar sebuah iklan adalah memberi informasi tentang suatu produk atau layanan jasa dengan cara dan strategi persuasif, agar berita atau pesan dapat
dipahami, diterima dan disimpan diingat, serta menarik perhatian serta menimbulkan tindakan sesuai keinginan komunikator. Pembelajaran Bahasa
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulis, serta menumbuhkan daya cakap dan apresiasi siswa terhadap karya kesastraan.
Pada jenjang SMP, standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan
dasar pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik
untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006: 260.
Adapun tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMPMTS agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,
baik secara lisan maupun tulis. 2.
Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
3. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan. 4.
Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperluas budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemam- puan berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia. Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006: 261.
Salah satu kompetensi yang harus di ajarkan pada siswa kelas VIII SMP, dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidkan KTSP kompetensi yang harus diajarkan antara lain adalah menulis sloganposter untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang
bervariasi, serta persuasi. Untuk menunjang kegiatan pembelajaran, sebelum memberikan materi guru dapat menayangkan iklan televisi sebagai gambar sebuah
iklan, untuk menanamkan pemahaman terhadap siswa.
Berkaitan dengan media pembelajaran, iklan televisi dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa SMP dalam kompetensi dasar menulis persuasif.
Iklan televisi yang sifatnya persuasi sangat cocok sebagai salah satu media penunjang kegiatan menulis persuasif. Iklan air mineral Aqua mengandung unsur
persuasif lebih memiliki kecenderungan untuk membuka inspirasi dan kreatifitas anak dalam menuangkannya dalam sebuah tulisan. Dari adanya media
tersebut akan membangun kepekaan sosial, membangkitkan gairah menulis siswa, dan selanjutnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran menulis
persuasi baik dari segi proses dan hasil.
Pembelajaran yang dialami oleh siswa saat membahas iklan air mineral Aqua yang ditayangkan di stasiun televisi nasional diawali dengan mengamati penyampaian
bahasa iklan minuman di stasiun televisi nasional yang di tampilkan oleh guru melalui media audio visual yaitu televisi maupun rekaman video iklan kemudian
guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi dan bertanya jawab tentang jenis-jenis iklan yang ditampilkan oleh guru tersebut. Selanjutnya siswa diminta untuk
mendiskusikan penyampaian bahasa iklan dalam tayangan tersebut. Setelah itu siswa ditugasi untuk mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi yang telah
dilakukannya.
Beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh guru dalam memilih media sebagai sumber belajar siswa. Kriteria tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan seperti mengamati dan mendokumentasikan diksi iklan air mineral
Aqua yang ditayangkan di stasiun televisi nasional. 2.
Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran secara efektif, media
harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan siswa.
3. Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk memilih
media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri. 4.
Guru terampil menggunakannya. Nilai dan manfaat media sangat ditentukan oleh guru ketika menggunakannya.
Iklan air mineral Aqua yang ditayangkan di stasiun televisi nasional dijadikan sebagai media pembelajaran sangatlah bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan siswa. Manfaatnya adalah sebagai berikut. 1.
Pembelajaran terasa akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami
oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran. 3.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan dan guru
tidak kehabisan tenaga.
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya lewat
mendengarkan uraian yang dijelaskan guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Dari empat manfaat media di atas, iklan air mineral Aqua yang ditayangkan di stasiun televisi nasional adalah salah satu contoh yang dapat dijadikan sebagai
media yang berguna. Berdasarkan pemaparan beberapa program pembelajaran Bahasa Indonesia tersebut, tampak bahwa banyak sekali materi pembelajaran
yang berkaitan dengan iklan. Aplikasi pembelajaran bahasa iklan bertujuan agar siswa mampu memahami penyampaian bahasa iklan dengan baik. Dengan
demikian, bahasa iklan merupakan hal penting yang harus dipahami siswa agar dapat dengan mudah mengikuti kegiatan pembelajaran yang terkait dengan hal
tersebut. Pemahaman siswa mengenai bahasa iklan dapat meningkat apabila guru mengarahkan mereka untuk selalu mempelajari. Salah satu cara untuk
mempelajari bahasa iklan yang sifatnya sederhana yaitu dengan menganalisis fungsi iklan air mineral Aqua dan konteksnya di stasiun televisi nasional yang
kerap akan temui dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu juga dapat menjadi solusi dari kurangnya alokasi waktu kegiatan belajar pada jam pelajaran di sekolah.
BAB III METODE PENELITIAN