Faktor yang mempengaruhi gaya hidup

F. Kerangka Pikir

Pada era modernisasi seperti saat ini, tidak sedikit remaja yang menyalahgunakan dan terjerumus akibat pengaruh dari barat.Banyak para remaja yang terlibat penyimpangan-penyimpangan baik seksual maupun non- seksual.Homoseksualitas semakin marak dan semakin merajalela di masyarakat.Menjadi seorang gay bukanlah merupakan takdir tetapi lebih kepada pilihan hidup individu itu sendiri.Banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gay.Tidak sedikit dari para gay yang menjadi gay karena merasa sakit hati atau trauma terhadap wanita. Para gay menjalani kahidupan sehari-hari layaknya pria normal pada umumnya.Mereka tetap dapat berinteraksi secara bebas dengan masyarakat sekitar, tapi dengan menutupi identitas diri mereka di hadapan masyarakat umum.Tapi, tidak sedikit masyarakat yang mengetahui keberadaan para gay dan tetap mau bergaul dengan mereka.Masyarakat tersebut menganggap bahwa para gay juga mempunyai hak untuk bebas bergaul.Hal itu juga disebabkan para gay yang mempunyai skill yang berdampak positif bagi masyarakat, sehingga masyarakat tidak terlalu memandang gay sebagai penyakit.Tetapi, tidak dapat dipungkiri ada juga sebagian masyarakat yang sangat membenci kaum gay bahkan mengucilkan komunitas gay. Penelitian ini akan membahas tentang peilaku serta gaya hidup komunitas gay yang ada di Bandar Lampung, khususnya di daerah kecamatan enggal yang biasa sering ditemukan komunitas gay. Selain perilaku juga akan dibahas hubungan para gay dengan keluarga maupun dengan masyarakat. Berikut ini akan disajikan skema kerangka pemikiran yang menjelaskan proses penelitian ini. Gambar 1. Kerangka Pikir KOMUNITAS GAY Perilaku : Tertutup Terbuka Gaya Hidup: Glamour Westernisasi Interaksi : Keluarga Masyarakat Komunitas Gay III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Menurut Sugiyono 2008:2 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif.Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang Sujana dan Ibrahim, 1989:65. Penelitian deskriptif berusaha menggambarkan dan menjelaskan fakta yang terjadi sehingga belum tentu relevan di waktu yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena data-data yang dikumpulkan di lapangan adalah data-data yang berbentuk kata dan perilaku,kalimat dengan latar alamiah dan peneliti sendiri sebagai instrumennya,selain itu digunakannya metode kualitatif karena untuk memahami perilaku dan gaya hidup komunitas gay. Menurut Lexi Moleong 2010:6 penelitian kualitatif dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.