Minor 44 Moderato Musik Pengiring Tari Bedana

3. Kebersihan dan keamanan sekolah 4. Tabungan belajar dan pramuka Tapelpram. 5. Majalah sekolah 6. Warungkantin sekolah 7. Usaha kesehatan sekolah Nawawi dalam Suryosubroto, 2009:

2.5.4 Prinsip-Prinsip Program Ekstrakurikuler

Prinsip program ekstrakurikuler adalah Sutisna dalam Suryosubroto, 2009:291. 1. Semua murid, guru, dan personel administrasi hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan program. 2. Kerja sama dalam tim adalah fundamental. 3. Pembatasan-pembatasan untuk partisipasi hendaknya dihindarkan. 4. Prosesnya adalah lebih penting daripada hasil. 5. Program hendaknya cukup komprehensif dan seimbang dapat memenuhi kebutuhan dan minat semua siswa. 6. Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah. 7. Program harus dinilai berdasarkan sumbangannya pada nilai-nilai pendidikan di sekolah dan efisiensi pelaksanaannya. 8. Kegiatan ini hendaknya menyediakan sumber-sumber motivasi yang kaya bagi kegiatan murid. 9. Kegiatan ekstrakurikuler ini hendaknya dipandang sebagai integral dari keseluruhan program pendidikan di sekolah, tidak sekedar tambahan atau sebagai kegiatan yang berdiri sendiri. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional yang artinya, kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya, cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara- cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sugiyono, 2013:2. Penentuan metode dalam sebuah penelitian merupakan langkah yang sangat penting karena metode dapat menentukan salah benarnya proses suatu penelitian dan berhasil tidaknya sebuah penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian pendidikan yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Sukardi, 2010:105. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang berangkat dari inkuiri