Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih variabel bebas sehingga kesalahan tersebut tidak random acak. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik plot scatterplot. Jika tidak membentuk suatu pola, berarti bebas heteroskedastisitas Ghozali, 2011.

3.7 Pengujian Hipotesis

3.7.1 Uji Regresi Berganda

Pengujian regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Mengingat penelitian ini menggunakan lima variabel, maka persamaan regresinya sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1+ β 2 X 2 + β 3 X32+ β 4 X42+e Keterangan: Y : Turunnya Pemilihan karir menjadi akuntan publik  : Bilangan konstanta 1n : Koefisien arah regresi X1 : Nilai instrinsik pekerjaan X2 : Penghargaan FinansialGaji X3 : Pertimbangan Pasar Kerja X4 : Pengaruh Orang Tua Kriteria pengujiannya adalah seperti berikut ini: 1. H diterima dan Ha ditolak yaitu apabila ρ value 0.05 atau bila nilai signifikansi lebih dari nilai alpha 0,05 berarti model regresi dalam penelitian ini tidak layak fit untuk digunakan dalam penelitian. 2. H ditolak dan Ha diterima yaitu apabila ρ value 0.05 atau bila nilai signifikansi kurang dari nilai alpha 0,05 berarti model regresi dalam penelitian ini layak fit untuk digunakan dalam penelitian.

3.7.2 Pengujian Kelayakan Model Regresi Uji Statistik F

Uji signifikansi simultan atau sering kali disebut uji F bertujuan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai probabilitas signifikansi Sig. F yang dibandingkan dengan batas signifikansi yang ditetapkan yaitu sebesar 0.05. Jika nilai probabilitas signifikansi 0.05 maka secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika nilai probabilitas signifikansi 0.05 maka secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.7.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian ini untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan dalam koefisien determinasi majemuk R 2 yang nilainya antara 0 sampai dengan 1. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

48 233 241

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Di Medan)

4 27 241

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadi

0 6 20

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah S

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 7

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 15 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI BERKARIR MENJADI Analisis Faktor-Faktor Minat Mahasiswa Akuntansi Berkarir Menjadi Akuntan Publik(Studi Empiris Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIR MENJADI AKUNTAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Menjadi Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Universitas Sebelas Maret Surakarta

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

1 3 82