Tinjauan Tentang Pembinaan Kerangka Pikir

alternatif-alternatif yang masih abstrak atau makro menjadi alternatif yang bersifat konkrit atau mikro. Implementasi kebijakan merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses kebijakan. Artinya implementasi kebijakan menentukan keberhasilan suatu proses kebijakan dimana tujuan serta dampak kebijakan dapat dihasilkan. Berdasarkan atas beberapa uraian tentang model implementasi kebijakan tersebut, maka diperkirakan dan diharapkan implementasi kebijakan Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung dapat di analisa menggunakan model-model tersebut, tetapi lebih di tekankan pada penggunaan model implementasi yang dikembangkan oleh Van Meter dan Van Horn. Kerangka analisis implementasi kebijakan tersebut sangat jelas dan diharapkan dapat memberikan informasi tentang sebab dan akibat dari kebijakan publik, juga memungkinkan analisis tersebut dapat mendestrifsikan hubungan antara pelaksanaan program dan hasilnya. Yaitu untuk menganalisis proses implementasi kebijakan Walikota Bandar Lampung tentang pembinaan para anak jalanan,gelandangan dan pengemis di Kota Bandar Lampung dalam rangka menjawab berbagai permasalahan dalam penelitian ini.

C. Tinjauan Tentang Pembinaan

Menurut Poerwadarmita 1987 Pembinaan adalah suatu usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Menurut Thoha 1989 Pembinaan adalah suatu proses, hasil atau pertanyaan menjadi lebih baik, dalam hal ini mewujudkan adanya perubahan, kemajuan, peningkatan, pertumbuhan, evaluasi atau berbagai kemungkinan atas sesuatu. Menurut Widjaja 1988 Pembinaan adalah suatu proses atau pengembangan yang mencakup urutan-urutan pengertian, diawali dengna mendirikan membutuhkan memelihara pertumbuhan tersebut yang disertai usaha – usaha perbaikan, menyempurnakan dan mengembangkannya. Sedangkan jika yang terdapat pada Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung no 3 tahun 2010 tentang Pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis, maka yang dimaksud dengan Pembinaan adalah Segala upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat untuk mengatasi masalah anak jalanan, gelandangan dan pengemis dan keluarganya supaya dapat hidup dan mencari nafkah dengan tetap mengutamakan hak-hak dasar bagi kemanusiaan. Dalam mewujudkan tujuan pembinaan pada Peraturan Daerah Kota Bandar lampung nomor 3 tahun 2010 tentang Pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis, maka diselenggarakan program yang terencana, yakni: 1. Usaha pencegahan 2. Usaha penanggulangan, dan 3. Rehabilitasi sosial

D. Tinjauan Tentang Anak jalanan, gelandangan dan pengemis

Sesuai Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung no 3 tahun 2010 tentang Pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis, maka yang dimaksud dengan Anak jalanan, gelandangan dan pengemis adalah:

1. Anak jalanan

Anak jalanan selanjutnya disebut Anjal adalah anak berusia 0 sd 18 tahun yang beraktifitas dijalanan antara 4-8 jam perhari

2. Gelandangan

Gelandangan adalah seseorang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai norma kehidupan yang layak dalam masyarakat, tidak mempunyai mata pencaharian dan tidak mempunyai tempat tinggal tetap.

3. Pengemis

Pengemis adalah seseorang atau kelompok dan atau bertindak atas nama lembaga sosial yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-meminta di jalanan dan atau ditempat umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain

E. Kerangka Pikir

Setelah disahkannya Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembinaan anak jalanan, Gelandangan dan Pengemis, maka pada dasarnya itu dijadikan dasar pedoman dalam melakukan Pembinaan yang terpadu bagi Anak jalanan, gelandangan dan pengemis tersebut. Namun sepanjang dua tahun perjalanan Kebijakan tersebut sejak tahun 2010 ternyata masih dirasakan tidak optimal . Untuk mempermudah memahami kerangka pikir ini, maka secara sederhana penulis menggambarkan kedalam bagan berikut ini : BAGAN KERANGKA PIKIR Perda Kota Bandar Lampung No. 3 tahun 2010 tentang Pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis Pelaksanaan Perda Bermasalah, masih banyak anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang berada pada beberapa titik lokasi di Kota Bandar Lampung Faktor-Faktor Penghambat Implementasi Kebijakan menurut Darwin 1999 : 1. Kepentingan 2. Azas manfaat 3. Budaya 4. Aparat pelaksana 5. Anggaran III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Dokumen yang terkait

PERAN DINAS SOSIAL DALAM PENERTIBAN ANAK JALANAN, PENGEMIS DAN GELANDANGAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

20 104 46

EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN DAN PENGEMIS

0 8 61

EFEKTIVITAS PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN,GELANDANGAN DAN PENGEMIS

2 7 62

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK JALANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI KOTA PADANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS, PENGAMEN DAN PEDAGANG ASONGAN

0 1 17

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2003 Kota Medan Tentang Larangan Gelandangan dan Pengemis Serta Praktek Tuna Susila

0 1 9

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK JALANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI KOTA PADANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS, PENGAMEN DAN PEDAGANG ASONGAN

0 0 1

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK JALANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI KOTA PADANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS, PENGAMEN DAN PEDAGANG ASONGAN

0 0 1

KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK JALANAN DAN IMPLEMENTASINYA DI KOTA PADANG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS, PENGAMEN DAN PEDAGANG ASONGAN

0 0 15

PENEGAKAN SANKSI PIDANA TERHADAP PEMBERI UANG KEPADA PENGEMIS DI KOTA MAKASSAR (PERDA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, PENGEMIS DAN PENGAMEN)

0 1 86

Implementasi Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Pembinaan Anak Jalanan Gelandangan Pengemis dan Pengamen di Kota Tangerang - FISIP Untirta Repository

0 0 12