Tipe Penelitian Fokus Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Berdasarkan tingkat kealamiahannya, penelitian ini didesain secara natural naturalistic, yaitu metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Metode ini berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dengan paradigma interpretif dan konstruktif. Metode penelitian ini memandang realitas sosial sebagai suatu yang holistikutuh, kompleks, dinamis, penuh makna, dan memiliki hubungan gejala yang bersifat interaktif reciprocal. Metode ini digunakan untuk meneliti objek pada kondisi yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis data yang bersifat induktif dan hasil penelitian yang lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi Sugiyono, 2006:5-10. Sanapiah Faisal dalam Bungin 2003: 28 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif memahami realitas sosial sesungguhnya adalah bersifat maknawi bergantung pada makna dan interpretasi yang diberikan oleh “manusia” yang memandangnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis riset Process or Implementation Evaluation, yaitu riset evaluasi program yang menilai sejauh mana sebuah program berjalan seperti yang dikehendaki ditetapkan. Mengevalusi suatu proses dari aktivitas yang ada dalam sebuah program evaluation. Sebagaimana hal ini diungkapkan oleh Henry dalam Wiyoto 2005:61. Process or implementation evaluation merupakan riset evaluasi yang berfungsi menilai sejauh mana sebuah program mencapai hasil seperti yang telah ditetapkan. Terkait dengan uraian diatas, maka kajian penelitian ini mencoba menilai sejauh mana pencapaian hasil yang dikehendaki dalam Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 6 Tahun 2006 Tentang Pelayanan Terpadu terhadap Perempuan dan Anak Korban Tindak Kekerasan di Kota Bandar Lampung.

B. Fokus Penelitian

Pada dasarnya penelitian kualitatif tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya suatu masalah. Masalah dalam penelitian kualitatif dinamakan fokus. Masalah adalah lebih sekedar dari pertanyaan dan jelas berbeda dengan tujuan. Dengan begitu, fokus dalam penelitian perlu ditetapkan guna membatasi studi membatasi bidang inkuiri dan berfungsi pula untuk memenuhi kriteria inklusi-eklusi atau memasukkan-mengeluarkan inclusion-exclusion criteria suatu informasi yang baru diperoleh di lapangan Moleong, 2004:62-63. Berdasarkan uraian diatas, maka fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah program telah mengarah pada kelompok sasaran yang ditentukan. 2. Apakah pelayanan yang didistribusikan sesuai dengan desain program. a Pelayanan Pendampingan. b Pelayanan Pemulihan. 3. Sumber daya apa saja yang telah dikeluarkan dalam melaksanakan program tersebut. a Tersedianya Sumber Daya Manusia SDM yang mencukupi dalam pelaksanaan program. b Tersedianya fasilitas pendukung dalam pelaksanaan program.

C. Lokasi Penelitian

Dokumen yang terkait

EVALUASI PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NO. 6 TAHUN 2006 TENTANG PELAYANAN TERPADU TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN TINDAK KEKERASAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 9 16

EVALUASI PERATURAN DAERAH (PERDA) PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN DI PROVINSI LAMPUNG ( PERIODE 2004 – 2014)

0 11 90

UPAYA UNIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK PORESTA BANDAR LAMPUNG DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK

0 6 55

Pedoman Penatalaksanaan Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) Dan Kekerasan Terhadap Anak (KTA) Di Rumah Sakit

1 4 77

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA SURAKARTA (STUDI PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK SURAKARTA).

0 0 15

Efektivitas Collaborative Governance Pelayanan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan di Pelayanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak Kota Surakarta (PTPAS).

1 5 14

Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro No 10 Tahun 2011 Tentang Pelayanan Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Di Kabupaten Bojonegoro

0 0 10

PERAN PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT (PATBM) BANDAR LAMPUNG TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN

0 4 15

MANAJEMEN PELAYANAN KONSELING TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN PESAWARAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 108

PERANAN DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK KORBAN PENELANTARAN DITINJAU DARI PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NO. 5 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DARI TINDAK KEKERASAN - Unika

0 0 17