Elemen Paket Wisata Penghitungan Biaya

Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal |

1. Elemen Paket Wisata

Paket wisata adalah penggabungan atau pengemasan dari beberapa objek dan atraksi wisata, akomodasi, transportasi, makanan dan lain-lain menjadi satu kesatuan sehingga memberikan keunikan dan daya tarik tersendiri. Contoh pengemasan produk wisata dapat dilihat di tabel di bawah ini. BELAJAR TARI BELAJAR HADROH Perorang dikenai biaya: Rp. 50.000,- Minimal 5 orang Durasi minimal 1 –2 jam Fasilitas: Buku Tembang Souvenir Snack Perorang dikenai biaya: Rp. 50.000,- Minimal 5 orang Durasi minimal 1 –2 jam Fasilitas: Buku Tembang Souvenir Snack BELAJAR JATHILAN KLASIK BELAJAR JATHILAN MODERN Perorang dikenai biaya: Rp. 50.000,- Minimal 5 orang Durasi minimal 1 –2 jam Fasilitas: Buku Tembang Souvenir Snack Perorang dikenai biaya: Rp. 50.000,- Minimal 5 orang Durasi minimal 1 –2 jam Fasilitas: Buku Tembang Souvenir Snack Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa dalam sebuah paket wisata, sebuah aktivitas wisata ditawarkan dengan tambahan fasilitas-fasilitas dan produk-produk pendukung lainnya. Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal |

2. Pertimbangan Waktu Dalam

Tour Pertimbangan waktu dalam sebuah tour perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan program yang tepat waktu dan menghindari keluhan dari wisatawan karena kebosanan atau keterlambatan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

a. Waktu di atas kendaraan

on board activities Waktu selama berada di atas kendaraan mulai dari menuju desa hingga perjalanan dari dan menuju ke berbagai objek yang dikunjungi perlu diperhitungkan.

b. Waktu untuk kegiatan tour

tour activities Lama waktu untuk kegiatan ini ditentukan berdasarkan faktor latar belakang dan motivasi wisatawan, misalnya pada jenis wisatawan yang hobi memancing, maka durasi waktu selama kegiatan memancing dapat diperpanjang.

c. Waktu untuk istirahat

rest activities Waktu lain yang perlu dipertimbangkan adalah waktu beristirahat. Perlu diingat bahwa waktu untuk beristirahat dapat tergantung pada seberapa banyak aktivitas yang dilakukan dan mempertimbangkan waktu yang tepat untuk istirahat. Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal |

d. Waktu sisa untuk memotret, berkumpul, dan lain-lain

Waktu untuk kegiatan ini biasanya tidak terlalu lama untuk menghindari kebosanan wisatawan, karena untuk kegiatan ini, privasi wisatawan lebih banyak dibutuhkan. Terdapat beberapa faktor yang juga perlu dipertimbangkan dalam penentuan waktu dalam sebuah tour . Faktor-faktor tersebut adalah:

a. Rute Perjalanan

Rute perjalanan selama berada di desa sebaiknya berbentuk putaran atau circle route sehingga wisatawan dapat melihat lebih banyak mengenai desa tersebut.

b. Variasi Objek

Obyek-obyek yang dikunjungi secara berurutan disusun sedemikian rupa sehingga mencerminkan variasi dan tidak monoton, misalnya tidak menempatkan kunjungan ke rumah produksi kerupuk setelah kunjungan ke tempat pembuatan keripik singkong.

c. Tata Urutan Kunjungan

Tata urutan kunjungan layaknya didasarkan pada kondisi dan kebutuhan wisatawan. Misalnya, biasanya wisatawan senang membeli cinderamata di akhir kunjungannya sehingga kunjungan ke tempat penjualan kerajinan dan makanan khas dapat ditempatkan di akhir kunjungan. Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal |

3. Penghitungan Biaya

Tour Dalam menentukan harga sebuah tour , perlu memperhitungkan biaya dari tour tersebut dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang terbagi ke dalam fixed cost F, atau harga tetap yang tidak terpengaruh terhadap jumlah wisatawan dan variable cost V, atau harga yang harus dibagi jumah wisatawan, seperti diuraikan di bawah ini: Fixed Cost F a. Transportasi b. Biaya mobil masuk c. Pemandu wisata d. Biaya parkir e. Tip supirkenek f. Biaya lain-lain Variable Cost V a. Akomodasi b. Makan c. Tiket masuk d. Asuransi Perjalanan Berdasarkan aspek-aspek di atas, dapat dihitung jumlah biaya yang dapat dihabiskan oleh satu orang wisatawan dengan rumus sebagai berikut: � � + V Rumus di atas menggambarkan bahwa untuk mendapatkan jumlah biaya untuk satu orang wisatawan, aspek-aspek fixed cost sebanyak enam aspek pelu dibagi Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal | dengan target jumlah wisatawan, yang hasilnya ditambahkan dengan jumlah variable cost dari sebanyak empat aspek. Berikut ini adalah salah satu contoh penghitungan biaya tour dengan target jumlah wisatawan sebanyak sepuluh orang: Aspek Harga Rp a. Transportasi F b. Biaya mobil masuk F c. Pemandu wisata F d. Biaya parkir F e. Tip supirkenek F f. Biaya lain-lain F 100.000 3.000 100.000 5.000 20.000 200.000 Jumlah 428.000 a. Akomodasi V b. Makan V c. Tiket masuk V d. Asuransi Perjalanan V 50.000 40.000 5.000 10.000 Jumlah 105.000 � � + V = � �. + 105.000 = 147.800 Berdasarkan hasil penghitungan di atas, didapatkan hasil sebesar Rp. 147.800 untuk satu orang wisatawan. Namun perlu diingat, aspek-aspek tertentu seperti makan bukanlah pengeluaran satu kali sehingga masih perlu Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal | dikalikan sebanyak jumlah berapa kali kegiatan tersebut dilakukan. Beberapa hal mungkin akan berbeda sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan pengelola masing- masing.

C. MANAJEMEN KEUANGAN DESA WISATA

Pengelolaan keuangan adalah salah satu hal terpenting yang seringkali menimbulkan masalah karena kesalahan- kesalahan kecil. Oleh karena itu, di bawah ini adalah beberapa penjelasan mengenai pengelolaan keuangan yang sederhana dan mudah untuk diterapkan serta beberapa pengertian penting yang peru diingat.

1. Keuangan

Keuangan adalah pemasukan dan pengeluaran kas yang diolah dan didokumentasikan dalam sebuah laporan keuangan. Manajemen keuangan adalah aktivitas perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya secara efektif dan efisien untuk menghasilkan keuntungan, sehingga diperlukan adanya: a. perencanaan dan penganggaran penyusunan dana yang dibutuhkan b. pengelolaan dan pengendalian dana c. evaluasi laporan pertanggung jawaban keuangan