Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal
|
2. Pertimbangan Waktu Dalam
Tour
Pertimbangan waktu dalam sebuah
tour
perlu dilakukan untuk menjaga kelangsungan program yang tepat waktu dan
menghindari keluhan dari wisatawan karena kebosanan atau keterlambatan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
antara lain:
a. Waktu di atas kendaraan
on board activities
Waktu selama berada di atas kendaraan mulai dari menuju desa hingga perjalanan dari dan menuju ke
berbagai objek yang dikunjungi perlu diperhitungkan.
b. Waktu untuk kegiatan tour
tour activities
Lama waktu untuk kegiatan ini ditentukan berdasarkan faktor latar belakang dan motivasi wisatawan, misalnya
pada jenis wisatawan yang hobi memancing, maka durasi waktu selama kegiatan memancing dapat diperpanjang.
c. Waktu untuk istirahat
rest activities
Waktu lain yang perlu dipertimbangkan adalah waktu beristirahat. Perlu diingat bahwa waktu untuk beristirahat
dapat tergantung pada seberapa banyak aktivitas yang dilakukan dan mempertimbangkan waktu yang tepat
untuk istirahat.
Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal
|
d. Waktu sisa untuk memotret, berkumpul, dan lain-lain
Waktu untuk kegiatan ini biasanya tidak terlalu lama untuk menghindari kebosanan wisatawan, karena untuk
kegiatan ini, privasi wisatawan lebih banyak dibutuhkan. Terdapat
beberapa faktor
yang juga
perlu dipertimbangkan dalam penentuan waktu dalam sebuah
tour
. Faktor-faktor tersebut adalah:
a. Rute Perjalanan
Rute perjalanan selama berada di desa sebaiknya berbentuk putaran atau
circle route
sehingga wisatawan dapat melihat lebih banyak mengenai desa tersebut.
b. Variasi Objek
Obyek-obyek yang dikunjungi secara berurutan disusun sedemikian rupa sehingga mencerminkan variasi dan tidak
monoton, misalnya tidak menempatkan kunjungan ke rumah produksi kerupuk setelah kunjungan ke tempat
pembuatan keripik singkong.
c. Tata Urutan Kunjungan
Tata urutan kunjungan layaknya didasarkan pada kondisi dan
kebutuhan wisatawan.
Misalnya, biasanya
wisatawan senang membeli cinderamata di akhir kunjungannya sehingga kunjungan ke tempat penjualan
kerajinan dan makanan khas dapat ditempatkan di akhir kunjungan.
Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal
|
3. Penghitungan Biaya