Menyiapkan Produk Mencari Tahu Pasar Menentukan Harga

Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal | Dalam gambar di atas dapat dilihat bahwa dalam pemasaran terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum akhirnya kita dapat menjual produk desa wisata yang dimiliki. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan Produk

Segala potensi yang dimiliki oleh desa perlu digali dan dikemas semenarik mungkin dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki dan didukung dengan data yang akurat, informasi lengkap, kesiapan sumber daya manusia pelaksana, membuat paket wisata, dan lain-lain. Produk memiliki dua bentuk. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini. 1 Barang Barang merupakan hasil kerja yang memiliki wujud tangible atau dapat dilihat, disentuh, dan dirasakan. Beberapa contoh dari produk barang sebuah desa wisata adalah: a Souvenir b Hasil pertanian c Kerajinan tangan d Saungpondok Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal | e Rumah untuk akomodasi f Masakan 2 Jasa Jasa adalah kegiatan intangible tidak dapat dirasakan oleh indra yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen atau pengguna bisnis. Jasa hanya dapat dirasakan dan dikonsumsi pada saat jasa tersebut diberikan. Beberapa contoh dari hasil kerja berupa jasa dari desa wisata antara lain: a Jasa pelayanan informasi b Pelayanan di akomodasi c Guiding pemanduan wisata d Pelayanan penjemputan dan pengantaran

b. Mencari Tahu Pasar

Setelah produk wisata yang dimiliki telah siap, maka perlu dilakukan penentuan target pemasaran, kepada siapa kita akan menawarkan produk kita, dimana, dan bagaimana penyampaiannya. Penentuan pasar dapat dilakukan berdasarkan pengelompokan target berdasarkan usia, penghasilan, asal kota, dan lain-lain. Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal |

c. Menentukan Harga

Setelah mengetahui siapa yang cocok untuk menjadi target pemasaran, maka perlu dilakukan penetapan harga penawaran dan harga minimum dari produk yang kita miliki paket, event , kuliner, dan lain-lain seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Setelah mendapatan harga pokok seperti dijelaskan di atas, penentuan harga juga dapat dilakukan menggunakan beberapa variasi teknik di bawah ini yang dapat diterapkan untuk pemasaran desa wisata. 1 Penetration Pricing Memberikan harga rendah di awal atau pada masa- masa promosi untuk mendapatkan pangsa pasar tinggi, dengan kata lain agar dapat menjual lebih banyak paket ke wisatawan yang tertarik dengan harga murah, kemudian menaikkan harga setelah masa promosi usai. 2 Psycologycal Pricing Teknik ini merupakan teknik yang dilakukan untuk membuat harga terkesan lebih murah, memberikan harga untuk memperoleh respon emosional bukan rasional. Misalnya Rp. 147.800, bukan Rp. 150.000. Pedoman Umum Pengembangan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal | 3 Pricing Variation Menggunakan teknik ini merupakan tenik untuk mendapatkan lebih banyak wisatawan di masa-masa tertentu dan untuk tujuan-tujuan tertentu. Misalnya di waktu liburan dengan memberikan diskon dengan syarat dan ketentuan berlaku.

d. Promosi