3. Bagi sekolah
Dapat dijadikan masukan kepada sekolah, agar lebih cermat untuk mengawasi para peserta didik dalam belajar dengan mengunakan
penilaian portofolio sehingga dapat mengembangkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan yang diharapkan serta
tujuan pembelajaran dapat dicapai.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini ruang lingkup penelitianya adalah sebagai berikut :
1.6.1 Ruang Lingkup Ilmu
Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah mengkaji aspek-aspek
metodelogi pembelajaran
Pendidikan kewarganegaraan
yang membahas tentang Pemahaman guru terhadap penilaian autentik jenis
portofolio pada kurikulum 2013.
1.6.2 Ruang Lingkup Subjek
Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah Guru SMP Negeri 1
Bandar Lampung.
1.6.3 Ruang Lingkup Objek
Ruang lingkup objek penelitian ini adalah Studi tentang pemahaman
guru terhadap Penilaian Autentik jenis Portofolio pada kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun
Pelajaran 20132014.
1.6.4 Ruang Lingkup Wilayah
Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Bandar
Lampung.
1.6.5 Ruang Lingkup Waktu
Ruang lingkup waktu penelitian yaitu sesuai dengan surat izin
penelitian pendahuluan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung pada tanggal 11 Desember 2013
sampai dengan terselesainya penelitian ini pada tanggal 15 April 2014.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Deskripsi Teori 2.1.1
Pemahaman Guru 2.1.1.1
Definisi Pemahaman
Pemahaman merupakan proses pengetahuan seseorang dalam mencari
makna atau memahami suatu hal yang belum diketahui oleh dirinya yang berkaitan dengan segala sesuatu yang ada, oleh karena itu
pencapaian tingkat pemahaman seseorang akan berbeda pula sesuai dengan tingkat pengetahuan seseorang.
Menurut Daryanto 2008:106 :
Pemahaman comprehension
adalah kemampuan
ini umumnya mendapat penekanan dalam proses belajar mengajar.
Guru dituntut memahami atau mengerti apa yang diajarkan, mengetahui apa yang sedang dikomunikasikan dan dapat
memanfaatkan isinya tanpa keharusan menghubungkannya dengan hal-hal lain.
Menurut Bloom dalam Amelia 2012:11: Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau
memahami sesuatu setelah seuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang
sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seseorang peserta didik dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat
memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri.
Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berfikir yang setingkat lebih tinggi dari ingatan atau hafalan.