Visi Misi Tujuan dan Sasaran

15

BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Dalam rangka melaksanakan agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015-2019 dan menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta dengan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan mencermati potret permasalahan yang telah diuraikan pada BAB I, maka Direktorat Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyusun Visi, Misi, Tujuan dan Indikator Kerja Utama IKU sebagai berikut.

2.1. Visi

“Terwujudnya sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi yang berkualitas serta kemampuan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa” Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dimaknai oleh keahlian Sumber Daya Manusia pendidikan tinggi dosen dan tenaga kependidikan dan lembaga litbang LPNK, LPK, Badan Usaha dan Perguruan Tinggi yang berpengetahuan, terdidik dan terampil, dengan ditunjang kepastian karir serta sarana dan prasarana dalam kuantitas dan kualitas yang memadai.

2.2. Misi

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Direktorat Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi adalah : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi; 2. Meningkatkan layanan pembinaan karir sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi; 16 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana lembaga litbang LPNK, LPK, Badan Usaha dan Perguruan Tinggi.

2.3. Tujuan dan Sasaran

Dalam rangka mencapai visi dan misi Direktorat Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sebagaimana diuraikan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis strategic goals . Dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Direktorat Jenderal Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka tujuan strategis yang akan dicapai adalah : “Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi, untuk keunggulan daya saing bangsa” Untuk melihat secara lebih kongkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut perlu ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif. Dalam rancangan 5 lima tahun ke depan, indikator kinerja tujuan strategis diukur dengan indeks pendidikan tinggi pada tahun 2019 ditargetkan berada pada peringkat 56 besar dunia dengan nilai 5,0 dan indeks inovasi Indonesia pada tahun 2019 yang ditargetkan berada pada peringkat 26 besar dunia dengan nilai 4,4. Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 6 enam Indikator Kerja Utama IKU sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu sepanjang Tahun 2015-2019. Indikator Kerja Utama IKU tersebut adalah: 1. Meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi S3. 2. Meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia di pendidikan tinggi seiring dengan peningkatan kompetensinya 3. Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti sertifikasi. 4. Meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia pada lembaga litbang LPNK, LPK, Badan Usaha dan Perguruan Tinggi yang berkualifikasi pendidikan Master dan Doktor. 17 5. Meningkatkan jumlah Sumber Daya Manusia pada lembaga litbang LPNK, LPK, Badan Usaha dan Perguruan Tinggi yang seiring dengan peningkatan kompetensinya 6. Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana pada lembaga litbang dan Perguruan Tinggi Negeri PTN yang direvitalisasi. Indikator Kerja Utama IKU ini kemudian dijabarkan secara teknis melalui Indikator Kinerja Sasaran Strategis IKSS Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ditjen SDID yang dilaksanakan oleh Unit Eselon II Ditjen SDID. 18

BAB III PEMETAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN INDIKATOR