Tinjauan Mengenai Bakteri Ukuran Bakteri Bentuk Bakteri

16 Dekok Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama ≥30 menit dan temperatur sampai titik didih air Ditjen POM, 2000.

2.4 Bakteri

2.4.1 Tinjauan Mengenai Bakteri

Bakteri merupakan mikroba uniseluler yang pada umumnya tidak mempunyai klorofil. Bakteri tersebar luas di alam, di dalam tanah, di dalam air, pada sumber air panas, dalam tubuh hewan, manusia, dan tumbuhan. Bakteri umumnya berukuran kecil dengan karateristik dimensi 1 µm. Beberapa kelompok memiliki flagella dan dapat bergerak aktif. Bakteri memiliki berat jenis 1,05-1,1 g cm -3 dan berat sekitar 10 -12 g. Ukuran aktual tergantung dari laju pertumbuhan, media tumbuh dan sebagainya Hidayat, dkk., 2006. Dinding sel bakteri yang kaku dapat mempertahankan bentuknya dan melindungi sel dari perubahan tekanan osmotik antara sel dengan lingkungannya. Dinding sel Gram-positif memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal dan membran sel, sementara dinding sel Gram-negatif memiliki tiga lapisan: membran dalam, membran luar, dan lapisan peptidoglikan yang lebih tipis Gillespie dan Bamford, 2008. Bakteri merupakan organisme prokariot, yaitu memiliki kromosom tunggal di dalam sel, DNA menggulung coil dan supercoil; suatu proses yang diperantai oleh sistem enzim DNA girase. Ribosom bakteri berbeda dengan ribosom eukariot, menjadikannya target untuk terapi antibakteri. Bakteri juga mengandung DNA tambahan dalam bentuk plasmid Gillespie dan Bamford, 2008. 17

2.4.2 Ukuran Bakteri

Ukuran tubuh bakteri sangat kecil, umumnya bentuk tubuh bakteri dapat dilihat menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1000 kali atau lebih. Satuan ukuran tubuh bakteri umumnya mikrometer atau mikron. Lebar tubuhnya antara 1-2 mikron sedangkan panjangnya antara 2-5 mikron Waluyo, 2004.

2.4.3 Bentuk Bakteri

Bentuk-bentuk bakteri, yaitu bulat tunggal: coccus, jamak: cocci, batang atau silinder tunggal: bacillus, jamak: bacilli, dan spiral yaitu berbentuk batang melengkung atau melingkar-lingkar Pratiwi, 2008. Bentuk cocci umumnya bulat atau oval. Cocci yang tetap berpasangan setelah membelah disebut diplococci. Cocci yang membelah namun tetap melekat dalam dua bidang dan tetap melekat membentuk kelompok 4 coccus disebut tetrad, Cocci yang membelah tiga bidang dan tetap melekat membentuk kubus dengan 8 coccus disebut sacrina, sedangkan cocci yang membelah pada banyak bidang dan membentuk kumpulan yang menyerupai buah anggur disebut staphylococci Gillespie dan Bamford, 2008. Bacilli membelah hanya melalui sumbu pendeknya. Sebagian besar bacilli tampak sebagai batang tunggal. Diplobacilli muncul dari pasangan bacilli setelah pembelahan dan streptobacilli muncul dalam bentuk rantai. Beberapa bacilli tampak menyerupai cocci dan disebut coccobacilli Pratiwi, 2008. Bentuk spiral bakteri memiliki satu atau lebih lekukan dan tidak lama bentuk lurus. Bakteri berbentuk spiral ini dibedakan menjadi beberapa jenis. Bakteri yang berpilin kaku disebut spirilla, sedangkan bakteri yang berpilin fleksibel disebut spirochaeta Pratiwi, 2008. 18

2.4.4 Pertumbuhan Bakteri

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Dari Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa Horan) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus Dan Pseudomonas aeruginosa

13 106 76

Uji Aktivitas Antibakteriekstrak Etanol Daun Kembang Bulan(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

10 75 66

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

1 25 94

Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol dan Fraksi n-Heksana serta Etil Asetat Teripang Jenis Holothuria atra Jaeger Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

3 15 66

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 16

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 2

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 4

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 3

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat Dan Etanol Teripang(Holothuria Scabra Jaeger) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Pseudomonas Aeruginosa

0 0 26