6
2.1.1 Teripang Pasir
Variasi warna di Samudera Pasifik dan Asia Tenggara, teripang pasir berwarna hitam, abu-abu atau hijau kecoklat-coklatan, terkadang disertai dengan
garis hitam keabu-abuan. Di samudera Hindia, teripang selalu berwarna abu gelap dengan garis putih atau kuning. Bagian perut berwarna putih atau abu terang
dengan bintik-bintik gelap. Badan berbentuk oval; bagian punggung melengkung dan bagian perut rata. Permukaan dorsal memiliki kerutan kedalam 3 mm dan
papila yang pendek 1,5 mm. Badan terkadang ditutupi oleh pasir berlumpur. Mulut dibagian depan dengan 20 tentakel-tentakel kecil, keabu-abuan. Anus
dibagian belakang tanpa adanya gigi. Pada permukaan tubuh ditemukan spikula yang sedikit berbentuk rod, sedikit berbentuk tables, tetapi banyak yang
berbentuk buttonPurcell, dkk., 2012.
2.1.2 Sistematika Hewan
Determinasiidentifikasi sampel teripang di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, dengan hasil sebagai berikut:
Filum : Echinodermata
Kelas : Holothuroidea
Ordo : Aspidochirotida Grube, 1840
Famili : Holothuriidae Ludwig, 1894
Genus : Holothuria Linnaeus, 1767
Spesies : Holothuria scabra Jaeger, 1833
2.1.3 Habitat
Habitat reripang dapat ditemukan hampir di seluruh perairan pantai di Indonesia, mulai dari daerah pasang-surut yang dangkal sampai perairan yang
7 lebih dalam. Teripang lebih menyukai perairan yang jernih dan airnya relatif
tenang. Umumnya, masing-masing jenis teripang mempunyai habitat yang spesifik, ada jenis teripang yang hidup berkelompok dan ada pula yang hidup
soliter sendiri. Makanan utama teripang adalah organisme-organisme kecil, detritus hasil dari penguraian binatang laut yang telah mati dan rumput laut.
Widodo, 2013. Penyebaran teripang di Indonesia sangat luas. Beberapa daerah
penyebarannya antara lain meliputi perairan pantai Madura, Bali, Lombok, Aceh, Bengkulu, Bangka, Riau dan sekitarnya, Belitung, Kalimantan bagian barat,
timur dan selatan, Sulawesi, Maluku, Timor dan Kepulauan Seribu Widodo, 2013.
Habitat teripang pasir ditemukan di perairan dangkal, tetapi terkadang ditemukan pada kedalaman 20 m. Umumnya ditemukan di dalam terumbu karang
dan di pesisir pantai serta daerah padang rumput laut disertai pasir berlumpur. Teripang dewasa dan teripang muda, kedua-duanya menguburkan diri di dalam
pasir ataupun pasir berlumpur Purcell, dkk., 2012.
2.1.4 Morfologi