22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Pertumbuhan Laba
2.1.1.1 Pengertian dan Karakteristik Laba
Fokus utama laporan keuangan adalah laba, dan tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba tersebut. Pengertian laba secara operasional
merupakan perbedaan antara pendapatan yang direalisasi yang timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan
tersebut. Sedangkan pengertian laba menurut IAI dalam PSAK NO. 25 2007:25.2-25.3 “laba adalah semua unsur pendapatan dan beban yang diakui
dalam suatu pendapatan dan beban dalam suatu periode harus tercakup dalam penetapan labarugi bersih untuk periode tersebut kecuali jika standar akuntansi
yang berlaku mewajibkan atau memperbolehkan sebaliknya”. Sementara pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba
akuntansi yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung pada ketepatan
pengukuran pendapatan dan biaya. Harahap 2005:263 menyatakan bahwa laba merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan karena berbagai
alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar
dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi dalam
menjalankan perusahaan, serta sebagai dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
23 Chariri dan Ghozali 2003:214 menyebutkan bahwa laba memiliki beberapa
karakteristik antara lain sebagai berikut: a.
laba didasarkan pada transaksi yang benar-benar terjadi, b.
laba didasarkan pada postulat periodisasi, artinya merupakan prestasi perusahaan pada periode tertentu,
c. laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman
khusus tentang definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan, d.
laba memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk biaya historis yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan pendapatan tertentu, dan
e. laba didasarkan pada prinsip penandingan matching antara pendapatan
dan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.
Perbandingan yang tepat atas pendapatan dan biaya tergambar dalam laporan laba rugi. Penyajian laba melalui laporan tersebut merupakan fokus kinerja
perusahaan yang penting. Kinerja perusahaan merupakan hasil dari serangkaian proses dengan mengorbankan berbagai sumber daya. Adapun salah satu parameter
penilaian kinerja perusahaan tersebut adalah pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangkan laba periode sekarang dengan laba periode
sebelumnya kemudian dibagi dengan laba pada periode sebelumnya Takarini dan Ekawati, 2003.
Pertumbuhan Laba = Laba bersih tahun t – Laba bersih tahun t
-1
Laba bersih tahun t
-1
Atau Pertumbuhan Laba =
Y
t
– Y
t-1
Y
t-1
2.1.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba