Koleksi Perpustakaan Analisis Ketersediaan Koleksi Buku Di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Daftar Bacaan Pada Silabus Program Studi Akuntansi

10 pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelasanaan evaluasi belajar. b. Fungsi Informasi, perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi. c. Fungsi Riset, perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah menghasilkan karya-karya penelitian yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang. d. Fungsi Rekreasi, perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya inovasi pengguna perpustakaan. e. Fungsi Publikasi, perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademik dan staf non-akademik. f. Fungsi Deposit, perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. g. Fungsi Interpretasi, perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

2.2 Koleksi Perpustakaan

Koleksi adalah salah satu unsur penting dari perpustakaan. Karena koleksi bagian dari sumber informasi yang ada di sebuah perpustakaan. Tanpa adanya koleksi yang baik dan memadai perpustakaan tidak akan mampu memberikan pelayanan optimal kepada pengguna. Menurut Perpustakaan Nasional RI 1999, 11 “koleksi perpustakaan adalah semua pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka.” Sedangkan menurut pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan “koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam dalam 11 berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.” Berdasarkan definisi di atas dapat diketahui bahwa koleksi perpustakaan adalah semua sumber informasi dan bahan pustaka dalam berbagai bentuk baik tercetak maupun tidak tercetak dalam berbagai media dan mengandung nilai pendidikan yang dikumpulkan, diolah, disimpan, dan dilayankan kepada pengguna perpustakaan sebagai pemenuhan kebutuhan informasi mereka. Sebuah perpustakaan menyediakan koleksi dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Perpustakaan Nasional RI 1999, 11. Selanjutnya Siregar 1998, 2 mengemukakan tujuan ketersediaan koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi yaitu : 1. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan sivitas akademika perguruan tinggi induknya. 2. Mengumpulkan dan menyediakan bahan pustaka bidang-bidang tertentu yang berhubungan dengan tujuan perguruan tinggi yang menaunginya. 3. Memiliki koleksi bahan dokumen yang lampau dan yang mutahir dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan, kebudayaan, hasil penelitian dan lain- lain yang erat hubungannya dengan program perguruan tinggi tersebut. 4. Memiliki koleksi yang dapat menunjang pendidikan dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi induknya. 5. Memiliki bahan pustaka informasi yang berhubungan dengan sejarah dan ciri perguruan tinggi tempatnya bernaung. Dari uraian tersebut diketahui bahwa tujuan ketersediaan koleksi di perpustakaan perguruan tinggi adalah a. untuk mendukung terwujudnya Tri Dharma perguruan tinggi b. memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika 12 c. memberikan pengetahuan budaya dan sejarah terkait perguruan tinggi tempatnya bernaung Bentuk koleksi perpustakaan dikelompokkan kedalam dua 2 bentuk yaitu tercetak dan tidak tercetak. Untuk bentuk tercetak dapat dibedakan menjadi buku monograf dan bahan bukan buku. Buku monograf adalah terbitan yang mempunyai satu kesatuan yang utuh, dapat terdiri dari satu jilid atau lebih misalnya buku, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, prosiding, dan kumpulan karangan yang dijilid. Sedangkan yang termasuk kedalam kelompok bahan bukan buku adalah terbitan berkala berseri, peta, gambar, brosur, pamflet, booklet, dan makalah. Kemudian untuk koleksi bentuk tidak tercetak dibedakan kedalam 3 kelompok yaitu rekaman gambar, rekaman suara, dan rekaman data magnetik digital.

2.3 Ketersediaan Koleksi