Pengertian Kendo Filosofi Dalam Olahraga Kendo

10 BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KENDO

2.1 Pengertian Kendo

Donohue 1999:1 mengemukakan bahwa : “What is Kendo? Kendo is the modern, ritualized version of Japanese fencing. There are many Japanese sword arts in existence today. They span the range from true classically-oriented combat systems that attempt to train individuals in traditional Japanese military skills often termed bujutsu to more modern, specialized systems such as iaido, which focuses on the technique and esthetics of drawing the longsword. As a generic term, in fact, Kendo can refer to any system of Japanese swordmanship as I use it here, “Kendo” refers to the modern martial art referred to as Nippon Kendo. It can be considered a sport, as well as a physical and mental discipline. It is, in some sense, all of these things. When properly and conscientiously practiced, Kendo is a Do, a path or way that can lead the trainee to self cultivation. It combines the stress and excitement of competition with the potentially profound insights that can be gainedfrom the practice of the Japanese martial arts.” Terjemahan : Apa itu kendo? Kendo adalah anggar modern Jepang yang beradat.Ada banyak seni berpedang Jepang yang ada sekarang. Semuanya mencakup sistem bela diri klasik yang bertujuan untuk melatih individu dalam keahlian militer Jepang sering kali disebut bujutsu menjadi lebih modern, sistem khusus seperti iaido, yang difokuskan pada teknik dan keindahan dalam menarik sebuah pedang. Dalam istilah umum, kendo dapat mengacu pada apapun yang berkaitan dengan ilmu pedang Jepang sebagaimana yang saya jelaskan disini, “Kendo” dapat dianggap sebagai olahraga, serta disiplin fisik dan mental.Hal ini, dalam beberapa hal, semua hal ini. Ketika berlatih dengan benar dan sungguh-sungguh, Kendo adalah Dō, sebuah jalan atau cara yang bisa membuat seorang murid untuk Universitas Sumatera Utara 11 mengembangkan dirinya. Hal ini menggabungkan rasa stres dan kegembiraan dalam kompetisi dengan potensi mendapatkan wawasan yang luas yang dapat diperoleh dengan cara berlatih seni bela diri Jepang. Honda 2012:1 juga menjelaskan bahwa : “Kendo is a traditional martial art in which practitioners can learn together, and from each other regardless of skill level or age, and is something that can be continued to be practiced throught one’s life. Kendo is also physical activity in which practitioners attempt to strike parts of the body protected by armour with shinai. Therefore, practitioners have a responsibility to learn proper technique and avoid rough and violent striking with an attitude of respect for others.” Terjemahan : Kendo adalah bela diri tradisional yang mana pemain dapat belajar bersama dan dari siapa saja tanpa memperhatikan umur atau level, dan itu adalah sesuatu yang bisa dilanjutkan dan dilatih sepanjang hidup.Kendo juga aktivitas fisik yang mana pemain berupaya untuk menyerang bagian tubuh yang dilindungi oleh baju besi dengan pedang bambu. Oleh karena itu, pemain mempunyai tanggung jawab untuk belajar teknik yang benar, menghindari kekerasan dan kekasaran memukul dengan sikap yang menghargai orang lain. Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa kendo adalah seni bela diri menggunakan pedang yang berasal dari Jepang yang telah menjadi semacam tradisi karena bersifat turun-temurun dari generasi ke generasi. Kendo juga dapat diartikan suatu jalan atau proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal.

2.2 Sejarah dan Perkembangan Kendo