Menentukan potongan melintang dan kemiringan slope longitudinal

2.4.1.1 Menentukan potongan melintang dan kemiringan slope longitudinal

Ukuran potongan melintang dan kemiringan harus ditentukan supaya debit yang Dibutuhkan turbin dapat diarahkan secara ekonomis ke bak penenang pada umumnya Ukuran potongan melintang berhubungan erat dengan kemiringan. kemiringan saluran Pembawa harus dibuat sehalus mungkin untuk mengurangi kehilangan ketinggian perbedaan antara level air pada intake dan bak penenang tetapi hal ini akan menyebabkan kecepatan yang lebih rendah dan potongan melintang yang lebih besar.selain itu kemiringan yang curam, akan menyebabkan kecepatan aliran yang tinggi dan bagian yang lebih kecil tetapi juga kehilangan ketinggian yang lebih besar. pertama-tama kita harus mengetahui panjang saluran yang akan dibuat serta material yang digunakan pada saluran apakah saluran akan dilining atau tidak dan apakah menggunakan saluran talang. Bagian penampang melintang dari saluran pembawa ditentukan berdasarkan metode dibawah ini. Qd= A × R 23 × SL 12 n 2.5 Qd : disain debit untuk saluran pembawa m 3 s A : luas dari potongan melintang m 2 R : R=AP m P : panjang sisi-sisi basah m SL : Slope mendatar saluran pembawa contoh SL= 1100=0.01 n : koefisien kekasaran Selain dengan menggunakan rumus manning diatas, dimensi saluran juga dapat dihitung dengan cara berikut : a. tentukan harga kecepatan aliran pada saluran pembawa,dimana kecepatan tidak boleh melebihi kecepatan maksimum dan kurang dari kecepatan minimum yang diberikan oleh tabel 2.1 Tabel 2.1 kecepatan maksimum pada saluran Material Kecepatan maksimummdetik Lempung berpasir 0,5 Lempung 0,6 Lanau berlempung 0.7 Lanau 1,8 Pasangan batu 2,0 beton 2,0 Sumber : micro hydro desidn manual adam Harvey 1993 Sementara untuk kecepatan minimum, diambil sebesat 0,3 mdetik untuk menghindari terjadinya sedimentasi. b. Dari tabel 2.2. tentukan nilai kemiringan sisi saluran N bila saluran berbentuk trapesium dan untuk saluran persegi nilai N = 0. Kemudian tentukan nilai koefisien kekasaran n. Tabel 2.2 kemiringan sisi saluran Material Kemiringan sisi saluran Lempung berpasir 2 Lempung 1,5 Lanau berlempung 1 Lanau 0,58 Pasangan batu 0,58 beton 0,58 Sumber : micro hydro desidn manual adam Harvey 1993 c. Hitung luas penampang saluran A dengan menggunakan persamaan A= �.� � 2.6 Q = debit rencana saluran F = freeboard yang biasanya bernilai 1,3 d. Hitung ketinggian saluran H,lebar saluran bawah B dan lebar saluran atas T Gunakan suatu variable x sebagai bantuan untuk saluran trapezium yang berhubungan dengan harga N. X= 2 √1 + � 2 − 2�� 2.7 H= � � �+� 2.8 B = H x X 2.9 T = B + 2 x H x N 2.10 Untuk saluran persegi dengan nilai N = 0, maka X = 2 sehingga H= �� � 2 � 2.11 T = B = 2.H 2.12 e. Hitung jari-jari hidrolik R dan kemiringan dasar saluran S dengan menggunakan Persamaan manning. R= � � 2.13 S= � ��� � 0,667 � 2 2.14

2.4.2 perencanaan pipa pesat penstock