Kinestetik Kinesthetic Learners Gaya Belajar

a. Menghadiri kelas b. Diskusi c. Membahas suatu topik bersama dengan teman dan guru d. Menjelaskan ide-ide baru kepada orang lain e. Menggunakan perekam f. Mengingat cerita, contoh atau lelucon yang menarik g. Menjelaskan bahan yang didapat secara visual gambar, power point, dan sebagainya Strategi belajar untuk tipe auditori: a. Catatan yang dibuat mungkin sangat tidak memadai. Tambahkan informasi yang didapat dengan cara berbicara dengan orang lain dan mengumpulkan catatan dari buku. b. Rekam ringkasan dari catatan yang dibuat dan dengarkan rekaman tersebut c. Minta orang lain untuk mendengar pemahaman yang diterima mengenai suatu topik d. Baca buku atau catatan dengan keras

3. Kinestetik Kinesthetic Learners

Tipe kinestetik adalah belajar melalui aktifitas fisik dan keterlibatan langsung yang bisa berupa “menangani”, bergerak, menyentuh dan merasakanmengalami sendiri. Seseorang atau peserta didik yang memiliki kecenderungan belajar dengan tipe kinestetik lebih menyukai belajar atau menerima informasi melalui gerakan atau sentuhan. Mereka akan lebih mudah menangkap pelajaran apabila mereka bergerak, meraba atau mengambil tindakan. Misalnya, ia akan memahami makna halus jika indra perasanya telah merasakan benda yang halus. Peserta didik atau seseorang yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik ditandai dengan ciri-ciri perilaku antara lain: a. Banyak gerak fisik b. Menanggapi perhatian fisik c. Belajar melalui praktek langsung atau manipulasi d. Banyak menggunakan bahasa tubuh non verbal e. Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi f. Tidak bisa diam saat belajar g. Menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika sedang membaca h. Menyentuh orang lain untuk mendapatkan perhatian mereka i. Berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain j. Menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung k. Tidak bisa duduk diam pada suatu tempat untuk waktu yang lama l. Menyukai kegiatan yang menyibukkan secara fisik m. Berbicara dengan perlahan n. Menyukai bahasa isyarat o. Menyukai seni tari Media atau bahan yang cocok untuk mempermudah proses belajar anak visual adalah sebagai berikut: a. Menggunakan seluruh panca indera: penglihatan, sentuhan, pengecap, penciuman dan pendengaran b. Laboratorium c. Kunjungan lapangan d. Pembicara yang memberikan contoh kehidupan nyata e. Pengaplikasian f. Pameran, sampel dan fotografi g. Koleksi berbagai macam tumbuhan, serangga dan sebagainya Stratetegi belajar untuk tipe kinestetik: a. Mengingat kejadian nyata yang terjadi b. Masukan berbagai macam contoh untuk memudahkan dalam mengingat konsep c. Gunakan benda-benda untuk mengilustrasikan ide d. Kembali ke laboratorium atau tempat belajar dapat melakukan eksperimen e. Mengingat kembali mengenai eksperimen, kunjungan lapangan dan sebagainya Setelah mengetahui ragam tipe serta gaya belajar, kemudian seseorang tentunya dapat menganalisis kecenderungan tipe belajar yang dimiliki. Pengetahuan akan kecenderungan tipe belajar yang dimiliki ini tentunya akan mempermudah proses dan hasil belajar seseorang ataupun peserta didik saat belajar. Jika seseorang atau peserta didik mengetahui kemampuan belajar yang dimilikinya, tentunya ia dapat mudah memilih dan menentukan bagaimana kemudian ia akan belajar. Sama demikian halnya dengan dosen, orang tua, trainer, tutor, mentor atau pembimbing. Setelah mengetahui kecenderungan tipe belajar anak atau peserta didik, mereka akan lebih mudah memilih metode pembelajaran yang akan dipakai dengan menyesuaikan pada tipegaya belajar sang anak atau peserta didik. Hal ini tentu akan memengaruhi proses dan hasil belajar seseorang. Peserta didik yang belajar dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya atau tipe belajarnya tentu akan lebih mudah menyerap bahan pelajaran tersebut.

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar