Tinjauan Teoritis .1 Pasar Modal
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Di pasar modal, yang
diperjualbelikan adalah modal berupa hak pemilikan perusahaan dan surat pernyataan hutang perusahaan. Menurut Darmadji, Fakhrudin 2006:1
bahwa “Pasar modal capital market merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam
bentuk utang, ekuitas saham, instrument derivatif, maupun instrument lainnya”.
Pengertian pasar modal berdasarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa Pasar Modal
adalah Bursa Efek seperti yang dimaksud dalam UU No. 15 Tahun 1952 Lembaran Negara Tahun 1952 Nomor 67. Menurut UU tersebut, bursa
adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang
dikategorikan sebagai efek adalah saham, obligasi, serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek.
Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995 “Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan
yang bersangkutan
Universitas Sumatera Utara
14
dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek”. Keberadaan pasar modal memberikan manfaat bagi berbagai pihak,
manfaat-manfaat tersebut antara lain Darmadji, Fakhrudin 2006:3 Manfaat pasar modal, yaitu:
1. Menyediakan sumber pendanaan atau pembiayaan jangka panjang bagi
dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan
upaya diversifikasi. 3.
Menyediakan indikator utama leading indicator bagi tren ekonomi negara.
4. Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan
masyarakat menengah. 5.
Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik. 6.
Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dengan prospek baik.
7. Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko
yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.
8. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses
control sosial. 9.
Mendorong pengelolaan perusahaan dengan iklim terbuka, pemanfaatan manajemen professional, dan penciptaan iklim berusaha yang sehat.
Pada beberapa literatur terdapat bermacam-macam definisi pasar modal. maka dapat disimpulkan bahwa Pasar modaladalah pasar yang
dikelola secara terorganisir dengan aktivitas perdagangan surat berharga, seperti saham, obligasi, option, warrant, right,denganmenggunakan jasa
perantara, komisioner, dan underwriter.
Universitas Sumatera Utara
15