18
BAB III PEMBAHASAN
A. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan pada dasarnya merupakan hasil dari sekian banyak transaksi yang terjadi didalam sebuah perusahaan, dimana setiap akhir periode
biasanya manajemen perusahaan akan menyusun serta menyajikan laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang disusun akan menggambarkan posisi
keuangan dan hasil usaha yang dicapai. Menurut Djarwanto 2001:5, “Laporan keuangan merupakan proses
akuntansi yang pada hakekatnya merupakan seni pencatatan,penggolongan,dan peringkasan transaksi-transaksi dan peristiwa yang setidak-tidaknya sebagian
hasil-hasilnya”. Harahap 2008:105 menyatakan bahwa “Laporan keuangan
menggambarkan kondisi keuangan dari hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim
dikenal adalah neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi keuangan”.
Syahyunan 2004:22 mengemukakan, “Laporan keuangan adalah produk dari manajemen dalam rangka mempertanggung jawabkan stewardship
penggunaan sumber daya dan sumber dana yang dipercayakan kepadanya. Secara umum laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan pada saat
tertentu, kinerja dan arus kas dalam satu periode yang ditujukan bagi pengguna
Universitas Sumatera Utara
laporan keuangan di luar perusahaan untuk menilai dan mengambil keputusan yang bersangkutan dengan perusahaan”.
Tujuan dari laporan keuangan itu sendiri adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan maupun perkembangan perusahaan antara lain:
1. Pemilik Perusahaan Pemegang Saham
a Menilai posisi keuangan perusahaan dan pertumbuhannya;
b Menilai prestasi atau hasil yang diperoleh manajemen;
c Untuk mengetahui hasil dividen yang akan diterima;
d Sebagai dasar untuk memprediksi kondisi perusahaan dimasa
datang dan mempertimbangkan menambah atau mengurangi investasi
2. Manajemen Perusahaan
a Sebagai alat untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan
kepada pemilik atau pemegang saham; b
Mengukur tingkat efisiensi dan tingkat keuntungan perusahaan, divisi, bagian atau segmen;
c Menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan perlu
tidaknya diambil kebijaksanaan baru;
Universitas Sumatera Utara
d Memenuhi ketentuan dalam UU, peraturan, anggaran dasar,
pasar modal, dan lembaga regulator lainnya; 3.
Investor a
Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan; b
Menilai kemungkinan menanamkan dan dalam perusahaan; c
Menilai kemungkinan menarik danainvestasi dari perusahaan; d
Menjadi dasar memprediksikan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang;
4. Kreditur atau Banker
a Menilai kemampuan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas
perusahaan sebagai dasar dalam pertimbangan keputusan kredit;
b Menilai sejauhmana perusahaan mengikuti perjanjian kredit
yang disepakati; c
Menilai kelayakan perusahaan untuk menerima kredit yang diluncurkan;
5. Pemerintahan dan Regulator
Badanbadan pemerintahan tertentu, seperti kantor pelayanan pajak atau badan pengembangan pasar modal Bapepan berkepentingan
terhadap laporan keuangan untuk menentukan besarnya pajak penghasilan yang harus ditanggung perusahaan dan menilai apakan
perusahaan memerlukan bantuan atau tindakan lain dan sebagai
Universitas Sumatera Utara
dasar penetapan kebijaksanaa baru serta menilai kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang ditetapkan.
Dengan demikian laporan keuangan dapat dikatakan menjadi suatu titik tolak untuk menilai keadaan tubuh perusahaan untuk memenuhi
kewajiban-kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, struktur modal perusahaan, distribusi daripada aktiva, keefektifan pengguna aktiva,
hasil usaha yang telah dicapai,serta beban-beban tetap yang harus dibayar.
B. Jenis-jenis Laporan Keuangan