Rasio Hutang atas Modal Debt To Equity Ratio Rasio Hutang atas Harta debt to assets ratiodebt ratio

tempo, maka dalam hal ini poerusahaan mempunyai likuiditas yang baik dan berada diatas standar umum quick ratio.

2. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas adalah rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang atau pihak luar dengan kekampuan perusahaan yang digambarkan pada modal equity. Rasio solvabilitas yang digunakan antara lain:

a. Rasio Hutang atas Modal Debt To Equity Ratio

Debt to equity ratio menunjukkan berapa persentase dari total hutang yang dimiliki perusahaan dengan total modal sendiri yang tujuannya untuk mengetahui berapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. Semakin tinggi rasio ini akan menunjukkan kinerja yang buruk bagi perusahaan. Maka perusahaan harus berusaha agar debt to equity ratio bernilai rendah atau berada dibawah standart rasio debt to equity ratio 80 Kasmir, 2008;164. Adapun rumus dari total debt to equity ratio adalah sebagai berikut : ���� �� ������ ����� = ����� ������ ����� ������� � ��� Tahun 2012= 1.059.277.091 650.000.000 x100 = 163 Tahun 2013= 932.825.547 650.000.000 x100 = 144 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan diatas, pada tahun 2012 perusahaan dibiayai oleh hutang mencapai 163 dan kemudian menurun menjadi 144 pada tahun 2012 atau turun sebesar 19. Standart debt to equity ratio yaitu 80, maka debt equity ratio perusahaan ini dikategorikan tidak baik karena berada diatas standart debt to equity ratio.

b. Rasio Hutang atas Harta debt to assets ratiodebt ratio

Debt ratio merupakan perbandingan total hutang dengan total aktiva. Rasio ini menunjukkan berapa total aktiva yang disediakan untuk menjamin hutang perusahaan. Hutang tersebut mencakup baik hutang lancar maupun hutang jangka panjang. Semakin rendah rasio ini menunjukkan bahwa semakin sedikit jumlah modal pinjaman yang digunakan didalam menghasilkan keuntungan perusahaan yang menunjukkan semakin baik keadaan keuangan perusahaan Syamsuddin, 2004;54, standart untuk debt to asset ratio adalah sebesar 35 Kasmir,2008;164. Adapun rumus dari debt to assets ratio adalah sebagai berikut: ���� �� ������ ����� = ����� ������ ����� ������ � 100 Tahun 2012= 1.059.277.091 1.783.084.706 x100 = 59 Tahun 2013= 932.825.547 1.915.697.757 x100 = 49 Dari data diatas dapat diketahui perusahaan mengalami penurunan sebesar 10. Dari sini dapat dilihat bahwa total debt to total asset ratio dalam kondisi kurang baik karena nilainya berbeda diatas standart untuk debt ratio. Universitas Sumatera Utara

3. Rasio Profabilitas