Rasio-rasio keuangan pada PT Anugrah Cipta Lamgandana selama periode 2012-2013 adalah sebagai berikut :
1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek dengan menggunakan aktiva
yang tersedia, Rasio Likuiditas yang digunakan antara lain :
a Rasio Lancar current rasio
Current rasio yaitu kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia. Semakin besar current rasio
berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya sehingga perusahaan semakin likuid Munawir, 2007;72. Rasio lancar
diperoleh dengan cara membagi jumlah aktiva lancar dengan jumlah kewajiban yang harus dibayar dalam kurun waktu satu tahun, tingkat current ratio 2,00 atau
200 sudah dianggap baik Syamsuddin, 2004;44. Adapun rumus dari current rasio adalah sebagai berikut :
������� ����� = ������ ������
������ ������ ����
Tahun 2012
=
1.639.973.115 1.059.227.091
x 100 = 155
Tahun 2013 =
1.791.632.394 932.825.547
x100 = 192
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa pada tahun 2012 current ratio perusahaan sebesar 155 dan pada tahun 2013 sebesar 192, ini berarti
Universitas Sumatera Utara
perusahaan mengalami kenaikan sebesar 37. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan aktiva lancar dan menurunnya jumlah hutang lancar.
Bila dikaitkan dengan standart current ratioyang sudah dianggap baik sebesar 200, maka kondisi current ratioperusahaan kurang baik.
b Ratio Kas cash ratio
Cash ratio menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban yang segera harus dipenuhi dengan kas yang tersedia dalam perusahaan
dan efek yang dapat segera diuangankan. Rasio ini diperoleh dengan membagi jumlah kas dan bank dengan hutang lancar. Standart umum cash ratio ideal adalah
diantara 50 dimana semakin tinggi rasio ini maka semakin baik kinerja
keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.
Adapun rumus dari cash ratio adalah sebagai berikut:
���� ����� = ��� + ����
������ ������ ����
Tahun 2012=
21.749.700+585.125.415 1.059.227
x100 = 57
Tahun 2013=
28.081.900+617.329.194 932.825.547
x100 = 69
Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dilihat perusahaan mengalami kenaikan cash ratio sebesar 12. Kenaikan ini disebabkan karena adanya
penambahan kas dan bank. Dari perhitungan cash ratio tahun 2012 dan tahun 2013 dapat dilihat cash ratio berada diatas standart umum cash ratio, maka dapat
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya semakin baik.
c Rasio Cepat quick ratioacid test ratio
Quick ratio menunjukkan kemampuan untuk memenuhi kewajiban dengan tidak memperhitungkan persediaan. Karena persediaan dianggap membutuhkan
waktu yang relatif cukup lama untuk menukarkannya dalam bentuk uang tunai. Suatu perusahaan dikatakan likuid menurut ukuran quick ratio apabila total
jumlah uang kas, bank, piutang adalah sama atau lebih besar dari hutang lancar. Qiuck ratio sebesar 1,00 atau 100 pada umumnya sudah dianggap baik, tetapi
berapa besarnya quick ratio seharusnya, juga sangat tergantung pada jenis usaha perusahaan.
Adapun rumus dari Quick Ratio adalah sebagai berikut:
����� ����� = ������ ������ − ����������
������ ������
Tahun 2012=
1.544.208.115 1.059.277.091
x100 = 146
Tahun 2013=
1.709.205.394 932.825.547
x100 = 183
Pada perusahaan ini qiuck ratio pada tahun 2012 sebesar 146 dan pada tahun 2013 sebesar 183. Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 39 dari
tahun sebelumnnya. Hal ini disebabkan karena kenaikan aktiva lancar dan penurunan hutang lancar. Penurunan hutang lancar ini menunjukkan bahwa
perusahaan mampu memenuhi atau membayar hutang lancar pada saat jatuh
Universitas Sumatera Utara
tempo, maka dalam hal ini poerusahaan mempunyai likuiditas yang baik dan berada diatas standar umum quick ratio.
2. Rasio Solvabilitas