RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalombo 03 Dukuhseti, Pati Mata Pelajaran

: IPA

Materi Pokok

: Sifat Cahaya

Kelas/Semester

: V / II

Alokasi Waktu

: 2 x 35 menit (2 x pertemuan)

Pelaksanaan

: 2 April 2015

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda.

2. Menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus.

3. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan.

4. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan.

5. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan.

6. Menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan percobaan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya saat mengenai benda yang berbeda dengan benar.

2. Dengan benda kongkrit percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya merambat lurus dengan benar.

3. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dipantulkan dengan benar.

4. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.

5. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat diuraikan dengan benar.

6. Dengan benda kongkrit sebagai percobaan, siswa dapat menyebutkan contoh sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan benar.

E. Memilih Strategi, Media, Alat dan Materi Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

: Picture and Picture

2. Strategi Pembelajaran

: Student Center

 Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok, Praktikum

3. Media : Alat-alat percobaan, Lembar kerja siswa, Lembar evaluasi dan Lembar tindak lanjut (PR) dan buku paket IPA kelas IV.

4. Alat : Kardus/karton, lilin, senter, baskom berisi air, kaca, triplek, mika, kertas berwarna, dsb.

5. Materi Pembelajaran

Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya merambat lurus

Kecepatan rambat cahaya kurang lebih 300.000 km/detik. Sebagai contoh nyata berkas cahaya dari lilin yang merambat melalui lubang kecil akan selalu tampak lurus. Garis-garis lurus yang menggambarkan cahaya disebut dengan sinar cahaya, kumpulan sinar cahaya disebut berkas cahaya.

Cahaya dapat dipantulkan

Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja. Pemantulan cermin ini disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).

Cahaya dapat dibiaskan

Keterangan:  Sinar datang merupakan sinar yang menuju dinding pantul.  Sinar bias merupakan sinar yang dibiaskan setelah dibiaskan oleh dinding pantul.  Bidang pantul atau bidang bias merupakan bidang pembatas antara dua medium

yang dapat memantulkan atau membiaskan cahaya.  Garis normal merupakan garis yang dibuat tegak lurus dengan bidang pantul atau bidang bias.  Sudut datang merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal.  Sudut bias merupakan sudut yang dibentuk oleh sinar bias dan garis normal. Cahaya dibiaskan mendekati garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari

zat yang kurang rapat menuju zat yang lebih rapat. Dalam hal itu, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya, jika cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, akan dibiaskan menjauhi garis normal. Contoh lain peristiwa pembiasan:

a. ikan di kolam yang jernih kelihatan lebih besar dari aslinya;

b. dasar kolam kelihatan lebih dangkal;

c. jalan beraspal pada siang hari yang panas kelihatan seperti berair. Kejadian ini disebut fatamorgana.

Cahaya dapat diuraikan

Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air Dispersi merupakan peguraikan cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air

Berkas cahaya merambat lurus

F. Menggunakan Media dan Material (Bahan Ajar)

1. Menpratinjau alat peraga dan bahan ajar: (layak atau tidak layak untuk digunakan).

2. Mempersiapkan alat peraga dan bahan ajar:

 Alat praktikum: untuk mengetahui sifat-sifat cahaya  LKS dan Lembar evaluasi: untuk kriteria penilaian pemahaman siswa  Buku paket: bahan tambahan untuk pembelajaran yang relevan

3. Mempersiapkan lingkungan belajar:  Penataan kelas  Penataan leptop

 Penataan tempat duduk siswa untuk melakukan diskusi

G. Langkah- Langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum 2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum

3. Berdoa dan absensi

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening? Bagaimana jika jendela rumahmu tersebut ditutup dengan triplek atau gorden

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2.Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang materi pembelajaran yaitu tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

2. Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

Elaborasi

3. Salah satu siswa maju kedepan kelas untuk mengurutkan dan memasang gambar- gambar tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dan cahaya dapat dipantulkan.

4. Siswa dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang dasar pemikiran siswa dari urutan gambar yang sudah disusun.

Konfirmasi

1. Siswa diberi pujian karena keberaniannya mengutarakan pendapat tentang pemikirannya mengenai gambar yang sudah disusun.

2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada 2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada

3. Kegiatan Penutup

20 menit

1. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (PR) kepada peserta didik.

Pertemuan Kedua

Kegiatan

Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

10 menit

1. Guru menyiapkan alat-alat pembelajaran

2. Guru memeriksa kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran.

3. Guru mengulas materi sebelumnya.

4. Apersepsi berupa tanya jawab antara guru dan siswa, Apakah kalian pernah melihat pelangi? Menurut kalian kenapa pelangi memiliki banyak warna?

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan rencana kegiatan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

40 menit

Eksplorasi

1. Siswa bersama-sama memperhatikan penjelasan guru tentang materi pembelajaran yaitu tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

2. Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat 2. Siswa memperhatikan gambar-gambar tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat

Elaborasi

1. Siswa mengurutkan dan memasang gambar- gambar tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan dan cahaya dapat menembus benda bening.

2. Siswa dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang dasar pemikiran siswa dari urutan gambar yang sudah disusun.

Konfirmasi

1. Siswa diberi pujian karena keberaniannya mengutarakan pendapat tentang pemikirannya mengenai gambar yang sudah disusun.

2. Guru menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai kepada siswa.

3. Kegiatan Penutup

20 menit

1. Siswa melalui bimbingan guru menyimpulkan dan merangkum materi yang sudah diterima.

2. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3. Siswa dan guru bersama – sama merefleksikan hasil pembelajaran.

4. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (PR) kepada peserta didik.

H. Sumber

Sumber Belajar

1. Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Wahyono, Budi dan Setyo Nurachmadani. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Alam kelas

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

3. Rositawaty, S. dan Aris Muharam. 2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian

1. Penilaian

: Penilaian hasil belajar

2. Teknik Penilaian : Tes tertulis

3. Bentuk soal

: Isaian

4. Instrumen

: Butir-butir Soal Isaian

5. Prosedur Penilaian : Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nilai

= Jumlah nilai benar X 100

Nilai seluruhnya

Penilaian Proses

Nama kelompok

Skor No

Aspek Yang Diamati

1 Diskusi

a. Kerjasama, aktif berpendapat dan

Toleransi

b. Kerjasama dan aktif berpendapat

c. Kerjasama dan toleransi

d. Tidak ada kerjasama, aktif berpendapat

dan Toleransi

2 Menyampaikan hasil diskusi

a. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara lantang, jawaban benar suara lantang, jawaban benar

suara pelan, jawaban benar

c. Berani maju kedepan kelas, Volume

suara pelan, jawaban kurang tepat

d. Berani maju kedepan kelas (dipaksa oleh guru), Volume suara pelan, jawaban

benar/kurang tepat

N=

x 100

Soal Evaluasi

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Berburu dengan anjing terlatih_1

0 46 1

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

THE EFFECT OF USING ENGLISH SONGS ON THE FIFTH YEAR STUDENT’S VOCABULARY ACHIEVEMENT OF SDN KASIYAN TIMUR 03 PUGER, JEMBER

4 68 15

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MENIKAHKAN ANAK PEREMPUANYA PADA USIA DINI ( Studi Deskriptif di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember)

12 105 72