ATMOSFER DAN DAMPAKNYA

A. ATMOSFER DAN DAMPAKNYA

Secara bahasa, atmosfer berasal dari kata atmos yang artinya udara serta sfer yang artinya lapisan. Jadi, secara bahasa atmosfer dapat berarti lapisan udara. Tahukah kamu bahwa atmosfer sebagai lapisan udara sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Terdapat beberapa manfaat atmosfer yang di antaranya sebagai berikut.

1. Atmosfer mengandung oksigen yang diperlukan untuk bernapas, melindungi kita dari sinar-sinar matahari yang membahayakan, dan memelihara cuaca.

2. Atmosfer berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.

3. Atmosfer merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.

Lapisan atmosfer mengandung banyak gas yang mengandung manfaat bagi kehidupan. Adapun gas tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Nitrogen (N 2 ) jumlahnya paling banyak, yaitu hampir 4/5 bagian atmosfer. Nitrogen tidak langsung bergabung dengan unsur lain, tetapi merupakan bagian dari senyawa organik.

2. Oksigen (O 2 ) sangat penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.

3. Karbon Dioksida (CO 2 ) menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang. Dengan demikian, kenaikan kosentrasi CO 2 di dalam atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi.

4. Ozon (O 3 ) adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.

Struktur atmosfer terdiri dari lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan-lapisan ini selalu bergabung satu sama lainnya dan selalu berubah dari tahun ke tahun. Dengan demikian, ukuran setiap lapisan hanyalah merupakan perkiraan. Atmosfer bumi membentang hingga kira-kira 1.000 km di atas permukaan planet. Atmosfer terbagi menjadi beberapa lapisan. Semua makhluk hidup dan sistem cuaca terletak pada lapisan terendah, yaitu troposfer. Ketinggian rata-rata troposfer sekitar 10 km. Kelebihan troposfer yang paling tipis berada di daerah kutub dan yang paling tebal berada di daerah ekuator.

Bab VII Atmosfer dan Hidrosfer 119

1. Troposfer Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan tanah. Dengan

kata lain, lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah dari atmosfer. Ketebalan lapisan ini mencapai 10 km di atas permukaan bumi dan merupakan lapisan atmosfer yang paling rapat. Sirkulasi udara terjadi di lapisan ini dan semua sistem cuaca planet bumi dihasilkan dari lapisan ini.

0 Suhu di dalam troposfer bervariasi antara 17 0 C hingga -52

C. Suhu troposfer tertinggi berada di dekat tanah di mana udara dipanaskan oleh permukaan bumi. Naik lebih tinggi dari lapisan ini, udara menjadi lebih tipis dan kurang mampu mempertahankan panas. Hasilnya, suhu menurun rata-rata sekitar 5,5 0 C setiap kenaikan 1.000 meter.

Lapisan ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan makhluk hidup dan merupakan tempat berlangsungnya proses pembentukan gejala-gejala cuaca, seperti angin, hujan, dan petir. Lapisan ini didominasi oleh gas yang sangat berguna bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup, yaitu nitrogen dan oksigen.

2. Stratosfer Stratosfer berada di atas troposfer dan merupakan lapisan yang kering dan kurang

rapat dibandingkan dengan troposfer. Lapisan ini berada sekitar 10-50 km di atas permukaan bumi. Stratosfer bersama troposfer mengandung 99 persen udara atmosfer. Ozon terdapat di dalam stratosfer sehingga sering dinamakan sebagai ozone layer.

Ozon mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu menyerap dan membaurkan radiasi ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari. Radiasi ini sangat berbahaya bagi kehidupan karena menyebabkan kanker kulit dan menghancurkan plankton yang menjadi dasar rantai makanan kehidupan laut. Area di atas antartika dengan lapisan ozon yang makin menipis ditemukan di akhir tahun 1970 oleh British Antartic Survey. Dipercaya penyebab utamanya adalah pelepasan CFC ke dalam atmosfer. Gas ini digunakan sebagai pendingin, bahan pelarut industri elektronik, dan di dalam kaleng aerosol. Ketika memasuki atmosfer, CFC akan bereaksi dengan radiasi ultraviolet yang menyebabkan klorin di dalam CFC merusak molekul ozon, yang akhirnya mengubah jadi oksigen. Satu molekul klorin dapat menghancurkan lebih dari 100.000 molekul ozon.

3. Mesosfer Posisi mesosfer berada di atas stratosfer. Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer

yang berada pada ketinggian sekitar 50-80 km di atas permukaan bumi. Mesosfer merupakan sebuah lapisan atmosfer yang dapat memantulkan gelombang radio. Dalam istilah gelombang televisi atau radio, terdapat istilah UHF dan VHF. Kedua gelombang tersebut dirambatkan dalam lapisan mesosfer.

120 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII

4. Termosfer Thermo artinya panas dan sfer artinya lapisan sehingga lapisan ini disebut pula lapisan

panas. Posisi termosfer terletak di atas mesosfer. Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer dengan ketinggian 80-500 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini terjadi kenaikan suhu udara yang sangat tajam yang terjadi karena adanya sinar X dari sinar ultraviolet matahari. Lapisan ini dinama juga ionosfer disebabkan pada lapisan ini terjadi proses ionisasi.

5. Eksosfer Posisi eksosfer terletak di atas termosfer dengan ketinggian 500 km di atas permukaan

bumi. Hidrogen merupakan gas utam pembentuk lapisan ini yang membentang ke luar angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari.