58 sektor disesuaikan dengan perbadingan atau rasio jumlah emiten masing-masing
sektor. Jumlah sampel setiap sektor diperoleh dengan cara populasi sektor dibagi dengan populasi seluruhnya dikalikan dengan sampel seluruhnya yaitu tiga puluh,
berdasarkan perhitungan tersebut akan dapatkan hasil sampel yang cukup mewakili jenis usaha di Bursa Efek Indonesia.
Jumlah sampel yang dipilih setiap sektor diperoleh dengan cara : Populasi setiap sektor x Total Sampel yang dipilih
Populasi seluruhnya Sebagai contoh dalam sektor food and beverages terdapat 19 perusahaan manufaktur
sedangkan jumlah semua perusahaan ada 151 maka dapat diambil sampel dari sektor food and beverage sejumlah:
Begitu seterusnya untuk sektor perusahaan manufaktur yang lain.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder dimana data tersebut adalah data yang berasal dari Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang
dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia khususnya dari Indonesian Capital Market Directory tahun 2008. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif yang
19 x 30 = 3,77 dibulatkan menjadi 4 perusahaan 151
59 mempunyai tujuan untuk menyusun teori sebagai hasil induksi dan pengantar
terhadap fakta pengumpulan informasi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Seluruh data dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan demikian metode pengumpulan data adalah dengan mengumpulkan data yang dikumpulkan dari
bebagai sumber antara lain data yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2005- 2007, dari literatur, jurnal-jurnal dan sumber lain yang terkait dengan permasalahan
dalam penelitian. Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara penulis mencari data yang diperlukan yang meliputi arsip atau buku yang ada dengan
struktur modal.
3.5 Metode Analisis
Metode Analisis data merupakan suatu metode yang digunakan untuk memproses hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan.
3.5.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran umum sampel data. Hasil statistik deskriptif dari sampel data penelitian dapat dilihat melalui jumlah
data, rata-rata sampel dan standar deviasi.
60
3.5.2 Analisis Regresi Berganda
Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara
variabel independen yaitu ukuran perusahaan SIZE, risiko perusahaan DOL, pertumbuhan aktiva GROW, dan profitabilitas NPM terhadap struktur modal
SM di BEI sebagai variabel dependen. Persamaan regresi dapat dituliskan sebagai berikut :
SM = a + b
1
SIZE + b
2
DOL+ b
3
GROW+ b
4
NPM + e
Keterangan : SM
: Struktur Modal a
: Konstanta b1-b5
: koefisien regresi SIZE
: ukuran perusahaan DOL
: risiko bisnis GROW
: pertumbuhan asset NPM
: profitabilitas e
: Variabel pengganggu residual
3.5.3 Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representatif, maka model tersebut harus memenuhi asumsi
61 klasik regresi. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah uji normalitas,
multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t
dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil
Ghozali, 2006. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data
titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya.
Dasar pengambilan keputusannya adalah :
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Dalam penelitian ini uji normalitas secara statistik juga menggunakan alat
analisis One Sample Kolomogorov-Smirnov. Pedoman yang digunakan dalam pengambilan kesimpulan adalah sebagai berikut:
62 a.
Jika nilai sig 2-tailed 0,05 ; maka distribusi data normal. b.
Jika nilai sig 2-tailed 0,05 ; maka distribusi data tidak normal.
b. Uji Multikolinearitas