dengan adanya konsentrasi kepemilikan, maka para pemegang saham besar seperti kepemilikan institusional akan dapat memonitor tim manajemen secara lebih
efektif dan nantinya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Selain itu, pemilik institusional akan berusaha melakukan usaha-usaha positif guna meningkatkan
nilai perusahaan miliknya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dibuatlah hipotesis sebagai berikut:
H
3
: Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan.
2.8.4 Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan jangka panjang panjang perusahaan adalah
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan sedangkan tujuan jangka pendeknya adalah menghasilkan keuntungan bagi perusahaan yang pada
umumnya adalah berbentuk laba. Laba yang besar akan menjadikan kondisi perusahaan terbilang baik karena laba dapat digunakan sebagai indikator
kemampuan likuiditas suatu perusahaan. Rasio profitabilitas itu sendiri merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba. Rasio profitabilitas adalah sekelompok rasio yang menunjukkan gabungan efek-efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan hutang
pada hasil-hasil operasi Brigham dan Houston, 2003: 107 dalam Umi dkk, 2012. Meningkatnya profitabilitas akan memberikan jaminan bahwa perusahaan akan
mampu memenuhi seluruh kewajibannya sehingga hal ini menciptakan kesan
positif terhadap stakehoder maupun shareholder sehingga peningkatan profitabilitas dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Penelitian mengenai Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dilakukan oleh Nofrita 2013, Su’aidah 2010, dan Bethseba 2010. Penelitian tersebut
menunjukkan bahwa Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan sehingga ketika laba perusahaan naik maka nilai perusahaan akan ikut
naik. Angg 1997 menyatakan bahwa rasio profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Profitabilitas
merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Sesuai dengan teori Weston dan Brigham 2001 dalam Nofrita 2013 yang menyatakan bahwa
profitabilitas yang diukur dengan ROA yang tinggi mencerminkan posisi perusahaan yang bagus sehingga nilai yang diberikan pasar yang tercermin pada
harga saham terhadap perusahaan tersebut juga akan bagus. Semakin banyak investor yang membeli saham perusahaan maka akan menaikkan harga saham
perusahaan tersebut sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dibuatlah hipotesis sebagai berikut:
H
4
: Profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
H
1
H
2
H
4
H
3
2.9 Kerangka Pemikiran