Analisis data

F. Analisis data

Asumsi dasar yang digunakan dalam melakukan kajian analisis beban kerja adalah sebagai berikut :

a. Organisasi sebagai wadah dan sistem kerjasama akan memberikan keluaran berupa hasil kerja berdasarkan beban kerja

b. Beban kerja organisasi sesuai prinsip organisasi akan terbagi habis kepada unit-unit terendah dan selanjutnya dari unit terbagi habis dalam jabatan- jabatan.

c. Beban kerja dihitung berdasarkan volume kerja unit terendah untuk setiap aktivitas kegiatan yang merupakan penjabaran dari uraian tugas unit terendah dengan volume kerja dihitung pada periode 1 tahun (rutinitas 1 tahun).

ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

d. Volume pekerjaan untuk setiap aktivitas kegiatan pada masing-masing unit merupakan perkalian antara standar kemampuan rata-rata dalam norma waktu dengan volume beban kerja.

e. Analisis kebutuhan pegawai didasarkan pada volume uraian tugas yang dijabarkan dalam uraian kegiatan dibagi dengan norma waktu efektif 1 tahun.

Berdasarkan asumsi dasar tersebut data yang diperoleh melalui hasil wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi secara kualitatif dengan menggambarkan secara detail tentang gambaran rumusan masalah Adapun penjelasan dari teknik analisis triangulasi adalah sebagai berikut :

1. Mengorganisasikan data Peneliti mendapatkan data langsung dari subjek melalui wawancara mendalam, dimana data tersebut direkam dengan tape recoeder dibantu alat tulis lainya. Kemudian dibuatkan transkipnya dengan mengubah hasil wawancara dari bentuk rekaman menjadi bentuk tertulis. Data yang telah didapat dibaca berulang-ulang agar penulis mengerti benar data atau hasil yang telah di dapatkan.

2. Pengelompokan berdasarkan kategori, tema dan pola jawaban Pada tahap ini dibutuhkan pengertian yang mendalam terhadap data, perhatian yang penuh dan keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul di luar apa yang ingin digali. Berdasarkan kerangka teori dan pedoman wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam mekukan coding. Dengan pedoman ini, peneliti kemudian kembali membaca transkip wawancara dan melakukan coding,

ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

melakukan pemilihan data yang relevan dengan pokok pembicaraan. Data yang relevan diberi kode dan penjelasan singkat, kemudian dikelompokan atau dikategorikan berdasarkan kerangka analisis yang telah dibuat. Pada penelitian ini, analisis dilakukan terhadap sebuah kasus yang diteliti. Peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh responden. Data yang telah dikelompokan tersebut oleh peneliti dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek.

3. Menguji asumsi atau permasalahan yang ada terhadap data Setelah kategori pola data tergambar dengan jelas, peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pada tahap ini kategori yang telah didapat melalui analisis ditinjau kembali berdasarkan landasan teori yang telah dijabarkan dalam bab II, sehingga dapat dicocokkan apakah ada kesamaan antara landasan teoritis dengan hasil yang dicapai. Walaupun penelitian ini tidak memiliki hipotesis tertentu, namun dari landasan teori dapat dibuat asumsi-asumsi mengenai hubungan antara konsep-konsep yang ada.

4. Mencari alternatif penjelasan bagi data Setelah kaitan antara kategori dan pola data dengan asumsi terwujud, peneliti masuk ke dalam tahap penejelasan. Dan berdasarkan kesimpulan yang telah didapat dari kaitannya tersebut, penulis merasa perlu mencari suatau alternatif penjelasan lain tentang kesimpulan yang telah didapat. Sebab dalam penelitian kualitatif memang selalu ada alternatif penjelasan yang lain. Dari hasil analisis, ada kemungkinan terdapat hal-hal yang menyimpang dari asumsi atau tidak terfikir sebelumnya. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan alternatif lain melalui referensi atau teori-teori lain.

ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

Alternatif ini akan sangat berguna pada bagian pembahasan, kesimpulan dan saran.

5. Menulis hasil penelitian Penulisan data subjek yang telah berhasil dikumpulkan merupakan suatu hal yang membantu penulis untuk memeriksa kembali apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai. Dalam penelitian ini, penulisan yang dipakai adalah presentasi data yang didapat yaitu, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi dengan subjek dan significant other. Proses dimulai dari data-data yang diperoleh dari subjek dan significant other, dibaca berulang kali sehinggga penulis mengerti benar permasalahanya, kemudian dianalisis, sehingga didapat gambaran mengenai penghayatan pengalaman dari subjek. Selanjutnya dilakukan interprestasi secara keseluruhan, dimana di dalamnya mencakup keseluruhan kesimpulan dari hasil penelitian.

Data beban kerja yang telah berhasil dikumpulkan melalui Formulir dianalisis dengan menggunakan teknik kuantitatif dan diolah secara sistematis, dengan panduan standar normatif yang telah ditetapkan berdasarkan Permendagri No. 12 tahun 2008 yakni :

a. Untuk menghitung jumlah kebutuhan pegawai/pejabat digunakan rumus :

Jumlah Kebutuhan Pegawai/Pejabat = Jumlah beban kerja jabatan : Jam Kerja Efektif per tahun

Kolom (4) = Kolom (3) : JKE PER TAHUN

ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

b. Untuk menghitung EJ (Efektivitas dan Efisiensi Jabatan) digunakan rumus :

Beban Kerja Jabatan

EJ = Jumlah Pemangku Jabatan X Jam Kerja Efektif Per Tahun

Kolom (3)

Kolom (7) =

Kolom (4) X 1300

PJ (Prestasi Kerja Jabatan)/Kolom (8)” diisi dengan menggunakan pedoman :

= A (Sangat Baik)

a. EJ di atas

b. EJ antara

= B (Baik)

c. EJ antara

= C (Cukup)

d. EJ antara

= D (Sedang)

e. EJ di bawah

= E (Kurang)

c. Untuk menghitung EU (Efektivitas dan Efisiensi Unit) digunakan rumus :

Beban Kerja Unit

EJ = --------------------------------------------------------------------

Jumlah Pegawai Unit X Jam Kerja Efektif Per Tahun Kolom (3)

Kolom (7) = -----------------------------------

Kolom (4) X 1300

PU (Prestasi Kerja Unit) /Kolom (8)” diisi dengan menggunakan pedoman :

a. EU di atas 1,00

= A (Sangat Baik)

b. EU antara 0,90 – 1,00

= B (Baik)

c. EU antara 0,70 – 0,89

= C (Cukup)

d. EU antara 0,50 – 0,69

= D (Sedang)

ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH

e. EU di bawah 0,50

= E (Kurang)