Bahasa pemrograman

1.7. Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman adalah dipahami. Bahasa ini tidak tergantung notasi yang digunakan untuk menulis

pada arsitektur mesin tetapi program (komputer). Bahasa ini memerlukan penterjemah berupa dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu compiler atau interpreter. bahasa mesin, bahasa tingkat rendah

Secara garis besar ada dua dan bahasa tingkat tinggi.

kategori bahasa pemrograman yaitu: Bahasa mesin (machine

bahasa pemrograman aras rendah language) berupa microinstruction (low level) dan bahasa pemrograman atau hardwire. Programnya sangat level tinggi (high level). Bahasa

panjang dan sulit dipahami. Di pemrograman aras rendah samping itu sangat tergantung pada

cenderung mendekati level komputer, arsitektur mesin. Keunggulannya ini artinya bahwa bahasanya ditulis adalah prosesnya sangat cepat dan mendekati atau sama dengan bahasa tidak perlu interpreter atau mesin komputer, hal ini sangat sulit penterjemah Bahasa tingkat rendah ditulis karena bahasanya jauh dari (low level language) berupa bahasa manusia yang digunakan macroinstruction (assembly). Seperti sehari-hari. halnya bahasa mesin, bahasa tingkat

Bahasa pemrograman yang lebih rendah tergantung pada arsitektur mudah dipelajari adalah bahasa mesin. Programnya panjang dan sulit

pemrograman aras tinggi. Disebut dipahami walaupun prosesnya cepat.

aras tinggi karena bahasanya Jenis bahasa tingkat ini perlu mendekati level bahasa manusia penterjemah berupa assembler.

sehingga lebih mudah dipahami. Bahasa tingkat tinggi (high level

Gambar dibawah ini merupakan language) menyerupai struktur gambaran antara bahasa aras tinggi bahasa manusia sehingga mudah dengan aras rendah.

Direktorat Pembinaan SMK | 2008

Dasar-dasar Pemrograman Komputer Bahasa Pemrorgraman

Gambar 1.11. Bahasa aras tinggi

Gambar 1.12. Bahasa aras rendah

2008 | Direktorat Pembinaan SMK

Bahasa Pemrograman Dasar-dasar Pemrograman Komputer

Dengan gambar tersebut diatas, numerik ataupun dengan sintak yang maka dapat dilihat bahwa menulis sangat pendek sehingga sulit sekali program dengan bahasa aras tinggi dipahami. Untuk lebih jelasnya akan lebih mudah dan dapat beberapa jenis bahasa pemrograman dipahami dibandingkan dengan aras tinggi yang digunakan dapat bahasa aras rendah karena dilihat pada tabel dibawah ini: bahasanya ditulis dengan kode

Tabel 1.3. bahasa pemrograman aras tinggi

NAMA PENJELASAN

BASIC Beginners All‐purpose Symbolic Instruction Code, bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk merancang program sederhana pada programer pemula

FORTRAN Formula Translator, Bahasa pemrograman yang dirancang untuk menyelesaikan algoritma matematika yang kompleks COBOL Common Business‐Oriented Language. Bahasa pemrograman yang dirancang pada aplikasi bisnis Pascal Pemrograman terstruktur, bersifat umum, dan biasanya bahasa pemrogram ini banyak diajarkan

C Pemrogram terstruktur, bersifat umum. Bahasa ini dikembangkan oleh bell laboratories. Bahasa C ini dapat digunakan sebagai bahasa aras tinggi dan aras rendah.

C++ Dasar pengembangan C. C++ dapat digunakan sebagai bahasa berorientasi objek, yang tidak ditemukan pada bahasa C. Bahasa ini juga dikembangkan oleh laboratorium Bell

C# C# atau “C sharp”. Bahasa ini ditemukan oleh microsoft untuk mengembangkan aplikasi pada aplikasi microsoft .NET Java Bahasa ini merupakan bahasa berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sum Microsistem. Dengan java memungkinkan untuk pengembangan program yang berjalan pada jaringan internet atau pada web browser.

VISUAL BASIC Bahasa pemrograman microsoft dimana bahasa ini bertujuan untuk

pengembangan perangkat lunak yang dapat memudahkan programmer dalam membuat aplikasi berbasis windows.

Dalam memilih bahasa dari bahasa C, selain itu C++ juga pemrograman harus memperhatikan mendukung bahasa pemrograman hal-hal yang dimiliki oleh bahasa berorientasi objek. Sebenarnya tersebut, dan tentunya setiap bahasa

bahasa ini ari awal dikembangkan pasti mempunyai kekurangan dan untuk menulis program sistem kelebihan yang harus kita operasi sebuah komputer maupun pertimbangan dalam memilihnya.

compiler. Karena bahasa C++ Pada bahasa C++ mempunyai mengembangkan C sebelumnya kemampuan pada bahasa aras tinggi

maka kemampuannya C++ diperbaiki maupun bahasa aras rendah. Bahasa

dan ditingkatkan daripada bahasa C. C++ basisnya adalah pengembangan

Direktorat Pembinaan SMK | 2008

Dasar-dasar Pemrograman Komputer Bahasa Pemrorgraman

2008 | Direktorat Pembinaan SMK

C++ sangat populer, tidak hanya karena gabungan antara aras tinggi dan aras rendah, tetapi juga karena sifat portabilitas yang dimilikinya, ini artinya C++ dapat ditulis pada satu jenis komputer dan dapat dijalankan pada jenis komputer lain yang berbeda. Hal ini biasanya membutuhkan compiler ulang pada jenis sistem komputer yang akan digunakan, tetapi program yang ditulis tersebut tidak ada perubahan. Salah satu sistem operasi yang ditulis dengan menggunakan C++ adalah X- Window sistem dan sistem operasi yang dimiliki oleh Macintosh.

Ketika progam C++ ditulis, hal tersebut harus disesuaikan dengan komputer dan disimpan dalam bentuk file. Editor text yang digunakan seperti halnya program pengolah kata. Melalui editor ini, statement ditulis oleh seorang programmer yang disebut dengan kode sumber (source code) dan file yang disimpan disebut dengan file sumber (source file). Setelah kode sumber disimpan dalam bentuk file maka proses translasi (terjemahan) menuju bahasa mesin dapat dimulai. Selama fase ini diproses, sebuah program yang dinamakan dengan preprosesor membaca kode sumber.

Preprosesor mencari baris khusus yang terdapat simbol. Baris ini terdiri dari instruksi yang menyebabkan preprosesor mengubah kode sumber dalam beberapa langkah atau perubahan yang dikehendaki oleh programmer. Selama terjadi phase lanjut, compiler melangkah melalui preproses kode sumber. Translasi tiap instruksi kode sumber menjadi instruksi bahasa mesin yang sesuai. Proses ini akan dibuka oleh beberapa kesalahan sintak yang mungkin terjadi pada

program. Kesalahan sintak adalah penggunaan kata yag salah atau tidak sesuai, atau penggunaan operator, tanda baca, atau elemen bahasa yang lainnya. Jika program telah terbebas dari kesalahan sintak yang terjadi, maka compiler akan menyimpan instruksi bahasa mesin yang disebut dengan kode objeck (objeck code) dalam bentuk object file

Meskipun sebuah objeck file terdiri dari instruksi bahasa mesin, tetapi hal tersebut bukan sebuah program yang lengkap. C++ telah menyediakan berbagai kelengkapan dengan library yang kodenya telah ada dan biasanya atau kadang- kadang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang sulit. Sebagai contoh saja library digunakan untuk menangani kode perangkat keras khusus seperti menampilkan pada layar, menangani masukan dari keyboard. Selain itu juga menyediakan routin fungsi matematika seperti operasi kwadrat, perakaran bilangan. Kumpulan kode ini disebut dengan run-time library.

Hampir semua program menggunakan bagian tersebut. Ketika compiler membangkitkan file object, meskipun hal tersebut tidak termasuk dalam code mesin untuk setiap routin run-time library yang mungkin digunakan oleh seorang programmer. Selama phase akhir dari proses translasi, program lain yang disebut dengan linker mengkombinasikan file object dengan routin-routin library yang penting. Lingker akan menghentian langkah setelah file executable telah selesai dibuat. File executable terdiri dari instruksi bahasa mesin atau kode instruksi dan siap dijalankan pada sebuah komputer. Gambar dibawah

Bahasa Pemrograman Dasar-dasar Pemrograman Komputer

ini menunjukan proses translasi dari compiler dan linker yang hal tersebut file sumber menjadi file executable.

dilakukan dengan satu aksi tunggal. Seluruh proses pada gambar tersebut dilakukan oleh preprosesor,

Gambar 1.13. proses translasi dari file sumber menjadi file executable