Pernyataan SWITCH … CASE

5.11. Pernyataan SWITCH … CASE

Cara lain untuk menangani apabila percabangan bergantung pengambilan keputusan dalam kepada satu kondisi saja. Dengan sebuah program adalah dengan menggunakan switch .... case menggunakan Statement switch…. sebagai pengganti dari If ... Then ... case, yang mampu menangani Else If, akan membuat program sejumlah kondisi dari satu variabel. menjadi lebih sederhana. Format switch .... case serupa dengan If ... penggunaan switch .... case: Then ..... ElseIf, tetapi lebih efisien

switch nama_variabel { case nilai_1:{ Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_1; break;} case nilai_2:{ Perintah yang akan dieksekusi jika memenuhi nilai_2; break;} default:{ Perintah yang akan dieksekusi jika tidak memenuhi semua; exit(0);} }

Struktur Select Case dimulai dijalankan dan Visual Basic akan dengan kata Select Case dan diakhiri

melanjutkan mengeksekusi program dengan kata End Select. setelah End. Anda dapat nama_variabel dapat diganti dengan

menggunakan kata case sebanyak variabel, properti, atau ekpresi lain mungkin dalam struktur select... yang akan dijadikan sebagai kondisi.

case, dan anda juga dapat Sedangkan nilai_1, nilai 2 dapat menyertakan lebih dari satu nilai diganti dengan angka, string atau pada kata case. nilai lain yang berkaitandengan

Jika anda menyertakan banyak nama_variabel. Jika salah satu nilai nilai setelah case, pisahkan dengan sesuai dengan variabel, maka tanda koma. pernytaan di bawah kata case akan

Select Case intAge Case 5 : lblTitle.Caption = "Kindergarten"

Case 6 : lblTitle.Caption = "1st Grade"

Direktorat Pembinaan SMK | 2008

Statement Kendali Bahasa Pemrorgraman

Case 7 : lblTitle.Caption = "2nd Grade" Case 8 : lblTitle.Caption = "3rd Grade"

Case 9 : lblTitle.Caption = "4th Grade" Case 10 : lblTitle.Caption = "5th Grade" Case 11 : lblTitle.Caption = "6th Grade"

Case Else: lblTitle.Caption = "Advanced" End Select

Bentuk dari SWITCH - CASE memiliki kegunaan sama seperti IF – merupakan pernyataan yang ELSE bertingkat, tetapi dirancangan khusus untuk penggunaannya untuk memeriksa menangani pengambilan keputusan data yang bertipe karakter atau yang melibatkan sejumlah atau integer. Bentuk penulisan perintah ini banyak alternatif penyelesaian. sebagai berikut : Pernyataan SWITCH - CASE ini

switch (ekspresi integer atau karakter ) { case konstanta‐1 : … perintah; … perintah; break; case konstanta‐2 : … perintah; … perintah; break;

default : … perintah; … perintah;

Setiap cabang akan dijalankan tidak ada, maka program akan jika syarat nilai konstanta tersebut diteruskan kecabang – cabang yang dipenuhi dan default akan dijalankan

lainnya. Perhatikan contoh program jika semua cabang diatasnya tidak dibawah ini menggunakan Switch- terpenuhi. Pernyataan break

Case, untuk menentukan alat yang menunjukan bahwa perintah siap dikehendaki, seperti alat olahraga, keluar dari switch. Jika pernyataan ini

alat elektronik atau alat masak.

Program 5.21

2008 | Direktorat Pembinaan SMK

Bahasa Pemrograman Statement Kendali

include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h>

using namespace std;

main() { char kode; cout<< "Masukkan Kode Barang [A..C] : " ; cin>>kode;

switch(kode) { case 'A' : cout<< "Alat Olah Raga" ; break; case 'B' : cout<< "Alat Elelktronik" ; break; case 'C' : cout<< "Alat Masak" ; break; default: cout<< "Anda Salah Memasukan kode" ; break; } getch(); }

Keluaran program diatas adalah: Masukkan Kode Barang [A..C] : B Alat Elelktronik

Program diatas juga bisa ditulis sama-sama menggunakan switch- dengan program dibawah ini, dimana

case. Jika dalam memasukan kelebihan program dibawah bisa kodenya salam maka akan muncul membaca baik kode huruf kecil pesan “Anda Salah Memasukan maupun huruf besar. Pada program kode”. Untuk lebih jelasnya diatas hanya bisa membaca kode perhatikan program dibawah ini: huruf besar saja. Kedua-duanya

Program 5.22

Direktorat Pembinaan SMK | 2008

Statement Kendali Bahasa Pemrorgraman

#include<stdio.h> #include<conio.h> #include<iostream.h>

using namespace std;

main() { char kode; cout<< "Masukkan Kode Barang [A..C] : " ; cin>>kode;

switch(kode) { case 'A' : case 'a' : cout<< "Alat Olah Raga" ; break; case 'B' : case 'b' : Cout<< "Alat Elelktronik" ; break; case 'C' : case 'c' : cout<< "Alat Masak" ; break; default: cout<< "Anda Salah Memasukan kode" ; break; } getch();

return 0 ; }

Struktur kondisi switch....case.... diteruskan hingga ditemukan default digunakan untuk penyeleksian

pernyataan ‘break’. Jika tidak ada kondisi dengan cukup banyak nilai pada case yang sesuai dengan kemungkinan yang terjadi. Struktur ini

nilai kondisi, maka proses akan akan melaksanakan salah satu dari diteruskan kepada pernyataan yang beberapa pernyataan ‘case’ ada di bawah ‘default’. Bentuk umum tergantung nilai kondisi yang ada di dari struktur kondisi ini adalah: dalam switch. Selanjutnya proses

2008 | Direktorat Pembinaan SMK

Bahasa Pemrograman Statement Kendali

switch(kondisi) {

case 1 : pernyataan‐1; break; case 2 : pernyataan‐2; break; ..... ..... case n : pernyataan‐n; break; default : pernyataan‐m

Pada program dibawah program tersebut digunakan untuk merupakan program dengan menentukan jumlah hari. Perhatikan menggunakan switch, dimana program dibawah ini:

Program 5.23 #include <conio.h> #include <iostream>

using namespace std;

int main() { int AngkaBulan,Tahun, JumlahHari;

cout<< "Angka Bulan : " ; cin >> AngkaBulan;

cout << "Tahun :" ; cin >> Tahun; switch (AngkaBulan) {

case 1 : case 3 : case 5 : case 7 : case 8 :

case 10 :

case 12 : JumlahHari = 31 ;break;

case 4 : case 6 : case 9 :

Direktorat Pembinaan SMK | 2008

Statement Kendali Bahasa Pemrorgraman

case 11 : JumlahHari = 30 ;break; case 2 : if (Tahun % 4 == 0 ) JumlahHari = 29 ; else JumlahHari = 28 ;break;

} cout<< "Jumlah hari " << JumlahHari; getch();

return 0 ; }

Keluaran program diatas adalah: Angka Bulan : 4

Tahun : 1990 Jumlah hari 30

Program dibawah merupakan menentukan bilangan Genap atau program yang digunakan untuk Ganjil dengan case:

Program 5.24 # include <conio.h>

#include <iostream>

using namespace std;

main() { int Op1, Op2, Pilih; float Hasil; cout << "Operand 1: " ; cin >> Op1; cout << "Operand 2: " ; cin >> Op2; cout << "1. Operator +\n" ; cout << "2. Operator ‐\n" ; cout << "3. Operator *\n" ; cout << "4. Operator /\n" ; cout << "Pilih Operator : " ; cin >> Pilih; switch (Pilih) {

case 1 : {Hasil = Op1 + Op2; break;} case 2 : {Hasil = Op1 ‐ Op2; break;} case 3 : {Hasil = Op1 * Op2; break;}

case 4 : {if (Op2 != 0 )

cout <<Op1/Op2;

2008 | Direktorat Pembinaan SMK

Bahasa Pemrograman Statement Kendali

else cout << "error" ;

break;} } printf( "Hasil dari perhitungan tersebut adalah %f" ,Hasil); getch();

return 0 ; }

Keluaran program diatas adalah sebagai berikut: Operand 1: 1 Operand 2: 3

4. Operator / Pilih Operator : 3 Hasil dari perhitungan tersebut adalah 3.000000

Dari beberapa contoh program bahasa umum mengenai pernyataan diatas, maka dapat diketahui bentuk

If–Else adalah sebagai berikut:

If Kondisi Then Perintah yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai true ELSE Perintah yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai false End If