Lokasi dan Obyek Penelitian
26
menjadi data primer dan data sekunder. Data Primer, yaitu hasil kuesioner dan observasi, meliputi:
• Data karakteristik responden, meliputi: Jenis pekerjaan, tingkat pendidikan,
kepemilikan lahan dan rencana perubahan lahan, dan tingkat pengetahuan responden terhadap pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok.
• Data perubahan lahan, meliputi data perubahan lahan yang telah terjadi di
sekitar kawasan pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok. •
Persepsi masyarakat terhadap pembangunan jalan lingkar utara Kota Solok Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari survai instansional melalui
sumber yang relevan dengan topik yang diteliti, yaitu dari instansi terkait diantaranya BAPPEDA, BPS, dan Dinas Pekerjaan Umum. Beberapa data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: •
Data penggunaan lahan Kota Solok tahun 2010. •
Data karakteristik fisik luas wilayah, kemiringan, curah hujan, jenis tanah dan ketinggian.
• Data demografi.
• Data kebijakan tata ruang Kota Solok yaitu RTRW Kota Solok tahun 2004 –
2013. 3.6.2 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan analisis. Dalam studi ini, pengumpulan data terdiri
atas dua cara, yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. a. Pengumpulan Data Primer.
Pengumpulan data ini merupakan teknik pengumpulan yang diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui pengamatan observasi langsung
maupun penyebaran kuesioner pada responden yang terkait, dan dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
• Observasi lapangan yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan pengamatan di lapangan dan mendokumentasikan perkembangan guna lahan, aktivitas kota serta sosial masyarakat di sekitar rencana
27
pembangunan jalan lingkar utara dalam bentuk foto, sketsa atau data tertulis baik narasi maupun numerik.
• Kuesioner adalah teknik data dengan menggunakan daftar pertanyaan
yang sifatnya tertutup dan terbuka. Dalam penelitian ini dipakai kuesioner bersifat tertutup dengan maksud bahwa jawaban kuesioner
telah tersedia dan responden tinggal memilih beberapa alternatif yang telah disediakan yang mungkin turut mewarnai dalam keputusannya
terhadap status kepemilikan lahan, maupun rencana perubahan penggunaan lahan yang mungkin terjadi karena nilai opportunity yang
mungkin diharapkannya di kawasan tersebut. b. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan Data Sekunder yaitu pengumpulan secara tidak langsung dari sumberobyeknya. Data ini berupa rencana pembangunan dan data numerik
yang dapat diperoleh melalui buku literatur, dokumen penelitian atau melalui kajian literatur sendiri. Sumber yang terkait bisa dari institusi pemerintah,
pendidikan maupun swasta. Instansi yang akan dituju adalah Bappeda, BPS, dan Dinas Pekerjaan Umum.
Tabel 3.1 Kebutuhan data
No Variabel
Data Primer
Sekunder Sumber
Q O
W L
I
1 Persepsi Masyarakat
√ √
√ -
- -
2 Luas penggunaan lahan
- -
- -
√ BPS
Jenis Penggunaan lahan -
- -
- √
BPS Komposisi penggunaan lahan
- -
- -
√ BPS
Kenaikan penggunaan lahan -
- -
- √
BPS 3
Jumlah penduduk -
- -
- √
BPS Pertumbuhan penduduk
- -
- -
√ BPS
Pertumbuhan ekonomi -
- -
- √
BPS Faktor sosial budaya
- -
- -
√ BPS
4 Kebijakan dan arah
pembangunan Fasilitas kota
Prasarana dan sarana -
- -
- -
- -
- -
- -
- √
√ √
BAPPEDA RTRW BAPPEDA RTRW
BAPPEDA RTRW
5 Peta – Peta RTRW
- -
- -
v BAPPEDA RTRW