Jalan Lingkar Ring Road
18
manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan
baik jika terjadi interaksi antar komponen berlangsung seimbang. b. Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan
dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup
sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya. c. Lingkungan budaya adalah segala aspek, baik berupa materi benda maupun
nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan
juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika
di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem
budayanya. Lingkungan harus selalu terjaga kualitasnya, untuk pelaksanaan
pembangunan yang berkelanjutan. Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang
optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betahkerasan tinggal
ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohanispiritual seperti
pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya. Masalah - masalah lingkungan di negara kita sudah banyak yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat perubahan peruntukan lahan yang dilakukan manusia mulai meningkat pula seperti adanya pembangunan industri,
perumahan, jalan, pelabuhan dan berbagai pembangunan fisik lainnya. Dapat dikatakan bahwa kegiatan itu pada suatu sisi menguntungkan sebagian orang
pemrakarsa kegiatan atau beberapa orang lainnya tetapi pada sisi lain merugikan banyak orang terutama mereka yang terkena dampak Hadi, 2000. Semua
19
kegiatan yang dilakukan manusia bisa dicapai berkat teknologi yang dikembangkan dengan akal dan pikiran manusia. Namun kehadiran lingkungan
buatan manusia seperti timbulnya kota, jalan raya, kawasan industri, perumahan, pelabuhan, mematahkan keseimbangan, keselarasan dan kelestarian yang semula
terdapat dalam lingkungan alam. Perkembangan lingkungan buatan telah menghasilkan produk sampingan yang meningkat dalam jumlah dan kadar
sehingga tidak terkendali. Perubahan pemanfaatan tanah pertanian menjadi non pertanian yang digunakan untuk kepentingan pembangunan dewasa ini ramai
dibicarakan orang. Dalam rangka mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan,
menurut Jacob dalam Jaelani, 2004 : 24 diperlukan empat syarat yang meliputi pemenuhan kebutuhan dasar the fulfilment of human needs, pemeliharaan
lingkungan maintenance of ecological integrity, keadilan sosial social equity dan kesempatan menentukan nasib sendiri self detemination. Dengan kata lain
pembangunan berkelanjutan menghendaki adanya perlindungan dan pemihakan bagi penduduk miskin didalamnya masyarakat lokal, demokratisasi, transparansi,
serta perlindungan fungsi lingkungan.