n = 96.04 ≈ 100 Jadi jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 96,04 atau
dibulatkan menjadi 100 responden sampel. Penyebaran kuesioner dilakukan selama enam hari dimulai sejak tanggal 1
November 2016 sampai 6 November 2016. Berdasarkan metode sampling yang digunakan yaitu
quoted accidental sampling,
yaitu suatu cara pengambilan sampel yang dilakukan secara sembarang ditujukan kepada siapa saja yang ditemui
dilokasi namun dibatasi jumlahnya, sehingga peneliti melakukan penyebaran kuesioner minimal mendapatkan 10 responden setiap harinya. Proporsi jumlah
responden per harinya dapat dilihat di tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Pembagian Responden
NO HariTanggal
Jumlah Responden 1
Selasa, 1 November 2016 15
2 Rabu, 2 November 2016
10 3
Kamis, 3 November 2016 10
4 Jumat, 4 November 2016
10 5
Sabtu, 5 November 2016 25
6 Minggu, 6 November 2016
30 Jumlah
100
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka seperti data mengenai jumlah biaya perjalanan, pendapatan individu, jumlah
kunjungan individu.
2. Data kualitatif, yaitu data yang dapat digunakan untuk melengkapi dan
menjelaskan serta memperkuat data kuantitatif sehingga dapat memberikan kemudahan dalam menganalisa data yang diteliti.
Berdasarkan sumber data, maka data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi:
1. Data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data
kepada pengumpul data Sugiyono, 2012. Sumber data primer ini berupa catatan hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara yang penulis
lakukan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pengisian kuesioner yang sedang berwisata di objek
wisata Goa Kreo. 2.
Data sekunder adalah sumber data yang tidak memberikan informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder ini dapat
berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain Sugiyono, 2012. Data ini digunakan
untuk mendukung informasi dari data primer yang diperoleh baik dari wawancara, maupun dari observasi langsung ke lapangan. Data sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Semarang, Pengeloala Goa Kreo, internet, serta berbagai literatur baik buku maupun jurnal-jurnal yang relevan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara:
1. Studi kepustakaan merupakan satu cara untuk memperoleh data dengan
cara membaca literatur yang berkaitan dengan permasalahan yan sedang diteliti.
2. Metode dokumetasi merupakan teknik pengumpulan data dengan
menagmbil data yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang ditelitidari hasil publikasi lembaga-lembaga atau instansi pemerintah,
organisasi lainnya, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, BPS,
pihak pengelola dan lainnya. 3.
Wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan mewawancarai langsung responden yang akan dijadikan sampel untuk memperoleh data
yang dibutuhkan dengan dafatar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
4. Observasi menurut Mohamade Ali, 1995 mengatakan bahwa penelitian
yang dilakukan dengan cara menagdakan penagamatan terhadap obyek baik secara langsung maupun tidak langsung disebut pengamatan atau
observasi. Teknik atau cara ini banyak digunakan baik dalam penelitian sejarah, deskriptif ataupun eksperimental, karena dengan pengamatan
memungkinkan gejala-gejala penelitian dapat diamati dari dekat.
5. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang peribadinya, atau hal-hal yang diketahui, Suharsimi Arikunto 1999.
3.5 Metode Analisis 3.5.1 Deteksi Asumsi Klasik