Pencarian nilai piksel terus dilanjutkan sampai dengan piksel 4,4 dihitung dengan cara yang sama seperti diatas. Dari hasil perhitungan nilai RGB citra di atas
dimasukkan pada matriks citra cover RGB seperti pada Gambar 4.3
4.1.1.3 Hitung Nilai BinerSetiap Karakter
File yang digunakan sebagai pesan yang akan disisipkan berformat .txt. Misalkan karakter pesan yang akan disisipkan adalah “RAHASIA”. Setiap karakter dari pesan
akan dilakukan perhitungan nilai binernya. Untuk mempermudah proses perhitungan kita dapat menggunakan tabel ASCII sebagai bantuan untuk menentukan nilai biner
dari masing- masin karakter pesan “H”. Dengan demikian, nilai biner masing masing
karakter dapat kita liha pada table 4.1
Tabel 4.1 Tabel Nilai Biner Pesan
Karakter Pesan Nilai Biner Berdasarkan Table ASCII
“H” 0100 1000
Dari tabel 4.1 dapat kita ketahui jumlah total dari bit pesan yang akan disisipkan adalah 56 bit. Dengan demikian dibutuhkan 56 piksel atau lebih agar seluruh pesan
dapat disisipkan kedalam citra penampungnya, karena dengan teknik LSB dan LSB menurut Persamaan kuadrat setiap 1 piksel citra hanya dapat menampung 1 bit pesan
yang akan disisipkan. Penyembunyian data dilakukan dengan mengganti bit-bit data yang tidak terlalu
berpengaruh didalam segmen citra dengan bit-bit data rahasia atau pesan rahasia pada susunan bit didalam sebuah byte 1 byte = 8 bit.
Urutan bit didalam sebuah byte terdapat satu buah bit yang sangat berarti yaitu disebut dengan Most Significant Bit MSB dan terdapat juga satu bit yang tidak
berarti yang disebut dengan Least Significant Bit LSB.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5 Bit MSB dan LSB dibarisan bit didalam byte
Langkah – langkahpenyisipanalgoritma LSB adalahsebagaiberikut;
1. Input cover citra
2. Baca nilai Piksel citra, kemudian ubah kedalam bentuk biner
3. Hitung maksimal pesan yang dapat disisipkan
4. Input teks dan ubah kebentuk biner
5. Gantikan 1 bit LSB dari piksel cover image dengan 1 bit embed.
6. Petakan menjadi citra baru stego image.
Dengan Algoritma LSB setiap byte dari citra penampung dapat disisipkan 1bit pesan secara berurutan sampai karakter pesan selesai disisipkan. Berikuta dalah citra
dalam bentuk biner dengan dengan kapasitas 5x5 piksel yang belum disisipi pesan.
Gambar 4.6 Citra Cover 5x5 Piksel dalam Bentuk Biner
karakter yang akan disisipkan adalah karakter “H” dengan nilai biner “0100 1000”, dengan demikian ada 8 piksel yang akan disisipi pesan. Berikut adalah proses
Insertion LSB. Maka hasil penyisipannya sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Citra Stego 5x5 Piksel dalam Bentuk Biner
Teknik penyisipan dilakukan pada bit-bit terakhir atau paling kanan disetiap barisan bit didalam byte pada citra penampungnya. Metode LSB sudah banyak
dilakukan didalam teknik steganografi, sehingga membutuhkan pengembangan atau modifikasi, untuk pengembangannya dapat berupa penambahan kunci maupun
merubah teknik penyisipannya.
4.1.2 Least Significant Bit LSB Menurut Persamaan kuadrat