setiap nilai piksel dengan bit-bit pesan rahasia embed. Sebelum melakukan penyisipan embed ke dalam citra penampung, terlebih dahulu nilai piksel dari citra
penampung dan embed harus diubah ke dalam biner.
2.7 Least Significant Bit LSB dengan Persamaan kuadrat.
Penyisipan pesan dengan Metode LSB dengan Persamaan kuadrat dilakukan dengan menyisipkan 1 bit embed ke dalam 1 byte LSB citra penampung citra cover. Namun
sebelum data embed disisipkan, terlebih dahulu dilakukan modifikasi dengan menambahkan kunci pada proses penyisipannya yaitu Persamaan kuadrat. Bentuk
umum dari Persamaan kuadrat adalah:
fx = ax
2
+ bx + c
Jika suatu fungsi f pada himpunan bilangan real ditentukan oleh fx= dengan a,b,c Є R dan a ≠ 0, maka fungsi tersebut dinamakan persamaan kuadrat. Grafik
persamaan kuadrat berupa parabola.
Gambar 2.4 Contoh Grafik FungsiKuadrat
Sifat-sifat yang dikembangkan oleh persamaan kuadrat fx = ax
2
+ bx + c adalah sebagai berikut:
1. Sumbu simetri dan titik puncak atau sering disebut dengan titik ekstrim.
2. Memiliki titik puncak atau sering disebut dengan titik ekstrim
Universitas Sumatera Utara
3. Jika a0 maka kurva akan terbuka keatas
a. X
1
≠ X
2
b. X
1
= X
2
c. Imajiner
Gambar 2.5 Persamaan kuadrat dengan Nilai a0
4. Jika a0 maka kurva akan terbuka kebawah
a. X
1
≠ X
2
b. X
1
= X
2
c. Imajiner
Gambar 2.5 Persamaan kuadrat dengan Nilai a0
Ket: Jika D = b
2
– 4ac adalah deskriminan pembeda akar akar persamaan, maka persamaan kuadrat dapat dibedakan menjadi:
a. D 0 Persamaan kuadrat mempunyai dua akar real berbeda X
1
≠ X
2
b. D = 0 Persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang sama X
1
= X
2
Universitas Sumatera Utara
c. D 0 Persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang tidak real imajiner
5. Didalam proses perhitungan grafik persamaan kuadrat setiap titik potong
disebut dengan dominan. Titik pootng sumbu x diperoleh jika fx= 0, sehingga ada atau tidaknya titik potong terhadap sumbu x, tergantung pada
besarnya diskriminan D= b
2
- 4ac Metode LSB menggunakan Persamaan kuadrat dapat disebut juga dengan
kombinasi antara Kriptografi dan Steganografi, karena menggunakan private key pada proses penyisipannya. Setiap aspek yang memiliki nilai Confidensiality dapat disebut
dengan kriptografi. Confidensiality adalah setiap objek yang tidak untuk diumbar atau dibocorkan kepada subjek yang seharusnya tidak berhak untuk mengetahuinya.
2.8 Perhitungan