Kajian Teori

d. Terminologi

Menurut Rohmadi (2009: 103) pada hakikatnya setiap tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan tuturnya mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Maksud yang diutarakan oleh seorang penutur tidak selamanya diutarakan secara langsung, akan tetapi adakalanya diutarakan secara tidak langsung. Maksud yang tersirat akan lebih sulit penafsirannya dibandingkan dengan maksud yang tersurat. Untuk dapat menafsirkan maksud tersirat dalam tuturan seorang penutur, maka pendengar harus memperhatikan konteks yang melingkupi tuturan tersebut.

Maksud tuturan Gus Dur yang terkandung dalam wacana humor Gus Dur disampaikan secara tersirat. Maksud Gus Dur yang tersirat disampaikan dengan cara menyindir atau mengkritik. Meskipun pada umumnya menyindir atau Maksud tuturan Gus Dur yang terkandung dalam wacana humor Gus Dur disampaikan secara tersirat. Maksud Gus Dur yang tersirat disampaikan dengan cara menyindir atau mengkritik. Meskipun pada umumnya menyindir atau