Kebijakan kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian guru di SDN 6 Bukit Tunggal Palangka Raya.
1. Kebijakan kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian guru di SDN 6 Bukit Tunggal Palangka Raya.
Perencanaan kebijakan dilakukan setiapawal tahun pembelajaran dalam suatu rapat dengan melibatkan stuktur sekolah yaitu wakil kepala sekolah bidang kurikulum, bidang kesiswaan, humas, dewan guru, tata usaha dan beserta stap. agar semua guru- guru bisa lebih mengembangkan skillnya dalam mengajar dan selalu membuat administrasi tepat pada waktunya seperti membuat RPP, Silabus, menyusun program tahunan dan program semester termasuk pembagian tugas guru satu tahun kedepan.
Mengemban tugas menjadi seorang pemimpin terutama lembaga pendidikan yang utama saya lakukan adalah menjalankan visi dan misi sekolah, Visi tersebut akan memudahkan saya dalam menjalankan tugas. Sebagai kepala sekolah saya sudah berusaha untuk meningkatkan kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian guru di sekolah dan Sebagai kepala sekolah saya tidak memiliki perencanaan khusus berupa program-program secara tertulis. Gagasan Mengemban tugas menjadi seorang pemimpin terutama lembaga pendidikan yang utama saya lakukan adalah menjalankan visi dan misi sekolah, Visi tersebut akan memudahkan saya dalam menjalankan tugas. Sebagai kepala sekolah saya sudah berusaha untuk meningkatkan kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian guru di sekolah dan Sebagai kepala sekolah saya tidak memiliki perencanaan khusus berupa program-program secara tertulis. Gagasan
Gary A. Yulk menjelaskan tentang kepemimpinan adalah proses menghargai orang lain untuk memahami dan menyepakati tentang apa yang perlu dilakukan dan bagaimana hal tersebut dapat dilaksanakan secara efektif, dan proses memfasilitasi
usaha individu atau kelompok (kolektif) untuk memenuhi tujuan-tujuan bersama. 145 Jadi seorang pemimpin tidak harus otoriter dalam mengintruksikan tugas-tugas yang
harus dilaksanakan oleh bawahannya. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dikemukakan melalui kegiatan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan dokumen yang ditemukan, pelaksanaa kebijakan kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian guru SDN 6 Bukit Tunggal palangka Raya berjalandengan baik meskipun banyak kekurangan yang mesti diperbaiki. Mengemban tugas menjadi seorang pemimpin terutama lembaga pendidikan yang utama dilakukan adalah menjalankan visi dan misi sekolah Visi tersebut akan memudahkan dalam menjalankan tugas. kepala sekolah SDN 6 Bukit Tunggal sudah berusaha untuk meningkatkan kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi kepribadian guru di sekolah.
Gary A. Yulk. Kepempinan dalam Organisasi, alih bahasa Jusuf Udaya, Jakarta: Prenhallindo, 1997, h.7.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah danguru-guru sebagaimana yang telah di sampaikan, dapat diketahui bahwa gagasan-gagasan kebijakan baik itu berasal dari Dinas pendidikan maupun LPMP di sampaikan secara demokratis dan dimusyawarahkan untuk menetapkan siapa yang akan ditunjuk untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan workshop tersebutKebijakan kepala sekolah harus melibatkan partisipasi guru.
Selanjutnya Nichols menyatakan kebijakan merupakan suatu keputusan yang dipikirkan secara matang dan hati-hati oleh pengambil keputusan puncak dan bukan kegiatan-kegiatan berulang dan rutin yang terprogram atau terkait dengan aturan-aturan
keputusan. 146 Bogue dan Saunders menyimpulkan bahwa kebijakan menjelaskan sasaran umum organisasi yang berisikan alasan bagi eksistensi dan menyediakan arah pembuatan
keputusan bagi pencapaian sasaran. 147 Setelah peneliti mengadakan penelitian yang ada di SDN 6 Bukit Tunggal
Palangka tentang kebijakan kepemimpinan kepalasekolah dalam meningkatkan kompetensi guru maka peneliti telah mendapatkan hasil dalam penelitian itu. Peneliti telah meneliti dengan menggunakan metodologi penelitian yang disesuaikan dengan penelitian dan data yang ada di lapangan yakni di SDN 6 Bukt Tunggal Palangka Raya.
Peneliti telah memperoleh hasil yang sejalan dengan teori tersebut di atas dengan hasil penelitian yang didapat di SDN 6 Bukit Tunggal Palangka Raya dalam peningkatan kompetensi pedagogik guru. Bahwa kebijakan yang dibuat olehkepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru yaitudengan cara mengikutkan kegiatan pelatihan, KKG dan
workshop tentang pembuatan naskah ujian semester dan ujian akhir, pembuatan LKS,
146 Syafaruddin, Evektivatas Kebijakan Pendidikan, Konsep, Strategi dan Aplikasi Kebijakan Menuju
Organisasi Sekolah yang Efektifh, Jakarti: Rineka, h. 75. 147 Ibid, h.77 Organisasi Sekolah yang Efektifh, Jakarti: Rineka, h. 75. 147 Ibid, h.77
guru, kepala sekolah didukung oleh guru-guru telah mengambil suatu kebijakan bahwa apabila meninggalkan tugas mengajar, guru diharuskan membayar uang sebesar Rp 25.000 perhari dengan batas waktu 4 hari terkecuali bagi guru yang sedang sakit.
Kebijakan tersebut sangat bermanfaat bagi guru-guru dalam meningkatkan kualitas itu sendiri dan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan demi menghasilkan kualitas kegiatan belajar mengajar secara maksimal.