Hasil Penginderaan Warna Dasar dan Kertas Putih dan Kertas Putih
IV.1. Hasil Penginderaan Warna Dasar dan Kertas Putih dan Kertas Putih
Telah disinggung sebelumnya bahwa untuk Dalam penelitian, digunakan tiga buah warna
mengetahui komposisi RGB yang domonan dasar yaitu cyan, magenta dan kuning yang
dipilih enam buah titik secara acak. Adapun masing-masing disebut dengan Warna Dasar
area
yang
ditentukan sebagai tempat
1 (W 1 ), Warna dasar 2 (W 2 ) dan Warna Dasar
pengambilan sampel titik dapat dilihat pada
3 (W 3 ). Adapun ketiga warna dasar tersebut
gambar di bawah ini.
dapat dilihat pada gambar 4.1, 4.2 dan 4.3 berikut ini.
Gambar 4.5. Area Pengambilan Titik Sampel
Gambar 4.1. Warna Dasar 1 (W 1 )
Garis berwarna hitam pada gelas merupakan area pengambilan titik-titik sampel warna
yang komposisi RGB-nya akan dideteksi kemudian.
IV.2.1. Hasil Pendeteksian RGB Kertas
Putih
Pendeteksian RGB kertas putih digunakan untuk mengetahui komposisi warna putih pada keadaan normal lingkungan tempat
Gambar 4.2. Warna Dasar 2 (W 2 )
penginderaan.
Keadaan normal yang dimaksud adalah keadaan tanpa adanya
objek penginderaan (selain kertas putih)
46 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 28 NOMOR 2 JUNI 2015 46 JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 28 NOMOR 2 JUNI 2015
IV.2.3. Hasil Pendeteksian RGB W 2
kertas ataupun benda referensi lainnya. Pendeteksian RGB dilakukan pada hasil
Perubahan komposisi RGB kertas putih penginderaan W 2 . Dari proses tersebut merupakan suatu komposisi RGB yang harus
RGB W 2 sebesar ditambahkan
komposisi RGB objek warna yang diindera Bersamaan dengan W 2 , pada kertas putih bersama kertas putih tersebut. Proses ini
disebut proses adjustment komposisi RGB. juga dilakukan pendeteksian komposisi RGB dan menghasilkan komposisi RGB kertas pitih
Dari hasil pendeteksian RGB kertas putih,
sebesar (255,255,255).
didapat komposisi
sebesar
Tidak terdapat perubahan level komponen R RGB(255,255,255). Komposisi ini disebut
dengan komposisi referensi putih karena level (∆R PW2 ), komponen G (∆G PW2 ) dan komponen
) kertas putih dari komponen- dari
perbandingan perubahan terangnya hasil komponen R, G dan B putih referensi sehingga komposisi RGB W 2 adalah tetap
penginderaan. sebesar RGB(253,91,135) dengan luminasi Y W2 sebesar 0,566.
IV.2.2. Hasil Pendeteksian RGB W 1
Komposisi RGB sementara W 1 hasil deteksi
IV.2.4. Hasil Pendeteksian RGB W 3
RGB adalah RGB(62,185,253). Adapun hasil pendeteksian RGB pada kertas putih yang
Komposisi RGB hasil pendeteksian RGB dari titik-titik sampel hasil penginderaan pada W 3
terindera bersama warna dasar pertama adalah komposisi RGB(225,255,255).
RGB(193,234,114). Sedangkan komposisi RGB hasil pendeteksian RGB pada Dibandingkan dengan komposisi referensi
adalah
kertas putih yang terindera bersama W 3 putih, tidak terjadi perubahan level komponen
adalah RGB(227,240,231). R (∆R PW1 ), level kompenen G (∆G PW1 ) dan komponen B (∆B PW1 ) pada kertas putih,
Jika dibandingkan dengan komposisi referensi putih, persentase perubahan level dari
sehingga : R P - R PW1
komponen R, G dan B masing-masing ∆R PW1 =
100% sebesar :
R P - R ∆R PW3
G P - G PW1 ∆G = 10,98%
PW1
G P - G ∆G PW3
B P - B PW1
∆B PW1 = 100%
Setelah dilakukan adjustment komposisi RGB,
komposisi RGB
W 1 tidak
mengalami
Adjustment komposisi RGB W 3 dilakukan RGB(62.185.253) dengan luminasi komposisi
perubahan yakni
sebesar
adalah
menambah masing-masing teresbut (Y W1 ) sebesar 0,610.
dengan
komponen
mengikuti perubahan masing-masing komponen RGB dari kertas
RGB
putih. Sehingga komponen R W3 yang semula memiliki level sebesar 193, berubah menjadi
JURNAL TEKNIK FTUP, VOLUME 29 NOMOR 1 FEBRUARI 2016
214, level komponen G W3 yang semula 234 pencampuran 100% W 3 , dihasilkan konstanta- dinaikkan menjadi 248, sedangkan perubahan
konstanta sebagai berikut : terhadap level B W3 sebesar 9,41% membuat
Mencari konstanta c 1
komponen B pada W 3 menjadi 125. Dengan
R 3 =a 1 W 1 +b 1 W 2 +c 1 W 3
214 =a 1 (0) + b 1 (0) + c 1 (100) digunakan dalam pengolahan warna adalah
kata lain komposisi RGB W 3 yang akan
c 1 = 2,14
RGB(214,248,125)
Mencari konstanta c 2 luminasinya (Y W3 ) 0,880.
dengan
besarnya
G 2 =a 2 W 1 +b 2 W 2 +c 2 W 3 248 = a 2 (0) + b 2 (0) + c 2 (100)
IV.3. Persamaan RGB to CMK
c 2 = 2,48
Persamaan RGB to CMK merupakan sebuah Mencari konstanta c 3
persamaan matriks yang dapat mengkonversi
B 2 =a 3 W 1 +b 3 W 2 +c 3 W 3 komponen RGB menjadi komponen CMK.
125 = a 3 (0) + b 3 (0) + c 3 (100) Untuk mendapatkan persamaan tersebut
c 3 = 1,25
terlebih dahulu ditentukan persamaan CMK to
RGB. Dengan memasukkan konstanta-konstanta yang didapat di atas ke dalam Persamaan
Jika level komponen-komponen R 1 ,G 1 dan B 1 3.4, maka didapat persamaan matriks CMK to didapat dengan hanya mencampurkan 100%
RGB berikut ini.
maka Warna Dasar 1 (W 1 ) atau W 1 bernilai 100 dan sedangkan W 2 dan W 3 bernilai 0.
R 0,62 2,53 2,14 W 1
G = 1,85 0,91 2,48 W 2 ....(4.1)
volume warna dasar yang dicampurkan dalam B 2,53 1,35 1,25
Nilai dari W 1 , W 2 dan W 3 adalah banyaknya
persen
(%). W Dengan menggunakan 3 persamaan 3.1, 3.2 dan 3.3 didapat
konstanta-konstanta
1,85 0,91 2,48 berikut.
persamaan
sebagai
Dimana matriks K =
Mencari konstanta a 1 2,53 1,35 1,25
R 1 =a 1 W 1 +b 1 W 2 +c 1 W 3
62 = a 1 (100) + b 1 (0) + c 1 (0)
Persamaan
CMK
to RGB merupakan
a 1 = 0,62 persamaan matriks yang digunakan untuk Mencari konstanta a 2 mengetahui komposisi RGB warna hasil
G 1 =a 2 W 1 +b 2 W 2 +c 2 W 3 pencampuran jika diketahui jumlah volume 185 = a 2 (100)+ b 2 (0) + c 2 (0) warna-warna dasar yang dicampurkan. Untuk
a 2 = 1,85 mengetahui berapa besar perbandingan Mencari Konstanta a 3 persentase
warna-warna dasar yang B1 = a 3 W 1 +b 3 W 2 +c 3 W 3 dicampurkan jika diketahui suatu komposisi
253 = a 3 (100) + b 3 (0) + c 3 (0)
RGB, dilakukan dengan mengalikan matriks
a 3 = 2,53 warna-warna dasar dengan inverse matriks K, sehingga dihasilkan persamaan berikut ini.
Dari komposisi RGB W 2 yang merupakan hasil
W 1 0 , 2437 0 , 0302 0 , 4770 R
konstanta sebagai berikut :
W 2 0 , 4368 0 , 5114 0 , 2669 G Mencari konstanta b
pencampuran 100% W 2 didapat konstanta-
0 , 6134 0 , 4538 B
R 2 =a 1 W 1 +b 1 W 2 +c 1 W 3 ...............(4.2) 253 = a 1 (0) + b 1 (100) + c 1 (0)
b 1 = 2,53 Persamaan 4.2 di atas disebut dengan Mencari konstanta b 2 Persamaan RGB to CMK yang digunakan
G 2 =a 2 W 1 +b 2 W 2 +c 2 W 3 untuk menetapkan parameter pencampuran
91 = a 2 (0) + b 2 (100) + c 2 (0)
warna dasar yang digunakan dari sevuah
b 2 = 0,91 referensi berupa komposisi RGB suatu warna.
Mencari konstanta b 3