BAB 3
RANCANGAN SISTEM ALAT
3.1 Perangkat Keras
3.1.1 Diagram Blok Rangkaian
Adapun diagram blok dari sistem yang dirancang adalah seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini:
Microcon troller
AT89S52
Display LCD
IC 741 IC 555
Kapasitor Dioda
Continuitas Keypad
Buzzer
Bl ok ra
ngka ia
n t es
te r
kom pone
n
Gambar 3.1 Diagram blok rangkaian
Pengujian IC 741 : IC 741 akan meneruskan sinyal input ke output, jika sinyal input yang diberikan mikrokontroler diteruskan ke output maka IC dalam kondisi
baik, begitu juga sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian IC Timer 555 : IC 555 akan membangkitkan pulsa jika diberi pulsa trigger. Pulsa yang dibangkitkan akan dibaca oleh mikrokontroler sebagai tanda
bahwa IC 555 dalam kondisi baik, begitu juga sebaliknya jika tidak membangkitkan pulsa maka IC dalam keadaan rusak.
Pengujian dioda : memeriksa bias maju dan bias balik dari suatu dioda. Jika arus mengalir dari anoda ke katoda, dioda tersebut dalam keadaan bias maju sehingga
arus dapat mengalir dengan bebas. Keadaan diatas menunjukkan bahwa dioda dalam kondisi baik, dan sebaliknya jika arus mengalir dari katoda ke anoda, dioda tersebut
dalam keadaan bias balik sehingga arus yang mengalir sangat kecil, keadaan ini menunjukkan dioda dalam kondisi rusak bocor.
Pengujian kapasitor : kapasitor yang di uji adalah kapasitor elektrolit Elektrolyte Capasitor. Kapasitor yang di uji di rangkai ke rangkaian Timer 555, jika
pada saat kapasitor yang di uji menghasilkan sinyal maka kapasitor tersebut dalam kondisi baik dan sebaliknya jika tidak kapasitor tersebut sudah rusak.
Pengujian continuitas : jika sebuah jalur menghantarkan sinyal listrik, maka jalut tersebut dalam keadaan tidak rusak, dan sebaliknya jika jalur tersebut tidak
menghantarkan sinyal listrik maka jalur tersebut dalam keadaan rusak.
Komponen – komponen yang di ujikan seperti IC 741, IC 555, Kapasitor dan Dioda dihubungkan pada blok rangkaian tester komponen yang kemudian
dihubungkan ke mikrokontroler AT89S52, terkecuali kontinuitas yang terhubung langsung ke mikrokontroler. Dengan menekan tombol komponen yang akan di uji
maka sinyal yang di hasilkan mikrokontroler langsung terhubung pada rangkaian LCD
Universitas Sumatera Utara
yang menampilkan hasil pengujian komponen tersebut. Sedangkan pada pengujian kontinuitas mikrokontroler mengaktifkan buzzer dan kemudian hasilnya ditampilkan
pada display LCD.
3.1.2 Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S52