4.1.7 Hubungan antara Lamanya Menderita Hipertensi dengan Stadium Retinopati Hipertensi
Tabel 4.7 Hubungan antara Lamanya Menderita Hipertensi dengan Stadium Retinopati Hipertensi
Diagnosa n X ± SD
Lama menderita HT P
I II
III IV
4 7.00 ± 2.309 49 10.10 ± 6.820
47 12.57 ± 5.424 2 9.00 ± 0.000
0.111
Total 51
Keterangan : Dari uji statistik yang dilakukan ANOVA menunjukkan hubungan
antara lamanya menderita hipertensi dengan stadium retinopati hipertensi tidak bermakna. Dimana p = 0.111 p 0.05
Universitas Sumatera Utara
4.1.8 Hubungan antara Tekanan Darah Sistole dengan Stadium Retinopati Hipertensi
Tabel 4.8 Hubungan antara Tekanan Darah Sistole dengan Stadium Retinopati Hipertensi
Diagnosa TDS
P n x ± SD
I II
III IV
4 150.00 ± 23.094 49 152.29 ± 18.958
47 170.04 ± 23.773 2 240.00 ± 0.000
0.0001
Total 51
Keterangan : Signifikans Dari uji statistik yang dilakukan ANOVA menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara tingginya tekanan darah sistole dengan stadium retinopati hipertensi. Dari tabel dapat dilihat
tekanan darah sistole signifikan untuk mengetahui terjadinya retinopati hipertensi dimana p = 0.0001 p 0.05
Universitas Sumatera Utara
4.1.9 Hubungan antara Tekanan Darah Diastole dengan Stadium Retinopati Hipertensi
Tabel 4.9 Hubungan antara Tekanan Darah Diastole dengan Stadium Retinopati Hipertensi
Diagnosa TDD
n x ± SD P
I II
III IV
4 95.00 ± 5.774 49 94.53 ± 8.636
47 101.40 ±16.636 2 160.00 ± 0.000
0.0001
Total 51
Keterangan : Signifikans Dari uji statistik yang dilakukan ANOVA menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara tingginya tekanan darah diastole dengan stadium retinopati hipertensi. Dari tabel dapat dilihat
tekanan darah diastole signifikan untuk mengetahui terjadinya retinopati hipertensi dimana p = 0.0001 p 0.05
Referensi menyatakan bahwa penyempitan arteri berhubungan nyata dengan peningkatan diastole pada pengukuran tekanan
darah. Pada penelitian ini didapati bahwa tekanan darah diastole
signifikan untuk mengetahui terjadinya retinopati hipertensi
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini tekanan darah sistole yang dapat menyebabkan retinopati hipertensi adalah pada 163.5 mmHg
Sedangkan pada tekanan darah diastole yang dapat menyebabkan retinopati hipertensi pada penelitian ini adalah 93.5 mm Hg
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1 3
5 7
9 11 13 15 17 19 21 23 25
Sensitivity 1 - Specificity
Point 17 : 163.5
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 Sensitivity
1 - Specificity Point 9 : 93.5
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian ini, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
- Penelitian ini mendapatkan penderita retinopati hipertensi pada
perempuan lebih banyak dari laki-laki. Dan kelainan ini banyak ditemukan pada usia 40 tahun ke atas yaitu pada kelompok umur
subjek 46 – 55 tahun menempati urutan tertinggi sebanyak 22 orang 43.13.
- Peningkatan tekanan darah terutama tekanan darah diastole
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan atau kelainan pada retina mata dan dipengaruhi oleh lamanya menderita
hipertensi. -
Pemeriksaan oftalmoskop direk dan inderek dapat menentukan derajat keparahan retinopati hipertensi. Retinopati hipertensi telah
lama dianggap sebagai indikator resiko dari morbiditas dan mortalitas sistemik. Data ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek
penelitian mempunyai klasifikasi diagnosis retinopati hipertensi stadium II Dan III
5.2. Saran
- Perlu dilakukan penyuluhan untuk deteksi dini dan penanganan
yang tepat terhadap penderita hipertensi. Diharapkan pasien- pasien hipertensi mempunyai pengetahuan yang lebih baik
Universitas Sumatera Utara