34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud untuk mendapatkan kebenaran. Penelitian ada dua macam yaitu penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Moleong
2007:4, Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantungan dari
pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam
peristilahnya.
Dalam penelitian kualitatif pengumpulan data deskriptif, bukan menggunakan angka-angka sebagai alat metode utamanya.Data-data
yang dikumpulkan berupa teks, kata-kata, simbol, gambar, walaupun demikian juga dapat memungkinkan berkumpulnya data-data yang
bersifat kualitatif Kaelan, 2005:20.
Penelitian ini lebih bersifat memaparkan kondisi nyata bagaimana interaksi sosial antar umat beragama pasca terjadinya
konflik penistaan agama di Dusun Kenalan Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.
B. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah Dusun Kenalan Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan
Kabupaten Temanggung.
C. Fokus Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus penelitian adalah:
a. interaksi sosial yang terjalin antar umat beragama pasca terjadinya
konflik penistaan agama di Dusun Kenalan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Adanya perbedaan interaksi sosial antar
umat beragama yang terjadi sebelum konflik dan sesudah adanya konflik penistaan agama.
b. faktor-faktor apa saja yang mengambat interaksi sosial antar umat
beragama di Dusun Kenalan Keluarahan Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Terdapat beberapa faktor yang
menjadi pengahambat interaksi sosial antar umat beragama antara lain, adanya perbedaan pemahaman diantara masing-masing
penganut umat agama, kurangnya sikap toleransi beragama, adanya suatu pertentangan antar umat yang berbeda agama, dan adanya
konflik batin di dalam interaksi sosial antar umat beragama.
D. Sumber Data